{"title":"Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasional Dan Komunikasi Organisasional Pada Job Engagement Karyawan Bmt Bus Lasem","authors":"Muhammad Qoes Atieq","doi":"10.33558/OPTIMAL.V12I2.1683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Job engagement sebagai sebuah kondisi motivasional positif yang terkait dengan pekerjaan yang dicirikan dengan vigor, dedication, dan absorption (Schaufeli, 2002). Hal yang mendasari hubungan antara persepsi dukungan organisasional pada engagement adalah teori dari Kahn (1990 dalam Saks, 2006) yang berpendapat bahwa yang menyediakan keamanan psikologis dalam lingkungan kerja adalah organisasi yang dekat dengan pekerja tersebut. Sedangkan untuk komunikasi organisasional yang mendasari adalah menurut Kahn (1990) menemukan bahwasanya dalam suatu organisasi dimana komunikasi berupa informasi dibagi diantara anggota organisasi dan interaksi komunikasi terjadi secara teratur, anggota organisasi akan dapat menempatkan diri mereka dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasional dan komunikasi organisasional terhadap job engagement karyawan di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di BMT Bina Ummat Sejahtera yang berjumlah 682 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini yang bisa dipakai sebanyak 101 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah untuk mengukur persepsi dukungan organisasional (SPOS), komunikasi organisasional, dan job engagement (UWES-17), ketiga kuesioner tersebut sudah terstandarisasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil hipotesis dalam penelitian ini apabila diuji secara parsial adalah Hipotesis 1 (H1) didukung artinya persepsi dukungan organisasional berpengaruh posistif pada Job engagement, sedangkan Hipotesis 2 (H2) juga didukung artinya komunikasi organisasional berpengaruh positif pada job engagement","PeriodicalId":447035,"journal":{"name":"Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Optimal: Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33558/OPTIMAL.V12I2.1683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Job engagement sebagai sebuah kondisi motivasional positif yang terkait dengan pekerjaan yang dicirikan dengan vigor, dedication, dan absorption (Schaufeli, 2002). Hal yang mendasari hubungan antara persepsi dukungan organisasional pada engagement adalah teori dari Kahn (1990 dalam Saks, 2006) yang berpendapat bahwa yang menyediakan keamanan psikologis dalam lingkungan kerja adalah organisasi yang dekat dengan pekerja tersebut. Sedangkan untuk komunikasi organisasional yang mendasari adalah menurut Kahn (1990) menemukan bahwasanya dalam suatu organisasi dimana komunikasi berupa informasi dibagi diantara anggota organisasi dan interaksi komunikasi terjadi secara teratur, anggota organisasi akan dapat menempatkan diri mereka dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasional dan komunikasi organisasional terhadap job engagement karyawan di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di BMT Bina Ummat Sejahtera yang berjumlah 682 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini yang bisa dipakai sebanyak 101 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah untuk mengukur persepsi dukungan organisasional (SPOS), komunikasi organisasional, dan job engagement (UWES-17), ketiga kuesioner tersebut sudah terstandarisasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil hipotesis dalam penelitian ini apabila diuji secara parsial adalah Hipotesis 1 (H1) didukung artinya persepsi dukungan organisasional berpengaruh posistif pada Job engagement, sedangkan Hipotesis 2 (H2) juga didukung artinya komunikasi organisasional berpengaruh positif pada job engagement
约伯交战是一种积极的激励条件,以维戈尔、奉献和弃权为特征(Schaufeli, 2002)。组织支持感知参与的基础是卡恩的理论(1990年萨克斯杂志,2006年),该理论认为,在工作环境中提供心理安全的组织与员工关系密切。至于基础的组织沟通(1990年),则根据卡恩(Kahn)的说法,在一个组织中发现信息共享和通信互动定期发生的情况下,该组织成员将能够全身心地投入到工作中。本研究旨在分析组织支持和组织沟通对BMT Bina Ummat Lasem员工工作接触的影响。本研究的总体人口是BMT Bina Ummat的所有员工,人数为682人,而本研究的样本为101人提供服务。数据提取使用问卷调查方法进行。使用的问卷是测量组织支持感知(SPOS)、组织通信和作业协议(UWES-17),这三份问卷已经标准化。利用多元线性回归对本研究的分析。当部分测试时,该研究中的假设结果是一个(H1)支持的假设,这意味着组织支持的感知对工作接触有积极的影响,而ad也支持该假设,这意味着组织交流对工作接触有积极的影响