PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN SUPPORTING ENVIRONMENTAL PROTECTION PADA GENERASI Z TERHADAP MINAT INVESTASI GREEN SUKUK UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA RAMAH LINGKUNGAN

Vira Prajna Cantika, Ulfi Sheila Pinasti, Martini Dwi Pusparini
{"title":"PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN SUPPORTING ENVIRONMENTAL PROTECTION PADA GENERASI Z TERHADAP MINAT INVESTASI GREEN SUKUK UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Vira Prajna Cantika, Ulfi Sheila Pinasti, Martini Dwi Pusparini","doi":"10.20885/tullab.vol4.iss2.art9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai sumber ilmiah mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan dan keadilan sosial yang dibaur dalam aktivitas ekonomi telah menyita banyak perhatian yang mengancam masa depan lingkungan serta kesejahteraan manusia dan kian memburuk seiring perkembangan ekonomi. Masalah lingkungan termaktub dalam tujuan PembangunanBerkelanjutan (SDG’s goals) pada poin 13 tentang Climate Action dan pada poin 11 tentang kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Supporting Environmental Protection adalah perilaku mendukung lingkungan dengan membeli dan mengonsumsi produk yang ramah lingkungan. Dalam berpartisipasi pada proyek hijau ramah lingkungan maka, diusunglah produk pendanaan obligasi Syariah yang berwawasan lingkungan (Green Bond) dan investasi ESG (Environment, Social and Government). Sayangnya generasi Z memiliki minat yang rendah terhadap green sukuk padahal data statistik menunjukkan gen Z menempati jumlah penduduk sebesar 27,94% pada sensus penduduk 2020. Selain itu, literasi keuangan sedang marak diperbincangkan yang juga berhubungan denganmotivasi seorang individu untuk berinvestasi di banyak aset. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer didapatkan dari kuesioner berupa pernyataan deskriptif. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui publikasi dan literatur lain yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, apabila literasi keuangan dan supporting environmental protection semakin meningkat, maka minat investasi green sukuk juga akan semakin meningkat. Kedua, variabel literasi keuangan dan supporting environmental protection secara bersama-sama mempengaruhi minat investasi green sukuk. Ketiga, terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel independen dengan variabel dependen. Keempat, variabel independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar 14,3% sedangkan sisanya 85,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. ","PeriodicalId":134848,"journal":{"name":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/tullab.vol4.iss2.art9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Berbagai sumber ilmiah mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan dan keadilan sosial yang dibaur dalam aktivitas ekonomi telah menyita banyak perhatian yang mengancam masa depan lingkungan serta kesejahteraan manusia dan kian memburuk seiring perkembangan ekonomi. Masalah lingkungan termaktub dalam tujuan PembangunanBerkelanjutan (SDG’s goals) pada poin 13 tentang Climate Action dan pada poin 11 tentang kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Supporting Environmental Protection adalah perilaku mendukung lingkungan dengan membeli dan mengonsumsi produk yang ramah lingkungan. Dalam berpartisipasi pada proyek hijau ramah lingkungan maka, diusunglah produk pendanaan obligasi Syariah yang berwawasan lingkungan (Green Bond) dan investasi ESG (Environment, Social and Government). Sayangnya generasi Z memiliki minat yang rendah terhadap green sukuk padahal data statistik menunjukkan gen Z menempati jumlah penduduk sebesar 27,94% pada sensus penduduk 2020. Selain itu, literasi keuangan sedang marak diperbincangkan yang juga berhubungan denganmotivasi seorang individu untuk berinvestasi di banyak aset. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Sumber data primer didapatkan dari kuesioner berupa pernyataan deskriptif. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan melalui publikasi dan literatur lain yang mendukung penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, apabila literasi keuangan dan supporting environmental protection semakin meningkat, maka minat investasi green sukuk juga akan semakin meningkat. Kedua, variabel literasi keuangan dan supporting environmental protection secara bersama-sama mempengaruhi minat investasi green sukuk. Ketiga, terdapat hubungan yang cukup kuat antara variabel independen dengan variabel dependen. Keempat, variabel independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar 14,3% sedangkan sisanya 85,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. 
Z一代环保组织对绿色苏谷投资利益的影响,使印尼更加绿色环保
科学资料表明,随着经济发展,环境条件和社会正义受到影响,已对环境和人类福祉构成严重威胁,并日益恶化。可持续发展目标在13点实现气候行动,11点实现可持续城市和定居点。环境保护支持是一种通过购买和食用绿色产品来促进环境的行为。在参与绿色环保项目的过程中,绿色债券资助产品和绿色债券投资。不幸的是,Z一代有兴趣对绿sukuk低而统计的数据显示,大Z基因占据了世界人口到2020 27,94%在人口普查。此外,金融素养问题层出不穷,这与个人投资许多资产的动机有关。这项研究使用的数据来源主要和次要数据。问卷数据的主要来源是描述性语句。而次要的数据来源是通过其他支持研究的出版物和文献获得的。研究表明,首先,随着资金增长和环境保护系数的提高,绿色sukuk投资的兴趣也会增加。其次,金融素养和环境保护的可变变量共同影响了绿色sukuk投资的兴趣。第三,独立变量和依赖变量之间有相当强的关系。第四,贡献大小的从属变量影响自变量14,3%其余部分85,7%受到研究模型以外的变量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信