Pengetahuan dan Sikap Santri mengenai Personal Hygiene terhadap Kejadian Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan

Anju Marlina Simanjuntak, Yunilda Andriyani
{"title":"Pengetahuan dan Sikap Santri mengenai Personal Hygiene terhadap Kejadian Skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan","authors":"Anju Marlina Simanjuntak, Yunilda Andriyani","doi":"10.32734/scripta.v3i2.8080","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Scabies is a transmissible skin infection caused by infestation of parasite Sarcoptes scabiei with intense nocturnal itching as the most presented clinical manifestation and prone to happen under crowded conditions. Estimated worldwide prevalence of scabies is 200 million with highest rate of occurrence on children. One of the proponent factor on scabies’s transmission is living together in a crowd.\nObjectives: to determine the relationship of student’s knowledge and attitude about personal hygiene towards number of scabies infection in Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan.\nMethods: an analytical study was conducted using cross sectional design. Samples were taken using total sampling method. Primary data was used in this study. The data was collected by utilizing history- taking, physical examination, as well as conducting burrow ink test and skin scrapping, and questionnaires to observe student’s knowledge and attitude related to personal hygiene. All of the collected data was analyzed using the fisher’s exact test.\nResults: Incidence of scabies, was found in Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan, is 9 out of 60 people (15%). There is no contrast between personal hygiene’s knowledge towards incidence of scabies (p = 0,547) and personal hygiene’s attitude towards incidence of scabies (p = 0,24).\nConclusion: There is no difference between knowledge and attitude of personal hygiene with the incidence of scabies in Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan.\nKeywords: attitude, knowledge, personal hygiene, pesantren, scabies\n \nLatar Belakang: Skabies merupakan infeksi menular kulit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei dengan manifestasi klinis utama berupa rasa gatal yang dominan terjadi pada malam hari dan rentan terjadi pada lingkungan ramai penduduk. Estimasi kejadian skabies didunia terjadi pada sekitar 200 juta orang dengan persentasi tertinggi terjadi pada anak-anak. Salah satu faktor pendukung penyebaran skabies adalah tinggal bersama dalam suatu kerumunan penduduk. \nTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap santri mengenai personal hygiene terhadap kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin. \nMetode: Penelitian ini merupakan hasil penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Data yang diambil merupakan data primer dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta melakukan burrow ink test dan kerokan kulit, dan angket untuk mengetahui pengetahuan dan sikap santri mengenai personal hygiene. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji fisher’s exact. \nHasil: Angka kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan adalah berjumlah 9 dari 60 orang (15%). Tidak terdapat perbedaan antara pengetahuan mengenai personal hygiene dengan kejadian skabies (p = 0,547) dan sikap mengenai personal hygiene dengan kejadian skabies (p = 0,24) di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan. \nKesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara pengetahuan dan sikap santri mengenai personal hygiene terhadap kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan.\nKata Kunci: kebersihan personal, pengetahuan, pesantren, sikap, skabies","PeriodicalId":365874,"journal":{"name":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/scripta.v3i2.8080","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: Scabies is a transmissible skin infection caused by infestation of parasite Sarcoptes scabiei with intense nocturnal itching as the most presented clinical manifestation and prone to happen under crowded conditions. Estimated worldwide prevalence of scabies is 200 million with highest rate of occurrence on children. One of the proponent factor on scabies’s transmission is living together in a crowd. Objectives: to determine the relationship of student’s knowledge and attitude about personal hygiene towards number of scabies infection in Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan. Methods: an analytical study was conducted using cross sectional design. Samples were taken using total sampling method. Primary data was used in this study. The data was collected by utilizing history- taking, physical examination, as well as conducting burrow ink test and skin scrapping, and questionnaires to observe student’s knowledge and attitude related to personal hygiene. All of the collected data was analyzed using the fisher’s exact test. Results: Incidence of scabies, was found in Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan, is 9 out of 60 people (15%). There is no contrast between personal hygiene’s knowledge towards incidence of scabies (p = 0,547) and personal hygiene’s attitude towards incidence of scabies (p = 0,24). Conclusion: There is no difference between knowledge and attitude of personal hygiene with the incidence of scabies in Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan. Keywords: attitude, knowledge, personal hygiene, pesantren, scabies   Latar Belakang: Skabies merupakan infeksi menular kulit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei dengan manifestasi klinis utama berupa rasa gatal yang dominan terjadi pada malam hari dan rentan terjadi pada lingkungan ramai penduduk. Estimasi kejadian skabies didunia terjadi pada sekitar 200 juta orang dengan persentasi tertinggi terjadi pada anak-anak. Salah satu faktor pendukung penyebaran skabies adalah tinggal bersama dalam suatu kerumunan penduduk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap santri mengenai personal hygiene terhadap kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin. Metode: Penelitian ini merupakan hasil penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Data yang diambil merupakan data primer dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta melakukan burrow ink test dan kerokan kulit, dan angket untuk mengetahui pengetahuan dan sikap santri mengenai personal hygiene. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan uji fisher’s exact. Hasil: Angka kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan adalah berjumlah 9 dari 60 orang (15%). Tidak terdapat perbedaan antara pengetahuan mengenai personal hygiene dengan kejadian skabies (p = 0,547) dan sikap mengenai personal hygiene dengan kejadian skabies (p = 0,24) di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara pengetahuan dan sikap santri mengenai personal hygiene terhadap kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan. Kata Kunci: kebersihan personal, pengetahuan, pesantren, sikap, skabies
Santri关于个人卫生的知识和态度是对现代伊斯兰寄宿学校溜冰事件的认识
背景:疥疮是由疥疮疥螨感染引起的一种传染性皮肤感染,以夜间强烈瘙痒为主要临床表现,易在拥挤环境下发生。据估计,全世界疥疮流行率为2亿,儿童发病率最高。疥疮传播的一个重要因素是生活在人群中。目的:了解学生个人卫生知识和态度与棉兰现代塔迪布Al - Syarikin Pesantren疥疮感染的关系。方法:采用横断面设计进行分析研究。样本采用全抽样法。本研究采用原始数据。数据收集采用学生病史记录、体格检查、墨迹测试、刮皮等方法,问卷调查学生个人卫生知识和态度。所有收集到的数据都使用fisher精确测试进行了分析。结果:棉兰Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin地区疥疮发病率为9 / 60(15%)。个人卫生学对疥疮发病率的认识(p = 0.547)与个人卫生学对疥疮发病率的态度(p = 0.24)没有对比。结论:个人卫生知识和态度与疥疮发病率无显著性差异。关键词:态度、知识、个人卫生、人性病、疥疮拉塔·贝拉康:疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮、疥疮。估计kejadian skabies didunia terjadi pada sekitar 200 juta orangangan代表terjadi pada anak-anak。Salah satu facktor penddukung penyebaran skabies adalah tinggal bersama dalam suatu kerumunan pendduk。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap santri mengenai个人卫生terhadap kejadian skabies现代图胡安。方法:Penelitian ini merupakan hasil Penelitian analitik dengan design研究横截面。样品采用登安蒙古纳坎法全采样。病历数据杨diambil merupakan数据底漆dengan melakukan, pemeriksaan fisik,舒达melakukan洞穴墨水测试丹kerokan kulit,丹angket为她mengetahui pengetahuan丹sikap santri mengenai个人卫生。数据杨telah dikumpulkan dianalis分析孟古纳坎uji fisher的确切。Hasil: Angka kejadian skabies di Pesantren Modern Ta’dib Al Syarikin Medan adalah berjumlah 9 dari 60 orang(15%)。天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津天津。不丹:不丹terdapat perbedaan antara pengetahuan dansikap santri mengeni个人卫生terhadap kejadian skabies现代苏丹苏丹。卡塔Kunci:克伯斯汉个人、彭格塔寰、佩森特伦、斯卡普、斯卡比
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信