KEARIFAN LOKAL DALAM LEGENDA DAYAK KANAYATN

Seselia Seli
{"title":"KEARIFAN LOKAL DALAM LEGENDA DAYAK KANAYATN","authors":"Seselia Seli","doi":"10.26418/jurnalkpk.v1i2.25270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Legenda Dayak Kanayatn mencerminkan berbagai ragam peristiwa kehidupan masyarakatnya yang berkaitan dengan word view, ajaran moral, dan berbagai bentuk kearifan lokal yang sangat bermanfaat untuk membentuk perilaku dan pemikiran generasi muda. Sayangnya semakin sedikit generasi muda Dayak Kanayatn yang mewarisi legendanya. Kenyataan ini mendorong peneliti untuk melestarikan legenda Dayak Kanayatn dengan cara mengkaji secara mendalam legenda yang sudah didokumentasikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis simbol-simbol spiritual dari kearifan lokal dalam legenda Dayak Kanayatn. Teori-teori yang digunakan adalah hermeneutika, simbol, legenda, dan kearifan lokal. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk kualitatif dan pendekatan hermeneutika. Sumber data adalah cerita Ne’ Baruakng Kulup dan Ria Sinir. Data dalam penyelidikan ini adalah simbol-simbol spiritual dari kearifan lokal yang tercermin melalui kata, frasa, dan kalimat-kalimat yang terdapat dalam cerita Ne’ Baruakng Kulup dan Ria Sinir. Hasil analisis terhadap data penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima belas buah simbol spiritual yang dikategorikan sebagai: (1) tradisi-tradisi (berkhitan, mengayau, notokng, baliatn, perkawinan, perceraian); (2) kepercayaan (Jubata, nyangahatn, kekuatan gaib, tariu); dan (3) nilai-nilai lokal (musyawarah, solidaritas, patuh pada aturan adat, persahabatan, dan kekerabatan). Kelima belas simbol spiritual tersebut ditafsirkan dan diperoleh 44 makna. Keempat puluh empat makna tersebut dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu: (1) makna yang berkaitan dengan kepercayaan warisan, (2) makna yang berkaitan dengan tradisi dan adat istiadat, (3) makna yang berkaitan dengan alam sekitar, (4) makna yang berkaitan dengan perilaku hidup bermasyarakat, dan (5) makna yang berkaitan dengan musyawarah. Kata kunci: legenda, kearifan lokal, hermeneutika, Dayak Kanayatn.","PeriodicalId":423575,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Abstrak Legenda Dayak Kanayatn mencerminkan berbagai ragam peristiwa kehidupan masyarakatnya yang berkaitan dengan word view, ajaran moral, dan berbagai bentuk kearifan lokal yang sangat bermanfaat untuk membentuk perilaku dan pemikiran generasi muda. Sayangnya semakin sedikit generasi muda Dayak Kanayatn yang mewarisi legendanya. Kenyataan ini mendorong peneliti untuk melestarikan legenda Dayak Kanayatn dengan cara mengkaji secara mendalam legenda yang sudah didokumentasikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis simbol-simbol spiritual dari kearifan lokal dalam legenda Dayak Kanayatn. Teori-teori yang digunakan adalah hermeneutika, simbol, legenda, dan kearifan lokal. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk kualitatif dan pendekatan hermeneutika. Sumber data adalah cerita Ne’ Baruakng Kulup dan Ria Sinir. Data dalam penyelidikan ini adalah simbol-simbol spiritual dari kearifan lokal yang tercermin melalui kata, frasa, dan kalimat-kalimat yang terdapat dalam cerita Ne’ Baruakng Kulup dan Ria Sinir. Hasil analisis terhadap data penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima belas buah simbol spiritual yang dikategorikan sebagai: (1) tradisi-tradisi (berkhitan, mengayau, notokng, baliatn, perkawinan, perceraian); (2) kepercayaan (Jubata, nyangahatn, kekuatan gaib, tariu); dan (3) nilai-nilai lokal (musyawarah, solidaritas, patuh pada aturan adat, persahabatan, dan kekerabatan). Kelima belas simbol spiritual tersebut ditafsirkan dan diperoleh 44 makna. Keempat puluh empat makna tersebut dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu: (1) makna yang berkaitan dengan kepercayaan warisan, (2) makna yang berkaitan dengan tradisi dan adat istiadat, (3) makna yang berkaitan dengan alam sekitar, (4) makna yang berkaitan dengan perilaku hidup bermasyarakat, dan (5) makna yang berkaitan dengan musyawarah. Kata kunci: legenda, kearifan lokal, hermeneutika, Dayak Kanayatn.
当地的智慧在DAYAK KANAYATN的传说中
抽象Kanayatn达雅克传说反映社会生活的各种事件与word view),道德教导,和当地的智慧是非常有益的形式组建年轻一代的思想和行为的方法。不幸的是,越来越少的年轻一代继承了这个传说。这一现实促使研究人员深入评估方式保存Kanayatn达雅克传说传说的记录了。本研究的目的是分析当地智慧的精神象征……解释学、符号、传说和当地智慧都是使用的理论。研究人员采用定性的描述性方法和解释学方法。数据来源是最近的Kulup和Ria Sinir的故事。这次调查的数据是当地智慧的精神象征,反映在故事中发现的单词、短语和句子中。对研究数据的分析表明,有15个精神符号被归类为:(1)传统(割礼、结缘、诺托克、baliatn、婚姻、离婚);(2)信仰(Jubata nyangahatn,超自然的力量,tariu);(3)当地价值观(谈判、团结、遵守传统规则、友谊和亲属关系)。这些精神符号被解释和获得了44种意义。这四十四种意义分为五类:(1)继承信仰的意义,(2)与传统和习俗有关的意义,(3)与自然有关的意义,(4)与社会生活方式有关的意义,以及(5)与审议法有关的意义。关键词:传说、当地智慧、解释学、Dayak Kanayatn。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信