Penjadwalan Irigasi Menggunakan Neraca Air Harian Pada Budidaya Ubi Jalar (Ipomea Batatas L.) Varietas Rancing

S. Dwiratna, E. Suryadi
{"title":"Penjadwalan Irigasi Menggunakan Neraca Air Harian Pada Budidaya Ubi Jalar (Ipomea Batatas L.) Varietas Rancing","authors":"S. Dwiratna, E. Suryadi","doi":"10.33661/JAI.V4I1.1857","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu permasalahan budidaya di lahan kering adalah keterbatasan ketersediaan air untuk irigasi. Hal ini menyebabkan petani lahan kering umumnya hanya melakukan satu kali tanam dalam satu tahun. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan teknologi pemanenan air hujan atau air limpasan. Untuk meningkatkan produktivitas air hujan yang dipanen dibutuhkan suatu usaha dalam menghemat penggunaan air. Pengaturan jadwal irigasi berdasarkan analisis neraca air lahan harian diharapkan dapat meningkatkan nilai produktivitas air dilahan kering. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penjadwalan irigasi menggunakan neraca air lahan harian pada budidaya ubi jalar (Ipomea batatas L) varietas rancing. Penelitian ini dilaksanakan di kebun penelitian Ciparanje, Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada bulan Juli sampai November 2018. Penelitian ini dilakukan menggunakan batas deplesi 20% dengan total pemberian irigasi sebesar 9.285,6 liter sedangkan deplesi 30% adalah sebesar 8.687 liter. Substitusi kebutuhan air tanaman dengan deplesi 20% dapat memenuhi 129 m2 luasan areal budidaya, sedangkan deplesi 30% dapat memenuhi 138 m2 luasan areal budidaya selama satu musim tanam. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman selama satu musim tanam dapat terpenuhi dari jumlah volume air yang terdapat dalam kolam pemanenan air limpasan. Kata kunci : penjadwalan irigasi, neraca air lahan harian, lahan kering, ubi jalar.","PeriodicalId":408458,"journal":{"name":"Jurnal Agrotek Indonesia","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrotek Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33661/JAI.V4I1.1857","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Salah satu permasalahan budidaya di lahan kering adalah keterbatasan ketersediaan air untuk irigasi. Hal ini menyebabkan petani lahan kering umumnya hanya melakukan satu kali tanam dalam satu tahun. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan teknologi pemanenan air hujan atau air limpasan. Untuk meningkatkan produktivitas air hujan yang dipanen dibutuhkan suatu usaha dalam menghemat penggunaan air. Pengaturan jadwal irigasi berdasarkan analisis neraca air lahan harian diharapkan dapat meningkatkan nilai produktivitas air dilahan kering. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penjadwalan irigasi menggunakan neraca air lahan harian pada budidaya ubi jalar (Ipomea batatas L) varietas rancing. Penelitian ini dilaksanakan di kebun penelitian Ciparanje, Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada bulan Juli sampai November 2018. Penelitian ini dilakukan menggunakan batas deplesi 20% dengan total pemberian irigasi sebesar 9.285,6 liter sedangkan deplesi 30% adalah sebesar 8.687 liter. Substitusi kebutuhan air tanaman dengan deplesi 20% dapat memenuhi 129 m2 luasan areal budidaya, sedangkan deplesi 30% dapat memenuhi 138 m2 luasan areal budidaya selama satu musim tanam. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman selama satu musim tanam dapat terpenuhi dari jumlah volume air yang terdapat dalam kolam pemanenan air limpasan. Kata kunci : penjadwalan irigasi, neraca air lahan harian, lahan kering, ubi jalar.
用于灌溉的安排使用每天的水秤种植红薯(Ipomea Batatas L)。Rancing品种
干旱土地培养的一个问题是灌溉用水的有限性。这使得干旱的农民通常一年只耕种一次。解决这个问题的一个方法是使用收集雨水或废水的技术。为了提高雨水的生产力,必须努力节约用水。根据每天土地净水表的分析,灌溉时间表预计将增加干旱土地的水能生产力。这项研究的目的是研究利用每天的土地净水表对红薯种类的种植进行灌溉的安排。该研究于2018年7月至11月在Padjadjaran大学校园Ciparanje研究院进行。这项研究采用了20%的耗竭限制,总灌溉耗竭为9285.6升,而30%的耗竭为8,687升。用20%的消化道代替作物所需的水可以达到129平方平方英尺的耕地面积,而30%的消化道可以在一个种植季节内取代138平方英尺的耕地面积。根据这项研究的结果,植物在一个生长季节的水的需求可以从废水收获池中发现的水量来满足。关键词:安排灌溉,每天的土地净水表,干旱的土地,红薯。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信