{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2020 DENGAN MODEL ALTMAN, SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI","authors":"Heny Endah Sari, Vivi Ariyan","doi":"10.33508/jrma.v10i1.1093","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara model Altman, Springate, dan Zmijewski, pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI serta untuk mengetahui model prediksi yang paling akurat dari ketiga model. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan periode 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 131 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji Kruskal-Wallis dengan bantuan program Microsoft Excel dan SPSS 22. Hasil perhitungan ketiga model prediksi menunjukka bahwa terdapat beberapa perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan antara ketiga model. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa model Zmijewski adalah model prediksi kebangkrutan yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur periode 2020 dengan tingkat akurasi sebesar 73%.","PeriodicalId":130862,"journal":{"name":"JRMA | Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRMA | Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33508/jrma.v10i1.1093","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara model Altman, Springate, dan Zmijewski, pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI serta untuk mengetahui model prediksi yang paling akurat dari ketiga model. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan periode 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan total 131 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah uji Kruskal-Wallis dengan bantuan program Microsoft Excel dan SPSS 22. Hasil perhitungan ketiga model prediksi menunjukka bahwa terdapat beberapa perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan antara ketiga model. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa model Zmijewski adalah model prediksi kebangkrutan yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur periode 2020 dengan tingkat akurasi sebesar 73%.