{"title":"Pemanfaatan Black Garlic Mengatasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Kepada Warga Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati Bekasi","authors":"Dewi Inderiati","doi":"10.37012/jpkmht.v4i2.1265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat karena pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader dalam pemeriksaan skrining PTM dan memberikan alternatif pencegahan dan pengobatan dengan bawang hitam bagi warga RW 09 Kelurahan Jatiwarna Bekasi. Kegiatan ini terdiri dari pemeriksaan skrining PTM berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula, asam urat, dan kolesterol menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Warga dengan hasil skrining di atas normal diberikan sosialisasi mengenai manfaatnya dan diberikan bawang putih hitam untuk dikonsumsi. Warga dan kader juga dilatih membuat bawang putih hitam agar dapat mencukupi kebutuhan sendiri serta memberikan ide dan mendorong warga untuk mengembangkan peluang usaha. Hasil pemeriksaan terhadap 68 warga yang berisiko PTM adalah gula darah tinggi pada wanita 8,3% dan pria 20%, kadar asam urat tinggi pada wanita sebanyak 2,2%, kolesterol tinggi pada wanita sebanyak 85,3% dan pria. sebanyak 50% dan tekanan darah tinggi pada wanita sebanyak 39,58% dan pria sebanyak 85%. Warga sangat antusias menerima black garlic yang diberikan dan antusias mendengarkan tutorial dan mempraktekkan cara membuat black garlic. Rekomendasi selanjutnya adalah terus melibatkan kader dalam upaya penanggulangan PTM dengan kegiatan yang berkelanjutan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan.Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular; Black Garlic; Kelurahan Jatiwarna","PeriodicalId":403299,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37012/jpkmht.v4i2.1265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat karena pola hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan kader dalam pemeriksaan skrining PTM dan memberikan alternatif pencegahan dan pengobatan dengan bawang hitam bagi warga RW 09 Kelurahan Jatiwarna Bekasi. Kegiatan ini terdiri dari pemeriksaan skrining PTM berupa pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kadar gula, asam urat, dan kolesterol menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Warga dengan hasil skrining di atas normal diberikan sosialisasi mengenai manfaatnya dan diberikan bawang putih hitam untuk dikonsumsi. Warga dan kader juga dilatih membuat bawang putih hitam agar dapat mencukupi kebutuhan sendiri serta memberikan ide dan mendorong warga untuk mengembangkan peluang usaha. Hasil pemeriksaan terhadap 68 warga yang berisiko PTM adalah gula darah tinggi pada wanita 8,3% dan pria 20%, kadar asam urat tinggi pada wanita sebanyak 2,2%, kolesterol tinggi pada wanita sebanyak 85,3% dan pria. sebanyak 50% dan tekanan darah tinggi pada wanita sebanyak 39,58% dan pria sebanyak 85%. Warga sangat antusias menerima black garlic yang diberikan dan antusias mendengarkan tutorial dan mempraktekkan cara membuat black garlic. Rekomendasi selanjutnya adalah terus melibatkan kader dalam upaya penanggulangan PTM dengan kegiatan yang berkelanjutan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga kesehatan.Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular; Black Garlic; Kelurahan Jatiwarna
非传染性疾病病例(非传染性疾病)由于不健康的生活方式和缺乏体育活动而持续增加。这一活动旨在赋予非传染性疾病筛查检查中干部和公民提供预防和治疗选择和黑色韭菜RW 09 Kelurahan Jatiwarna Bekasi。这一活动是由非传染性疾病筛查检查检查血压、胆固醇和血糖水平,尿酸检查,使用Point of Care测试方法(POCT)。筛选的结果高于正常水平给予公民的好处和黑大蒜给社会化消费。公民和干部训练让黑大蒜也可以养活自己,并提供发展机会的努力,并鼓励公民主意。对68名非传染性疾病风险患者的检测结果显示,女性的血糖升高8.3%,男性为20%,女性的尿酸水平升高2.2%,女性85.3%和男性的高胆固醇水平。多达50%的高血压患者多达39,58%的女人和男人有多达85%。居民们急切地接受给予的黑黄瓜,急切地听取教程和实践如何制作黑黄瓜。下一项建议是继续让卡德参与非传染性疾病的持续对策工作,并鼓励公众使用天然材料来保持健康。关键词:不会传染疾病;黑大蒜;Kelurahan Jatiwarna