{"title":"Pendidikan Keluarga pada Anak Remaja Usia 18 Tahun sebagai Solusi terhadap Tradisi Sunat Zifon di Kelurahan Batakte","authors":"Yunus Manafe","doi":"10.30995/ppb.v1i2.521","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The family is the place where children get their first education. The family is an example that can have a big influence on their teenagers. Parents educate their children to remember traditions that can be trusted and bring happiness. The tradition of Zifon circumcision is the custom of cutting the foreskin carried out on children aged 18 years. The healing process of the wound after cutting the fore- skin becomes a unique thing, namely having sex with other women after the wound heals. Researchers used qualitative research with descriptive methods and data collection using observation, interviews, and document review. This study can provide an explanation of Family Education for 18-year-old Children as a Solution to the Zifon Circumcision Tradition in Batakte Village. The existence of family education for children from the age of teenagers in order to maintain or preserve the culture or customs.AbstrakKeluarga sebagai tempat di mana anak pertama kali mendapatkan pendidikan. Keluarga merupakan contoh yang dapat memberikan pengaruh besar kepada anak remajanya. Orang tua mendidik anaknya untuk mengingat tradisi-tradisi yang dapat di percaya dan mendatangkan kebahagian. Tradisi sunat zifon adalah adat pemotongan kulup yang dilakukan pada anak yang berumur 18 tahun. Proses penyembuhan dari luka setelah pemotongan kulup manjadi hal yang unik yaitu melakukan hubungan seks dengan perempuan lain setelah luka tersebut sembu. Peneliti mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian ini dapat memberikan penjelasan tentang Pendidikan Keluarga Pada Anak Usia 18 tahun Sebagai Solusi Terhadap Tradisi Sunat Zifon yang ada di Kelurahan Batakte. Adanya pendidikan keluarga kepada anak sejak berumur remaja supaya tetap mempertahankan atau melestarikan budaya atau adat tersebut. ","PeriodicalId":153218,"journal":{"name":"PROSIDING PELITA BANGSA","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING PELITA BANGSA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.521","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The family is the place where children get their first education. The family is an example that can have a big influence on their teenagers. Parents educate their children to remember traditions that can be trusted and bring happiness. The tradition of Zifon circumcision is the custom of cutting the foreskin carried out on children aged 18 years. The healing process of the wound after cutting the fore- skin becomes a unique thing, namely having sex with other women after the wound heals. Researchers used qualitative research with descriptive methods and data collection using observation, interviews, and document review. This study can provide an explanation of Family Education for 18-year-old Children as a Solution to the Zifon Circumcision Tradition in Batakte Village. The existence of family education for children from the age of teenagers in order to maintain or preserve the culture or customs.AbstrakKeluarga sebagai tempat di mana anak pertama kali mendapatkan pendidikan. Keluarga merupakan contoh yang dapat memberikan pengaruh besar kepada anak remajanya. Orang tua mendidik anaknya untuk mengingat tradisi-tradisi yang dapat di percaya dan mendatangkan kebahagian. Tradisi sunat zifon adalah adat pemotongan kulup yang dilakukan pada anak yang berumur 18 tahun. Proses penyembuhan dari luka setelah pemotongan kulup manjadi hal yang unik yaitu melakukan hubungan seks dengan perempuan lain setelah luka tersebut sembu. Peneliti mengunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pengambilan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Penelitian ini dapat memberikan penjelasan tentang Pendidikan Keluarga Pada Anak Usia 18 tahun Sebagai Solusi Terhadap Tradisi Sunat Zifon yang ada di Kelurahan Batakte. Adanya pendidikan keluarga kepada anak sejak berumur remaja supaya tetap mempertahankan atau melestarikan budaya atau adat tersebut.
家庭是孩子们接受第一次教育的地方。家庭是一个可以对青少年产生很大影响的例子。父母教育他们的孩子记住那些值得信赖并能带来幸福的传统。Zifon割礼的传统是在18岁的孩子身上切割包皮的习俗。切割前皮后伤口的愈合过程成为一件独特的事情,即在伤口愈合后与其他女性发生性关系。研究人员采用定性研究和描述性方法,并通过观察、访谈和文献回顾收集数据。本研究可为巴塔克特村18岁儿童的家庭教育作为解决子丰割礼传统提供解释。家庭教育的存在是为了让孩子从青少年时期就保持或保存文化或习俗。[摘要]keluarga sebagai temat di mana anak pertama kali mendapatkan pendidikan。Keluarga merupakan contoh yang dapat成员,即pengaruh besar, kepada anak remajanya。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Tradisi sunat zifon adalah ademotongan kulup yang dilakukan padanak yang berumur 18 tahun。翻译为:penybuhan dari luka setelah peemotongan kulup manjadi hal yang unik yitu melakukan hubungan seks dengan perempuan lain luka tersebut sembu。邓安孟古纳坎观测数据邓安孟古纳坎观测数据邓安孟古纳坎观测数据邓安孟古纳坎观测数据Penelitian ini dapat成员kan penjelasan tentang Pendidikan Keluarga Pada Anak Usia 18 tahun Sebagai Solusi Terhadap Tradisi Sunat Zifon yang ada di Kelurahan Batakte。Adanya pendidikan keluarga kepada anak sejak berumur remaja supaya tetap成员pertahankan atau melestarikan budaya atau adat tersebut。