Sefnath J. Wattimena, Rina Luciane Manuhutu, Lenora Leuhery
{"title":"OTOMATISASI WASTAFEL DAN DISPENSER SABUN CUCI TANGAN PADA POLITEKNIK NEGERI AMBON","authors":"Sefnath J. Wattimena, Rina Luciane Manuhutu, Lenora Leuhery","doi":"10.31959/JPMI.V3I2.564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyebaran virus Corona di seluruh dunia telah menimbulkan banyaknya tindakan antisipasi guna meminimalisis penyebaran virus tersebut. Salah satu sifat dari virus corona adalah menempel pada benda. Dengan demikian ketika kita memegang benda yang sudah kena virus corona maka secara otomatis virus tersebut akan berpindah ke tangan orang yang memegangnya. Untuk mencegah terbawanya virus corona maka dianjurkan untuk sering mencuci tangan. Saat ini banyak watafel dan sabun cuci tangan diletakkan di depan rumah, toko ataupun gedung perkantoran dan setiap orang wajib mencuci tangan sebelum masuk kedalamnya. Demikian juga di Politeknik Negeri Ambon telah disediakan wastafel dan sabun cuci tangan di setiap gedung tetapi penggunaannya mengharuskan pengguna memegang tombol pembuka kran dan badan botol agar dapat digunakan. Tangan yang sudah dicuci bisa saja terkena virus kembali ketika memegang tombol kran air untuk menutup kran tersebut. Keadaan tersebut diatas dapat diatasi jika wastafel dan dispenser sabun dibuat otomatis tanpa perlu dipegang oleh pengguna jika ingin menggunakannya. Untuk itu kami memberikan solusi untuk membuat wastafel dan dispenser sabun yang sudah ada di Politeknik Negeri Ambon menjadi alat yang otomatis dapat digunakan tanpa harus bersentuhan dengan pngguna sehingga diharapkan sebaran virus corona dapat diminimalisir. Hasil dari kegiatan ini adalah telah dilakukan Otomatisasi wastafel cuci tangan pada 6 unit wastafel di lingkungan Politeknik Negeri Ambon dan dapat beroperasi dengan baik. Kran putar secara manual tetap dipertahankan pada wastafel untuk mencegah tidak beroperasinya wastafel otomatis ketika sumber listrik mengalami gangguan serta Dispenser sabun otomatis juga telah dipasang pada 6 unit wastafel cuci tangan di lingkungan Politeknik Negeri Ambon dan dapat berfungsi dengan baik","PeriodicalId":123364,"journal":{"name":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31959/JPMI.V3I2.564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyebaran virus Corona di seluruh dunia telah menimbulkan banyaknya tindakan antisipasi guna meminimalisis penyebaran virus tersebut. Salah satu sifat dari virus corona adalah menempel pada benda. Dengan demikian ketika kita memegang benda yang sudah kena virus corona maka secara otomatis virus tersebut akan berpindah ke tangan orang yang memegangnya. Untuk mencegah terbawanya virus corona maka dianjurkan untuk sering mencuci tangan. Saat ini banyak watafel dan sabun cuci tangan diletakkan di depan rumah, toko ataupun gedung perkantoran dan setiap orang wajib mencuci tangan sebelum masuk kedalamnya. Demikian juga di Politeknik Negeri Ambon telah disediakan wastafel dan sabun cuci tangan di setiap gedung tetapi penggunaannya mengharuskan pengguna memegang tombol pembuka kran dan badan botol agar dapat digunakan. Tangan yang sudah dicuci bisa saja terkena virus kembali ketika memegang tombol kran air untuk menutup kran tersebut. Keadaan tersebut diatas dapat diatasi jika wastafel dan dispenser sabun dibuat otomatis tanpa perlu dipegang oleh pengguna jika ingin menggunakannya. Untuk itu kami memberikan solusi untuk membuat wastafel dan dispenser sabun yang sudah ada di Politeknik Negeri Ambon menjadi alat yang otomatis dapat digunakan tanpa harus bersentuhan dengan pngguna sehingga diharapkan sebaran virus corona dapat diminimalisir. Hasil dari kegiatan ini adalah telah dilakukan Otomatisasi wastafel cuci tangan pada 6 unit wastafel di lingkungan Politeknik Negeri Ambon dan dapat beroperasi dengan baik. Kran putar secara manual tetap dipertahankan pada wastafel untuk mencegah tidak beroperasinya wastafel otomatis ketika sumber listrik mengalami gangguan serta Dispenser sabun otomatis juga telah dipasang pada 6 unit wastafel cuci tangan di lingkungan Politeknik Negeri Ambon dan dapat berfungsi dengan baik
科罗娜病毒在全球的传播已经产生了大量的预期措施,以尽量减少病毒的传播。科罗娜病毒的一个特性是附着在物体上。因此,当我们处理带有corona病毒的物品时,它会自动转移到持有它的人的手中。为了避免吸入日冕病毒,我们建议经常洗手。现在,在房屋、商店或办公楼前面都有洗手液和洗手液,每个人进去之前都要洗手。同样地,在Ambon Politeknik,每个建筑都有水槽和洗手液,但它的使用要求用户使用水龙头开瓶器和瓶身。当一只被清洗过的手拿着水龙头的按钮关闭水龙头时,可能会感染病毒。如果水槽和肥皂分配器是自动化的,如果用户想使用它,则可以解决上述情况。为此,我们提供了一种解决方案,使Ambon州立大学的早已存在的水槽和肥皂分配器成为一种自动使用的工具,而不需要与客户接触,这样corona病毒的传播就会被最小化。这项活动的结果是,在安邦的政治环境中,6个水槽都是自动化的,而且效果很好。Ambon land Politeknik地区的6个洗手槽上也安装了自动洗涤槽,并能正常工作