PEMANFAATAN KOMPOS BONGGOL PISANG (Musa acuminata) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN GULA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata)

Sultan Agung Bahtiar, Amir Muayyad, Lutfi Ulfaningtias, Jefri Anggara, Cindy Priscilla, M. Miswar
{"title":"PEMANFAATAN KOMPOS BONGGOL PISANG (Musa acuminata) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN GULA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata)","authors":"Sultan Agung Bahtiar, Amir Muayyad, Lutfi Ulfaningtias, Jefri Anggara, Cindy Priscilla, M. Miswar","doi":"10.32528/AGR.V14I1.405","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jagung manis (Zea Mays L. Saccharata) merupakan salah satu komoditas palawija, yang membutuhakan unsur hara K lebih banyak, sedangkan iklim di Indonesia dapat menjadikan tanah mengalami kekurangan unsur hara K. Pemenuhan unsur hara K biasa didapatkan dari pemupukan secara anorganik. Pupuk anorganik yang digunakan pada tanaman jagung manis adalah 200 kg N atau setara dengan 435 urea ha-1, 150 kg P2O5 ha-1 setara dengan 335 kg TSP ha-1, dan 150 kg K2O ha- 1 setara dengan 250 kg KCl ha-1 serta bahan organik 10 sampai 20 ton per hektar. Pemenuhan menggunakan pupuk kimiawi yang berlebihan dinilai kurang ekonomis dan kurang ramah lingkungan. Teknologi pemupukan yang dapat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan hara makro tanaman jagung manis adalah dengan memanfaatkan bonggol pisang. Kandungan hara didalam bonggol pisang paling banyak adalah unsur hara C, N, P dan K. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan, kompos bonggol pisang mengandung 14,89% C, 1,05% N, 0,04%P 2O5 dan 0,76% K2O. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K3 (1 kompos : 3 tanah berpasir) merupakan perlakuan terbaik pada semua parameter pertumbuhan tanaman, dengan kandungan gula reduksi sebesar 8,98 mg/g dan kandungan sukrosa sebesar 34,76 mg/g. Kandungan gula reduksi dan sukrosa pada perlakuan K3 berbeda nyata dibanding dengan perlakuan Kontrol (0 kompos : 4 tanah berpasir), K1 (2 kompos : 2 tanah berpasir) dan K2 (3 kompos : 1 tanah berpasir). Hal tersebut menunjukkan bahwa kompos bonggol pisang yang diaplikasikan mampu meningkatkan kandungan gula pada jagung manis.","PeriodicalId":138151,"journal":{"name":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/AGR.V14I1.405","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9

Abstract

Jagung manis (Zea Mays L. Saccharata) merupakan salah satu komoditas palawija, yang membutuhakan unsur hara K lebih banyak, sedangkan iklim di Indonesia dapat menjadikan tanah mengalami kekurangan unsur hara K. Pemenuhan unsur hara K biasa didapatkan dari pemupukan secara anorganik. Pupuk anorganik yang digunakan pada tanaman jagung manis adalah 200 kg N atau setara dengan 435 urea ha-1, 150 kg P2O5 ha-1 setara dengan 335 kg TSP ha-1, dan 150 kg K2O ha- 1 setara dengan 250 kg KCl ha-1 serta bahan organik 10 sampai 20 ton per hektar. Pemenuhan menggunakan pupuk kimiawi yang berlebihan dinilai kurang ekonomis dan kurang ramah lingkungan. Teknologi pemupukan yang dapat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan hara makro tanaman jagung manis adalah dengan memanfaatkan bonggol pisang. Kandungan hara didalam bonggol pisang paling banyak adalah unsur hara C, N, P dan K. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan, kompos bonggol pisang mengandung 14,89% C, 1,05% N, 0,04%P 2O5 dan 0,76% K2O. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K3 (1 kompos : 3 tanah berpasir) merupakan perlakuan terbaik pada semua parameter pertumbuhan tanaman, dengan kandungan gula reduksi sebesar 8,98 mg/g dan kandungan sukrosa sebesar 34,76 mg/g. Kandungan gula reduksi dan sukrosa pada perlakuan K3 berbeda nyata dibanding dengan perlakuan Kontrol (0 kompos : 4 tanah berpasir), K1 (2 kompos : 2 tanah berpasir) dan K2 (3 kompos : 1 tanah berpasir). Hal tersebut menunjukkan bahwa kompos bonggol pisang yang diaplikasikan mampu meningkatkan kandungan gula pada jagung manis.
使用香蕉堆肥(摩西acuminata)来增加甜玉米作物的生长和含糖量(Zea mays L. Saccharata)
甜玉米(Zea Mays L. Saccharata)是一种农作物商品,需要更多的营养,而印尼的气候可能会使土壤缺乏营养物质,而营养物质的满足通常来自无机施肥。在甜玉米中使用的无机肥料为200公斤或相当于435公斤的urea ha-1, 150公斤的P2O5 ha-1相当于335公斤的TSP -1, 150公斤的K2O ha-1相当于250公斤的KCl -1和每公顷10 - 20吨的有机材料。过度使用化学肥料被认为不那么经济,也不那么环保。利用香蕉茎来满足玉米淀粉需求的可推荐的施肥技术。根据初步研究,香蕉茎内的营养成分最多是营养C、N、P和K。研究结果表明,K3治疗(1堆肥:3沙质土壤)是所有植物生长参数中最好的治疗方式,其含糖量为8.98毫克/g,蔗糖含量为34.76毫克/g。在K3治疗中,糖还原和蔗糖与控制治疗(0堆肥:4沙质土壤)、K1(2堆肥:2沙质土壤)和K2(3堆肥:1沙质土壤)有明显的不同。这表明,使用香蕉堆肥可以增加甜玉米的糖含量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信