{"title":"Pemanfaatan air limbah tahu dengan penambahan sereh wangi sebagai pupuk organik cair","authors":"Siti Mutmainah","doi":"10.33292/MAYADANI.V1I2.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia dan usaha meningkatkan unsur hara Nitrogen (N), Pospor (P) dan Kalium (K) adalah dengan penggunaan pupuk organik. Salah satu bahan limbah organik yang mudah ditemui dan dapat berdampak buruk bagi lingkungan jika tidak segera diolah adalah air limbah tahu. Salah satu kekurangan dari air limbah tahu adalah memiliki bau tidak sedap, selain itu menurut Kasman (2018) Limbah cair industri tahu umumnya memiliki derajat keasaman (pH), Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), amoniak, minyak dan lemak, nitrit, dan nitrat yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan dari Pupuk organik cair yang terbuat dari air limbah tahu adalah dengan menambahkan bahan organik lain. Kurangnya pengetahuan petani/masyarakat sekitar Pabrik Tahu-Tempe skala rumah tangga dalam pengolahan limbah cair pabrik yang dapat menjadi salah satu pendapatan tambahan bagi warga sekitar, salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan petani maupun masyarakat sekitar pabrik tahu-tempe skala rumah tangga dalam mengelola limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair.","PeriodicalId":275433,"journal":{"name":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Masyarakat Berdaya dan Inovasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33292/MAYADANI.V1I2.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia dan usaha meningkatkan unsur hara Nitrogen (N), Pospor (P) dan Kalium (K) adalah dengan penggunaan pupuk organik. Salah satu bahan limbah organik yang mudah ditemui dan dapat berdampak buruk bagi lingkungan jika tidak segera diolah adalah air limbah tahu. Salah satu kekurangan dari air limbah tahu adalah memiliki bau tidak sedap, selain itu menurut Kasman (2018) Limbah cair industri tahu umumnya memiliki derajat keasaman (pH), Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), amoniak, minyak dan lemak, nitrit, dan nitrat yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan dari Pupuk organik cair yang terbuat dari air limbah tahu adalah dengan menambahkan bahan organik lain. Kurangnya pengetahuan petani/masyarakat sekitar Pabrik Tahu-Tempe skala rumah tangga dalam pengolahan limbah cair pabrik yang dapat menjadi salah satu pendapatan tambahan bagi warga sekitar, salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mengadakan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan petani maupun masyarakat sekitar pabrik tahu-tempe skala rumah tangga dalam mengelola limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair.