{"title":"CULTURAL DAKWAH AND MUSLIM MOVEMENTS IN THE UNITED STATES IN THE TWENTIETH AND TWENTY-FIRST CENTURIES","authors":"M. Woodward","doi":"10.30984/AJIP.V5I2.1250","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: There have been Muslims in what is now the United States since tens of thousands were brought as slaves in the 18th and early 19th centuries. Very few maintained their Muslim identities because the harsh conditions of slavery. Revitalization movements relying on Muslim symbolism emerged in the early 20th century. They were primarily concerned with the struggle against racism and oppression. The Moorish Science Temple of American and the Nation of Islam are the two most important of these movement. The haj was a transformative experience for Nation of Islam leaders Malcom X and Muhammad Ali. Realization that Islam is an inclusive faith that does not condone racism led both of them towards mainstream Sunni Islam and for Muhammad Ali to Sufi religious pluralism.Keywords: Nation of Islam, Moorish Science Temple, Revitalization Movement, Malcom X, Muhammad Ali. Abstract: Sejarah Islam di Amerika sudah berakar sejak abad ke 18 dan awal 19, ketika belasan ribu budak dari Afrika dibawa ke wilayah yang sekarang bernama Amerika Serikat. Sangat sedikit di antara mereka yang mempertahankan identitasnya sebagai Muslim mengingat kondisi perbudakan yang sangat kejam dan tidak memungkinkan. Di awal abad 20, muncul-lah gerakan revitalisasi Islam. Utamanya, mereka berkonsentrasi pada gerakan perlawanan terhadap rasisme dan penindasan. The Moorish Science Temple of American dan the Nation of Islam adalah dua kelompok terpenting gerakan perlawanan tersebut. Perjalanan ibadah haji memberikan pengalaman transformatif bagi pimpinan kedua kelompok gerakan tersebut, yaitu Malcom X dan Muhammad Ali. Pemahaman Islam yang inklusif yang tidak sejalan dengan rasisme mendekatkan mereka dengan ajaran-ajaran mainstream Islam sunni, dan (terutama) Muhamad Ali yang condong ke pluralisme ajaran kaum Sufi.Kata Kunci: Nation of islam, Moorish Science Temple, Gerakan revitalisasi, Malcom X, Muhammad Ali.","PeriodicalId":423995,"journal":{"name":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","volume":"16 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/AJIP.V5I2.1250","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: There have been Muslims in what is now the United States since tens of thousands were brought as slaves in the 18th and early 19th centuries. Very few maintained their Muslim identities because the harsh conditions of slavery. Revitalization movements relying on Muslim symbolism emerged in the early 20th century. They were primarily concerned with the struggle against racism and oppression. The Moorish Science Temple of American and the Nation of Islam are the two most important of these movement. The haj was a transformative experience for Nation of Islam leaders Malcom X and Muhammad Ali. Realization that Islam is an inclusive faith that does not condone racism led both of them towards mainstream Sunni Islam and for Muhammad Ali to Sufi religious pluralism.Keywords: Nation of Islam, Moorish Science Temple, Revitalization Movement, Malcom X, Muhammad Ali. Abstract: Sejarah Islam di Amerika sudah berakar sejak abad ke 18 dan awal 19, ketika belasan ribu budak dari Afrika dibawa ke wilayah yang sekarang bernama Amerika Serikat. Sangat sedikit di antara mereka yang mempertahankan identitasnya sebagai Muslim mengingat kondisi perbudakan yang sangat kejam dan tidak memungkinkan. Di awal abad 20, muncul-lah gerakan revitalisasi Islam. Utamanya, mereka berkonsentrasi pada gerakan perlawanan terhadap rasisme dan penindasan. The Moorish Science Temple of American dan the Nation of Islam adalah dua kelompok terpenting gerakan perlawanan tersebut. Perjalanan ibadah haji memberikan pengalaman transformatif bagi pimpinan kedua kelompok gerakan tersebut, yaitu Malcom X dan Muhammad Ali. Pemahaman Islam yang inklusif yang tidak sejalan dengan rasisme mendekatkan mereka dengan ajaran-ajaran mainstream Islam sunni, dan (terutama) Muhamad Ali yang condong ke pluralisme ajaran kaum Sufi.Kata Kunci: Nation of islam, Moorish Science Temple, Gerakan revitalisasi, Malcom X, Muhammad Ali.
摘要:自从18世纪和19世纪初成千上万的穆斯林被作为奴隶带到现在的美国以来,就一直有穆斯林。由于奴隶制的严酷条件,很少有人保持他们的穆斯林身份。依靠穆斯林象征的复兴运动出现在20世纪初。他们主要关注反对种族主义和压迫的斗争。美国摩尔人科学圣殿和伊斯兰民族是这些运动中最重要的两个。对“伊斯兰民族”领导人马尔科姆·X和穆罕默德·阿里来说,这次朝圣是一次变革性的经历。认识到伊斯兰教是一个包容的信仰,不容忍种族主义,他们两人都转向了主流的逊尼派伊斯兰教,穆罕默德·阿里则转向了苏菲派的宗教多元主义。关键词:伊斯兰民族,摩尔科学神庙,复兴运动,马尔科姆·X,穆罕默德·阿里摘要:Sejarah Islam di america sudah berakar sejak abad ke 18 dan awal 19, ketika belasan ribu budak dari Afrika dibawa ke wilayah yang sekarang bernama america Serikat。Sangat sedikit di antara mereka yang memertahankan identitasnya sebagai Muslim, mengingat kondisi perbudakan yang Sangat kejam dan tidak memungkinkan。新年伊始,希望能重振伊斯兰。尤塔曼尼亚,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。美国的摩尔人科学神庙和伊斯兰民族的阿达拉·杜瓦·克隆波克(adalah dua kelompok),他住在gerakan perlawanan tersebut。Perjalanan ibadah haji成员kan pengalaman transformatibagi pimpinan kedua kelompok gerakan tersebut, yitu malcolm X dan Muhammad Ali。Pemahaman Islam yang inklusif yang tidak sejalan dengan rasisme mendekatkan mereka dengan ajaran-ajaran ajaran-ajaran主流伊斯兰逊尼派,丹(terutama)穆罕默德·阿里·杨(Muhamad Ali yang condong ke)多元主义阿贾兰·考姆苏菲派。Kata Kunci:伊斯兰民族,摩尔科学神庙,民政党复兴,马尔科姆·X,穆罕默德·阿里。