{"title":"Hubungan Antara Fungsi Kognitif Dengan Kemampuan Menamai Pada Lansia Young Old di Puskesmas Arjosari Pacitan","authors":"Oktavina Egalita Syafitri, Windiarti Dwi Purnaningrum","doi":"10.59686/jtwb.v1i1.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pada umumnya setelah orang memasuki lansia, maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif merupakan gangguan utama pada otak berupa gangguan pada orientasi, perhatian, konsentrasi, memori, dan bahasa. Penurunan fungsi kognitif pada lansia memberikan dampak yang mempengaruhi berbagai aspek, salah satu dari aspek tersebut ialah aspek bahasa yang mempengaruhi kemampuan menamai. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2020) dari seluruh lansia yang ada di Indonesia lansia young old lebih jauh mendominasi dibanding lansia yang lain. \nTujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan menamai pada lansia young old di Puskesmas Arjosari Pacitan. \nMetode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah lansia young old di Puskesmas Arjosari Pacitan. Sampel penelitian sebanyak 30 lansia berusia 60-75 tahun. Analisa data menggunakan uji statisik Koefisien Kontingensi. \nHasil Penelitian: Hasil analisis terdapat adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan menamai (nilai p sebesar 0.001). \nKesimpulan: Ada hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan menamai pada lansia young old di Puskesmas Arjosari Pacitan.","PeriodicalId":416453,"journal":{"name":"Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Terapi Wicara dan Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59686/jtwb.v1i1.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Pada umumnya setelah orang memasuki lansia, maka ia mengalami penurunan fungsi kognitif. Gangguan fungsi kognitif merupakan gangguan utama pada otak berupa gangguan pada orientasi, perhatian, konsentrasi, memori, dan bahasa. Penurunan fungsi kognitif pada lansia memberikan dampak yang mempengaruhi berbagai aspek, salah satu dari aspek tersebut ialah aspek bahasa yang mempengaruhi kemampuan menamai. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2020) dari seluruh lansia yang ada di Indonesia lansia young old lebih jauh mendominasi dibanding lansia yang lain.
Tujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan menamai pada lansia young old di Puskesmas Arjosari Pacitan.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah lansia young old di Puskesmas Arjosari Pacitan. Sampel penelitian sebanyak 30 lansia berusia 60-75 tahun. Analisa data menggunakan uji statisik Koefisien Kontingensi.
Hasil Penelitian: Hasil analisis terdapat adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan menamai (nilai p sebesar 0.001).
Kesimpulan: Ada hubungan antara fungsi kognitif dengan kemampuan menamai pada lansia young old di Puskesmas Arjosari Pacitan.