Angelina Nirmasary Jerabun, I. A. Pradnyani, Sari Kusumadewi
{"title":"Perbedaan pola kelarutan kalsium enamel pada perendaman gigi antara minuman ringan berkarbonasi dan minuman isotonik","authors":"Angelina Nirmasary Jerabun, I. A. Pradnyani, Sari Kusumadewi","doi":"10.37466/BDJ.V4I2.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Introduction: Calcium is one of the major inorganic components in the hydroxyapatite cystal [Ca10(PO4)6(OH)2] of dental enamel. Calcium enamel can dissolve at low pH and this is an early sign of dental erosion. One of the factors causing the solubility of calcium enamel is consumption of soft drink with low pH such as carbonated and isotonic drinks. The purpose of this study was to determine differences patterns of calcium enamel solubility on soaking the teeth between carbonated drinks and isotonic drinks. \nMethod: This study was a laboratory experiment (invitro) with time series design. This study used permanent premolars human teeth soaked into carbonated drinks and isotonic drinks for 5, 15, 30, 45, and 60 minutes, then measured calcium enamel content dissolved using a spectrophotometer. Data were analyzed by saphiro wilk test of normality and followed by Independent T Test. \nResult: The result showed that p value on carbonated beverage was 0.020 and in isotonic drink was 0.026. The p value of both drinks was below 0.05 (p<0.05) indicating that there was significant difference of enamel calcium solubility in carbonated drinks and isotonic drinks at each time. \nConclusion: The conclusions of this study was patterns of calcium enamel solubility on soaking the teeth between carbonated drinks and isotonic drinks were different. The solubility of calcium in carbonated drinks has decreased in the next minutes, while calcium enamel solubility in isotonic drinks has increased in the next minutes. \n \nLatar Belakang: Kalsium merupakan salah satu komponen anorganik utama kristal hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] pada enamel gigi. Kalsium enamel dapat larut pada pH yang rendah dan merupakan tanda awal terjadinya erosi gigi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan larutnya kalsium enamel adalah konsumsi minuman ringan dengan pH yang rendah seperti minuman berkarbonasi dan minuman isotonik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola kelarutan kalsium enamel pada perendaman gigi antara minuman ringan berkarbonasi dan minuman isotonik. \n \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium (invitro) dengan studi time series. Penelitian ini menggunakan gigi premolar permanen manusia yang direndam kedalam minuman berkarbonasi dan minuman isotonik selama 5, 15, 30, 45, dan 60 menit, kemudian dilakukan pengukuran kadar kalsium enamel yang terlarut dengan menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan saphiro wilk test of normality dan dilanjutkan dengan Independent T Test. \nHasil: Hasil analisis menunjukan nilai p pada minuman berkarbonasi adalah 0,020 dan pada minuman isotonik adalah 0,026. Nilai p pada kedua minuman berada dibawah 0,05 (p<0,05) yang menunjukan bahwa terjadi perbedaan kelarutan kalsium enamel yang signifikan pada minuman berkarbonasi dan minuman isotonik disetiap waktunya. \nSimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pola kelarutan kalsium enamel pada perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi dan minuman isotonik memiliki perbedaan. Kelarutan kalsium pada minuman berkarbonasi mengalami penurunan pada perendaman menit-menit selanjutnya, sedangkan kelarutan kalsium enamel pada minuman isotonik mengalami peningkatan pada perendaman menit-menit selanjutnya.","PeriodicalId":447860,"journal":{"name":"Bali Dental Journal","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bali Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37466/BDJ.V4I2.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Introduction: Calcium is one of the major inorganic components in the hydroxyapatite cystal [Ca10(PO4)6(OH)2] of dental enamel. Calcium enamel can dissolve at low pH and this is an early sign of dental erosion. One of the factors causing the solubility of calcium enamel is consumption of soft drink with low pH such as carbonated and isotonic drinks. The purpose of this study was to determine differences patterns of calcium enamel solubility on soaking the teeth between carbonated drinks and isotonic drinks.
Method: This study was a laboratory experiment (invitro) with time series design. This study used permanent premolars human teeth soaked into carbonated drinks and isotonic drinks for 5, 15, 30, 45, and 60 minutes, then measured calcium enamel content dissolved using a spectrophotometer. Data were analyzed by saphiro wilk test of normality and followed by Independent T Test.
Result: The result showed that p value on carbonated beverage was 0.020 and in isotonic drink was 0.026. The p value of both drinks was below 0.05 (p<0.05) indicating that there was significant difference of enamel calcium solubility in carbonated drinks and isotonic drinks at each time.
Conclusion: The conclusions of this study was patterns of calcium enamel solubility on soaking the teeth between carbonated drinks and isotonic drinks were different. The solubility of calcium in carbonated drinks has decreased in the next minutes, while calcium enamel solubility in isotonic drinks has increased in the next minutes.
Latar Belakang: Kalsium merupakan salah satu komponen anorganik utama kristal hidroksiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2] pada enamel gigi. Kalsium enamel dapat larut pada pH yang rendah dan merupakan tanda awal terjadinya erosi gigi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan larutnya kalsium enamel adalah konsumsi minuman ringan dengan pH yang rendah seperti minuman berkarbonasi dan minuman isotonik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola kelarutan kalsium enamel pada perendaman gigi antara minuman ringan berkarbonasi dan minuman isotonik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium (invitro) dengan studi time series. Penelitian ini menggunakan gigi premolar permanen manusia yang direndam kedalam minuman berkarbonasi dan minuman isotonik selama 5, 15, 30, 45, dan 60 menit, kemudian dilakukan pengukuran kadar kalsium enamel yang terlarut dengan menggunakan spektrofotometer. Data dianalisis menggunakan saphiro wilk test of normality dan dilanjutkan dengan Independent T Test.
Hasil: Hasil analisis menunjukan nilai p pada minuman berkarbonasi adalah 0,020 dan pada minuman isotonik adalah 0,026. Nilai p pada kedua minuman berada dibawah 0,05 (p<0,05) yang menunjukan bahwa terjadi perbedaan kelarutan kalsium enamel yang signifikan pada minuman berkarbonasi dan minuman isotonik disetiap waktunya.
Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa pola kelarutan kalsium enamel pada perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi dan minuman isotonik memiliki perbedaan. Kelarutan kalsium pada minuman berkarbonasi mengalami penurunan pada perendaman menit-menit selanjutnya, sedangkan kelarutan kalsium enamel pada minuman isotonik mengalami peningkatan pada perendaman menit-menit selanjutnya.
钙是牙釉质羟基磷灰石晶体[Ca10(PO4)6(OH)2]中的主要无机成分之一。钙质牙釉质在低pH值时会溶解,这是牙齿腐蚀的早期征兆。引起牙釉质钙溶解度的因素之一是饮用低pH值的软饮料,如碳酸饮料和等渗饮料。本研究的目的是确定碳酸饮料和等渗饮料浸泡牙齿时钙的牙釉质溶解度的差异模式。方法:采用时间序列设计的室内(体外)实验。本研究使用恒前臼齿人牙浸泡在碳酸饮料和等渗饮料中5、15、30、45和60分钟,然后用分光光度计测量溶解的钙牙釉质含量。数据分析采用saphiro wilk正态性检验和独立T检验。结果:碳酸饮料的p值为0.020,等渗饮料的p值为0.026。两种饮料的p值均小于0.05 (p<0.05),说明各时间点碳酸饮料和等渗饮料中牙釉质钙溶解度差异显著。结论:碳酸饮料与等渗饮料对牙釉质钙溶解度的影响规律不同。钙在碳酸饮料中的溶解度在接下来的几分钟内下降,而钙在等渗饮料中的牙釉质溶解度在接下来的几分钟内增加。[Ca10(PO4)6(OH)2]牙釉质的无机结晶。牙釉质牙釉质牙釉质牙釉质牙釉质牙釉质。Salah satu faktor yang dapat menyebabkan larutnya钾珐琅adalah konsumsi minuman ringan dengan pH yang rendah seperti minuman berkarbonasi and minuman isotonik。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pola kelarutan钾珐琅pada perendaman gigi antara minuman ringan berkarbonasi danminuman isotonik。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian实验实验室(体外)登根时间序列研究。Penelitian ini menggunakan gigi前磨牙恒磨牙yang direndam kedalam minuman berkarbonasi danminuman isotonik selama 5,15,30,45, dan60 menit, kemudian dilakukan penguin kkuran kterlarut dengan menggunakan光谱英尺计。数据分析采用孟古那坎藏红花威尔克正态性检验和狄兰那坎邓甘独立T检验。Hasil: Hasil analysis menunjukan nilai p pada minuman berkarbonasi adalah 0,020和pada minuman isotonik adalah 0,026。Nilai p pada kedua minuman berada dibawah 0,05 (p< 0.05) yang menunjukan bahwa terjadi perbedaan kelarutan钾珐琅yang signikan pada minuman berkarbonasi and minuman isotonik disetiap waktunya。猿猴:Dapat disimpulse kan bahwa pola kelarutan钾珐琅pada perendaman gigi dalam minuman berkarbonasi和minuman isotonik memiliki perbedaan。kalarutan kalarutan perendaman menit-menit selanjutnya, sedangkan Kelarutan kalerutan perendaman menit-menit selanjutnya, kalarutan kaler珐琅pada minuman isotonik mengalami peningkatan pada perendaman menit selanjutnya