{"title":"KETERLIBATAN PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH","authors":"Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra, S. T. Raharjo","doi":"10.15408/empati.v12i1.29577","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. A company's CSR program cannot be implemented alone, but requires the support of the involvement of various parties in order to achieve the expected goals. These various parties or stakeholders can consist of individuals, groups, or organizations as well as communities or governments; expected to contribute and be involved in the implementation of CSR programs. The involvement of various stakeholders is one of the key factors that need to be considered, considering the effectiveness and efficiency in achieving the program, as well as the sustainability of empowerment. There are at least 5 (five) categories of stakeholders who can be involved and collaborate in CSR programs, namely Academic, Business, Community, Government and Media (ABCGM). Each stakeholder plays a different role according to their respective capacities and abilities, as well as their respective authorities. The purpose of this research is to describe the involvement and collaboration of stakeholders in environmental management CSR programs, especially in the management of waste banks. A qualitative approach with a descriptive method is used to describe the involvement of stakeholders in the CSR program \"Bank Garbage\" Kompas Gramedia in RW 02 Kelurahan Gelora, by observing the involvement of five parties (pentahelix) or stakeholders in the program. The results showed that the involvement and cooperation of pentahelix in the CSR program was observed to support the implementation of the program and the achievement of the objectives of the CSR program for waste bank management. Each stakeholder has a different role, but collaborates with each other to achieve the expected goals. Awareness and openness of each stakeholder is the key to cooperate with each other, so that this becomes the basic capital for the sustainability of the program into the future. Keywords: Corporate social responsibility (CSR), pentahelix, collaboration, waste bank. Abstrak. Program CSR suatu perusahaan tidak dapat dilaksanakan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan keterlibatan berbagai pihak agar mencapai tujuan yang diharapkan. Berbagai pihak atau stakeholders tersebut bisa terdiri dari individu, kelompok, maupun organisasi serta komunitas atau juga pemerintah; diharapkan dapat berkontribusi dan dilibatkan dalam pelaksanaan program CSR. Keterlibatan berbagai stakeholders merupakan salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan, mengingat efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian program, serta sustainability pemberdayaan. Setidaknya terdapat 5 (lima) kategori stakeholders yang dapat dilibatkan dan berkolaborasi dalam program-program CSR, yaitu Academic, Business, Community, Government and Media (ABCGM). Masing-masing stakeholders memainkan peran yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kemampuan, serta kewenangan masing-masing. Tujuan riset ini adalah menggambarkan bagaimana keterlibatan dan kolaborasi stakeholder dalam program CSR pengelolaan lingkungan khususnya dalam pengelolaan bank sampah. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan keterlibatan stakeholders dalam program CSR “Bank Sampah” Kompas Gramedia di RW 02 Kelurahan Gelora, dengan mengamati keterlibatan lima pihak (pentahelix) atau stakeholder dalam program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dan kerjasama pentahelix dalam program CSR teramati mendukung terlaksananya program dan pencapaian tujuan program CSR pengelolaan bank sampah. Masing-masing stakeholder memiliki peranan yang berbeda, namun saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kesadaran dan keterbukaan masing-masing stakeholder merupakan kunci saling bekerja sama, sehingga hal ini menjadi modal dasar pada keberlanjutan program ke masa depan. Kata Kunci: Corporate social responsibility (CSR), kolaborasi, pentahelix, bank sampah.","PeriodicalId":403045,"journal":{"name":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/empati.v12i1.29577","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. A company's CSR program cannot be implemented alone, but requires the support of the involvement of various parties in order to achieve the expected goals. These various parties or stakeholders can consist of individuals, groups, or organizations as well as communities or governments; expected to contribute and be involved in the implementation of CSR programs. The involvement of various stakeholders is one of the key factors that need to be considered, considering the effectiveness and efficiency in achieving the program, as well as the sustainability of empowerment. There are at least 5 (five) categories of stakeholders who can be involved and collaborate in CSR programs, namely Academic, Business, Community, Government and Media (ABCGM). Each stakeholder plays a different role according to their respective capacities and abilities, as well as their respective authorities. The purpose of this research is to describe the involvement and collaboration of stakeholders in environmental management CSR programs, especially in the management of waste banks. A qualitative approach with a descriptive method is used to describe the involvement of stakeholders in the CSR program "Bank Garbage" Kompas Gramedia in RW 02 Kelurahan Gelora, by observing the involvement of five parties (pentahelix) or stakeholders in the program. The results showed that the involvement and cooperation of pentahelix in the CSR program was observed to support the implementation of the program and the achievement of the objectives of the CSR program for waste bank management. Each stakeholder has a different role, but collaborates with each other to achieve the expected goals. Awareness and openness of each stakeholder is the key to cooperate with each other, so that this becomes the basic capital for the sustainability of the program into the future. Keywords: Corporate social responsibility (CSR), pentahelix, collaboration, waste bank. Abstrak. Program CSR suatu perusahaan tidak dapat dilaksanakan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan keterlibatan berbagai pihak agar mencapai tujuan yang diharapkan. Berbagai pihak atau stakeholders tersebut bisa terdiri dari individu, kelompok, maupun organisasi serta komunitas atau juga pemerintah; diharapkan dapat berkontribusi dan dilibatkan dalam pelaksanaan program CSR. Keterlibatan berbagai stakeholders merupakan salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan, mengingat efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian program, serta sustainability pemberdayaan. Setidaknya terdapat 5 (lima) kategori stakeholders yang dapat dilibatkan dan berkolaborasi dalam program-program CSR, yaitu Academic, Business, Community, Government and Media (ABCGM). Masing-masing stakeholders memainkan peran yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kemampuan, serta kewenangan masing-masing. Tujuan riset ini adalah menggambarkan bagaimana keterlibatan dan kolaborasi stakeholder dalam program CSR pengelolaan lingkungan khususnya dalam pengelolaan bank sampah. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan keterlibatan stakeholders dalam program CSR “Bank Sampah” Kompas Gramedia di RW 02 Kelurahan Gelora, dengan mengamati keterlibatan lima pihak (pentahelix) atau stakeholder dalam program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dan kerjasama pentahelix dalam program CSR teramati mendukung terlaksananya program dan pencapaian tujuan program CSR pengelolaan bank sampah. Masing-masing stakeholder memiliki peranan yang berbeda, namun saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Kesadaran dan keterbukaan masing-masing stakeholder merupakan kunci saling bekerja sama, sehingga hal ini menjadi modal dasar pada keberlanjutan program ke masa depan. Kata Kunci: Corporate social responsibility (CSR), kolaborasi, pentahelix, bank sampah.
摘要企业的社会责任计划不能单独实施,而是需要各方参与的支持,才能达到预期的目标。这些各方或利益攸关方可以由个人、团体或组织以及社区或政府组成;期望为企业社会责任项目的实施做出贡献并参与其中。各利益相关者的参与是需要考虑的关键因素之一,考虑到实现方案的有效性和效率,以及赋权的可持续性。企业社会责任项目至少有5类利益相关者可以参与和合作,即学术、商业、社区、政府和媒体(ABCGM)。每个利益相关者根据各自的能力和权限扮演不同的角色。本研究的目的是描述利益相关者在环境管理企业社会责任计划中的参与和合作,特别是在废物银行的管理中。通过观察项目中五方(五螺旋)或利益相关者的参与情况,采用定性方法和描述性方法描述了RW 02 Kelurahan Gelora的“银行垃圾”Kompas Gramedia的利益相关者参与情况。结果表明,五螺旋公司对企业社会责任项目的参与和合作支持了项目的实施和废物银行管理企业社会责任项目目标的实现。每个涉众都扮演着不同的角色,但他们相互协作以实现预期的目标。每个利益相关者的意识和开放是相互合作的关键,因此这成为项目未来可持续发展的基本资本。关键词:企业社会责任;五螺旋结构;协作;Abstrak。程序CSR suatu perusahaan tidak dapat dilaksanakan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan keterlibatan berbagai pihak agar menchapai tujuan yang diharapkan。Berbagai pihak atau利害关系人,但bisa terdiri dari个人,kelompok, maupun organisasi serta komunitas atau juga peremintah;企业社会责任(CSR)计划。Keterlibatan berberdayan利益相关者merupakan salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan, mengingat ekktivitas and efisiensi dalam penhadian项目,serterlibatan berberdayan。Setidaknya terdapat 5(利马)kategori stakeholder yang dapat dilibatkan dan berkolaborasi dalam program-program CSR, yitu学术、商业、社区、政府和媒体(ABCGM)。Masing-masing利益相关者memainkan peran yang berbeda sesuai dengan kapasitas dan kemampuan, serta kewenangan masing。Tujuan riset ini adalah menggambarkan bagaimana keterlibatan dan kolaborasi利益相关者dalam计划CSR pengelolaan lingkungan khususnya dalam pengelolaan银行sampah。企业社会责任(CSR)“银行Sampah”Kompas Gramedia di rw02 Kelurahan Gelora, dengan mengamati keterlibatan lima pihak(五螺旋结构)是一个利益相关者dalam项目的缩写。Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dan kerjasama五螺旋dalam程序CSR teramati mendukung terlaksananya程序dan pencapaian tujuan程序CSR penelolaan bank sampah。股权投资的利益相关者,股权投资的利益相关者,股权投资的利益相关者,股权投资的利益相关者,股权投资的利益相关者。Kesadaran dan keterbukaan masing-masing利益相关者merupakan kunci saling bekerja sama, sehinga hal ini menjadi模式dasar pada keberlanjutan程序ke masa dean。Kata Kunci:企业社会责任(CSR), kolaborasi, pentahelix, bank sampah。