Meilody Indreswari, Nafiusokhib Nafiusokhib, Salman Ahmad
{"title":"PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN DAN VARIASI KEMASAN TERHADAP NILAI SUHU DAN KUALITAS FISIK SAWI","authors":"Meilody Indreswari, Nafiusokhib Nafiusokhib, Salman Ahmad","doi":"10.59052/edufisika.v6i2.14200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perlakuan dan pengemasan sayuran basah seperti sawi selama proses pengiriman dari petani sampai ke konsumen sangat mempengaruhi kualitas sawi. Agar sawi bisa tahan lebih lama dibutuhkan bahan yang tepat sebagai media pengemas sayuran sawi. Kemasan yang bagus untuk sayuran pengganti plastik adalah daun pisang dan daun jati. Penelitian ini kami membandingkan antara pengemasan dengan daun pisang, daun jati dan tanpa ada kemasan. Perlakuan kemasan di kardu dan di luar kardus. Hasil penelitian diperoleh sawi dengan perlakuan di dalam kardus dengan kemasan daun pisang mengalami pembusukan dalam waktu 7 hari, daun jati 5 hari sedangkan tanpa bungkus selama 4 hari. Suhu akhirnya adalah 30,5 oC pada kemasan daun jati dan daun pisang sedangkan yang tanpa kemasan suhunya 29,5 oC. Sawi dengan perlakuan diluar kardus dengan kemasan daun pisang mengalami pembusukan dalam waktu 6 hari, daun jati 4 hari dan tanpa bungkus hanya 3 hari. Suhu akhirnya 29,5 oC pada daun pisang dan daun jati sedangkan yang tanpa kemasan 28,5 oC. Dari hasil yang diperoleh perlakuan didalam kardus dan dengan menggunakan kemasan daun pisanglah yang memiliki usia pembusukan yang lama.","PeriodicalId":406623,"journal":{"name":"EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika","volume":"8 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59052/edufisika.v6i2.14200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perlakuan dan pengemasan sayuran basah seperti sawi selama proses pengiriman dari petani sampai ke konsumen sangat mempengaruhi kualitas sawi. Agar sawi bisa tahan lebih lama dibutuhkan bahan yang tepat sebagai media pengemas sayuran sawi. Kemasan yang bagus untuk sayuran pengganti plastik adalah daun pisang dan daun jati. Penelitian ini kami membandingkan antara pengemasan dengan daun pisang, daun jati dan tanpa ada kemasan. Perlakuan kemasan di kardu dan di luar kardus. Hasil penelitian diperoleh sawi dengan perlakuan di dalam kardus dengan kemasan daun pisang mengalami pembusukan dalam waktu 7 hari, daun jati 5 hari sedangkan tanpa bungkus selama 4 hari. Suhu akhirnya adalah 30,5 oC pada kemasan daun jati dan daun pisang sedangkan yang tanpa kemasan suhunya 29,5 oC. Sawi dengan perlakuan diluar kardus dengan kemasan daun pisang mengalami pembusukan dalam waktu 6 hari, daun jati 4 hari dan tanpa bungkus hanya 3 hari. Suhu akhirnya 29,5 oC pada daun pisang dan daun jati sedangkan yang tanpa kemasan 28,5 oC. Dari hasil yang diperoleh perlakuan didalam kardus dan dengan menggunakan kemasan daun pisanglah yang memiliki usia pembusukan yang lama.