{"title":"Hubungan antara Status Gizi, Asupan Protein dan Zat Besi Terhadap Siklus Menstruasi Remaja Putri di SMAN 1 Jatiroto","authors":"Galih Purnasari, Luluk Illiyya","doi":"10.24853/mjnf.4.1.56-64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Siklus menstruasi yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan kesuburan yang dapat berdampak pada masa depan untuk memiliki keturunan. Gangguan siklus menstruasi dialami oleh 27,3% siswi SMAN 1 Jatiroto. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi, asupan protein, dan zat besi pada siklus menstruasi. Metode: Jenis penelitian observasi analitik dengan Rancangan Penelitian Cross-Sectional dan pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 siswi SMAN 1 Jatiroto yang berjumlah 52 orang. Status gizi siswa diukur dengan indikator Z-Score BMI/U. Asupan protein dan zat besi diperoleh dengan melakukan recall 2 x 24 jam pada hari libur dan hari aktif. Siklus menstruasi diperoleh dari kuesioner siklus menstruasi melalui google form. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan protein, dan asupan zat besi, terhadap siklus menstruasi (p-value berturut-turut 0,244; 0,072; 0,247 (p>0,05)). Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan protein, dan zat besi dengan siklus menstruasi remaja putri di SMAN 1 Jatiroto. Meskipun demikian, mahasiswi dengan status gizi kurang serta kurang asupan protein dan zat besi cenderung mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. ","PeriodicalId":210526,"journal":{"name":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.56-64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Siklus menstruasi yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan kesuburan yang dapat berdampak pada masa depan untuk memiliki keturunan. Gangguan siklus menstruasi dialami oleh 27,3% siswi SMAN 1 Jatiroto. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi, asupan protein, dan zat besi pada siklus menstruasi. Metode: Jenis penelitian observasi analitik dengan Rancangan Penelitian Cross-Sectional dan pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 siswi SMAN 1 Jatiroto yang berjumlah 52 orang. Status gizi siswa diukur dengan indikator Z-Score BMI/U. Asupan protein dan zat besi diperoleh dengan melakukan recall 2 x 24 jam pada hari libur dan hari aktif. Siklus menstruasi diperoleh dari kuesioner siklus menstruasi melalui google form. Analisis data yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil: Hasil uji statistik tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan protein, dan asupan zat besi, terhadap siklus menstruasi (p-value berturut-turut 0,244; 0,072; 0,247 (p>0,05)). Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi, asupan protein, dan zat besi dengan siklus menstruasi remaja putri di SMAN 1 Jatiroto. Meskipun demikian, mahasiswi dengan status gizi kurang serta kurang asupan protein dan zat besi cenderung mengalami siklus menstruasi yang tidak normal.