{"title":"Penyelesaian Sengketa Akad Musyarakah di Badan Arbitrase Syariah Nasional (Analisis Putusan Basyarnas Yogyakarta No X/Tahun 2017)","authors":"Ahmad Faizun","doi":"10.22515/alahkam.v6i2.3864","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research will examine how the Musyarakah Contract Dispute Settlement at the National Sharia Arbitration Board (BASYARNAS) literature study of BASYARNAS Yogyakarta No. X/Year 2017. The aim is to determine the settlement of sharia economic disputes in BASYARNAS Yogyakarta, especially in Musyarakah contract disputes. This research is a descriptive qualitative research with case study method. This research took place at BASYARNAS, Special Region of Yogyakarta. In making the decision, the BASYARNAS DIY Arbitrator has used Islamic law as contained in the Qur'an and hadith, Islamic economic principles. However, there are several aspects that were not analyzed by the arbitrator, particularly regarding the contract used and how the contract was implemented by both the applicant and the respondent.\n \nPenelitian ini akan mengkaji penyelesaian sengketa akad musyarakah di Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Studi Putusan BASYARNAS Yogyakarta No X/Tahun 2017. Tujuannya yaitu untuk mengetahui penyelesaian sengketa ekonomi syariah di BASYARNAS Yogyakarta khususnya dalam sengketa akad musyarakah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian ini mengambil tempat di BASYARNAS Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pengambilan putusan, Arbiter BASYARNAS DIY telah menggunakan hukum Islam sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadist, prinsip-prinsip dan asas-asas ekonomi syariah. Namun, ada beberapa aspek yang tidak dianalisa oleh arbiter, khususnya mengenai akad yang digunakan serta bagaimana akad tersebut dilaksanakan baik oleh pemohon maupun termohon.","PeriodicalId":135077,"journal":{"name":"Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Ahkam Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22515/alahkam.v6i2.3864","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
This research will examine how the Musyarakah Contract Dispute Settlement at the National Sharia Arbitration Board (BASYARNAS) literature study of BASYARNAS Yogyakarta No. X/Year 2017. The aim is to determine the settlement of sharia economic disputes in BASYARNAS Yogyakarta, especially in Musyarakah contract disputes. This research is a descriptive qualitative research with case study method. This research took place at BASYARNAS, Special Region of Yogyakarta. In making the decision, the BASYARNAS DIY Arbitrator has used Islamic law as contained in the Qur'an and hadith, Islamic economic principles. However, there are several aspects that were not analyzed by the arbitrator, particularly regarding the contract used and how the contract was implemented by both the applicant and the respondent.
Penelitian ini akan mengkaji penyelesaian sengketa akad musyarakah di Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS) Studi Putusan BASYARNAS Yogyakarta No X/Tahun 2017. Tujuannya yaitu untuk mengetahui penyelesaian sengketa ekonomi syariah di BASYARNAS Yogyakarta khususnya dalam sengketa akad musyarakah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Penelitian ini mengambil tempat di BASYARNAS Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pengambilan putusan, Arbiter BASYARNAS DIY telah menggunakan hukum Islam sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadist, prinsip-prinsip dan asas-asas ekonomi syariah. Namun, ada beberapa aspek yang tidak dianalisa oleh arbiter, khususnya mengenai akad yang digunakan serta bagaimana akad tersebut dilaksanakan baik oleh pemohon maupun termohon.
本研究将探讨如何在国家伊斯兰教法仲裁委员会(BASYARNAS)的Musyarakah合同纠纷解决文献研究BASYARNAS日惹号。X / 2017年。目的是确定解决BASYARNAS Yogyakarta的伊斯兰教经济纠纷,特别是Musyarakah合同纠纷。本研究采用个案研究法进行描述性质的研究。这项研究在日惹特区BASYARNAS进行。在做出决定时,BASYARNAS DIY仲裁员使用了包含在古兰经和圣训中的伊斯兰法律,伊斯兰经济原则。然而,仲裁员没有分析几个方面,特别是关于所使用的合同以及申请人和被申请人如何执行合同。Penelitian ini akan mengkaji penyelesaian senketa akad musyarakah di Badan Arbitrase nasah national (BASYARNAS) Studi Putusan BASYARNAS Yogyakarta No X/Tahun 2017。日惹khususnya dalam sengketa akad musyarakah日惹khususnya dalam sengketa akad musyarakahPenelitian ini merupakan Penelitian定性描述方法研究的原因。Penelitian ini mengambil tempat di BASYARNAS Daerah Istimewa Yogyakarta。达拉姆·彭甘比兰·普图桑,仲裁者BASYARNAS DIY telah menggunakan hukum Islam sebagaimana terdapat Dalam al - quuran maupun hadist, prinsip-prinsip dan asas-as经济伊斯兰教。Namun, ada beberapa说yang tidak dianalisa是一个仲裁者,khususnya mengenai是一个仲裁者,yang digunakan serta bagaimana akad tersebut dilaksanakan baik oleh pemohon maupun termohon。