{"title":"STRATEGI PREVENSI PAHAM RADIKAL DI MEDIA SOSIAL","authors":"Wasil M.Ag., Abdul Rasyid","doi":"10.15408/ushuluna.v8i2.27017","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menganalisis penyemaian paham radikal di media sosial serta strategi untuk mencegahnya. Metode yang digunakan untuk mencari jawaban atas persoalan radikal ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Umumnya, paham radikal di media sosial tersebar melalui platform-platform media sosial dan budaya populer, seperti Website, YouTube, Instagram, Majalah dan Telegram dengan sasaran utama kaum midlle-class dan anak muda yang telat mengalami pubertas religius. Artikel ini berusaha mencari jawaban preventif dalam upaya mencegah paham-paham radikal yang tersebar di media sosial. Hasilnya, strategi prevensi itu dapat efektif dengan menggunakan tiga cara. Pertama, penggunaan platform media yang sama. Kedua, pengembangan kreasi konten-konten media sosial dan budaya populer yang lebih masif. Ketiga, pemberdayaan da’i-da’i milenial yang melek teknologi.","PeriodicalId":203381,"journal":{"name":"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin","volume":"307 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ushuluna.v8i2.27017","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini menganalisis penyemaian paham radikal di media sosial serta strategi untuk mencegahnya. Metode yang digunakan untuk mencari jawaban atas persoalan radikal ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Umumnya, paham radikal di media sosial tersebar melalui platform-platform media sosial dan budaya populer, seperti Website, YouTube, Instagram, Majalah dan Telegram dengan sasaran utama kaum midlle-class dan anak muda yang telat mengalami pubertas religius. Artikel ini berusaha mencari jawaban preventif dalam upaya mencegah paham-paham radikal yang tersebar di media sosial. Hasilnya, strategi prevensi itu dapat efektif dengan menggunakan tiga cara. Pertama, penggunaan platform media yang sama. Kedua, pengembangan kreasi konten-konten media sosial dan budaya populer yang lebih masif. Ketiga, pemberdayaan da’i-da’i milenial yang melek teknologi.