{"title":"PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH ABU FIBER KELAPA SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU K-125","authors":"Roza Mildawati","doi":"10.35314/tekla.v5i1.3070","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sering dijumpai material utama dalam pembuatan suatu konstruksi seperti dalam pembangunan jalan, jembatan, gedung dan dinding penahan tanah adalah beton. Semen merupakan salah satu bahan penyusun beton, dimana kandungan oksida pada semen terdiri dari kapur (CaO) 60%-70%, silika (SiO2) 17%-25%, yang mana kandungan tersebut juga terdapat pada abu fiber kelapa sawit yang terdiri dari Silika (SiO2) sebesar 38,2%, kapur (CaO) 12% yang diketahui dari pengujian di UPT. Laboratorium Universitas Diponegoro. Fiber kelapa sawit merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan pemerasan buah sawit pada proses kempa (press), fiber kelapa sawit biasanya dibuang begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fiber kelapa sawit terhadap kuat tekan beton.Abu fiber kelapa sawit digunakan sebagai pengganti sebagian semen, dengan komposisi campuran 15% dan 20% abu fiber kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan SNI 03-2834-2000 untuk mix design beton. Benda uji berupa silinder denga diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, benda uji dirawat pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Kuat tekan rata-rata beton tanpa penambahan abu fiber kelapa sawit umur 28 hari adalah 130,566 kg/cm2 . Penambahan abu fiber kelapa sawit dengan persentase 15% dapat meningkatkan kuat tekan beton dari mutu rencana K-125 dengan nilai kuat tekan beton 188,719 kg/cm2 , sedangkan pada persentase 20% penambahan abu fiber kelapa sawit nilai kuat tekan beton menurun dibandingkan dengan persentase 15% tetapi masih mencapai mutu rencana K-125 dengan nilai kuat tekan beton 125,510 kg/cm2 . Dapat disimpulkan bahwa abu fiber kelapa sawit dapat dimanfaatkan pada campuran beton mutu K-125.","PeriodicalId":335049,"journal":{"name":"Jurnal TeKLA","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal TeKLA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35314/tekla.v5i1.3070","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sering dijumpai material utama dalam pembuatan suatu konstruksi seperti dalam pembangunan jalan, jembatan, gedung dan dinding penahan tanah adalah beton. Semen merupakan salah satu bahan penyusun beton, dimana kandungan oksida pada semen terdiri dari kapur (CaO) 60%-70%, silika (SiO2) 17%-25%, yang mana kandungan tersebut juga terdapat pada abu fiber kelapa sawit yang terdiri dari Silika (SiO2) sebesar 38,2%, kapur (CaO) 12% yang diketahui dari pengujian di UPT. Laboratorium Universitas Diponegoro. Fiber kelapa sawit merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan pemerasan buah sawit pada proses kempa (press), fiber kelapa sawit biasanya dibuang begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fiber kelapa sawit terhadap kuat tekan beton.Abu fiber kelapa sawit digunakan sebagai pengganti sebagian semen, dengan komposisi campuran 15% dan 20% abu fiber kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan SNI 03-2834-2000 untuk mix design beton. Benda uji berupa silinder denga diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, benda uji dirawat pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.Kuat tekan rata-rata beton tanpa penambahan abu fiber kelapa sawit umur 28 hari adalah 130,566 kg/cm2 . Penambahan abu fiber kelapa sawit dengan persentase 15% dapat meningkatkan kuat tekan beton dari mutu rencana K-125 dengan nilai kuat tekan beton 188,719 kg/cm2 , sedangkan pada persentase 20% penambahan abu fiber kelapa sawit nilai kuat tekan beton menurun dibandingkan dengan persentase 15% tetapi masih mencapai mutu rencana K-125 dengan nilai kuat tekan beton 125,510 kg/cm2 . Dapat disimpulkan bahwa abu fiber kelapa sawit dapat dimanfaatkan pada campuran beton mutu K-125.
道路、桥梁、建筑物和挡土墙等建筑的主要材料通常是混凝土。水泥是混凝土的成分之一,混凝土中的氧化物含量为60%-70%,硅(SiO2)为17%Diponegoro大学实验室。油棕纤维是一种从油棕挤压过程中提取的废物,棕榈油纤维通常被丢弃。本研究的目的是确定油棕纤维对强度压力的影响。油棕油可作为部分水泥的替代品,油棕含盐量为15%和20%。本研究采用SNI 03-2834-2000混合混凝土设计。测试对象为一个直径15厘米、身高30厘米的圆柱体,采用7天14天28天的方法。28天不添加棕榈油纤维的普通混凝土压力为130566公斤/cm2。增加纤维的骨灰按15%的比例可以提高坚强油棕混凝土质量计划的K-125按混凝土188.719 kg / cm2,以其强大的价值则在20%比例增加棕榈油阿布纤维混凝土强大价值按比例相比,下降15%,但仍达到质量K-125计划以其强大的价值按混凝土125.510 kg / cm2。可以得出结论,棕榈油纤维灰可以用于质量K-125的混凝土混合物。