Analisis dan optimasi struktur sasis bus dengan batasan tegangan maksimum dan defleksi pada beban maksimum

Ojo Kurdi, I. Haryanto, A. Suprihanto, I. Yulianti, Nur Aziyah
{"title":"Analisis dan optimasi struktur sasis bus dengan batasan tegangan maksimum dan defleksi pada beban maksimum","authors":"Ojo Kurdi, I. Haryanto, A. Suprihanto, I. Yulianti, Nur Aziyah","doi":"10.36289/JTMI.V14I2.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sasis merupakan bagian penting dari sebuah kendaraan, yang membentuk kerangka dari sebuah kendaraan. Sasis harus cukup kaku untuk menahan kejutan, twist, getaran dan tekanan lainnya. Pertimbangan penting dalam desain sasis adalah memiliki kekakuan lentur yang memadai disertai kekuatan untuk karakteristik handling yang lebih baik. Oleh karena itu tegangan maksimum, dan defleksi merupakan kriteria penting untuk desain sasis. Tujuan kajian ini untuk menentukan desain paling optimal dari ketiga desain sasis tipe C, I dan Rectangular Box (Hollow). Mendapatkan ketebalan sasis paling minimum pada sasis bus tipe Rectangular Box (Hollow) dari metode optimasi ASO dan MOGA. Serta membandingkan hasil optimasi yang didapatkan dari kedua metode optimasi tersebut. Pada kajian ini digunakan 2 jenis software yaitu software CAD (SOLIDWORKS 2015) untuk pembuatan model sasis bus dan software Finite Element Analysis (ANSYS Workbench v.16) untuk melakukan simulasi pembebanan static structural dan optimasi. Hasil pada kajian ini menunjukan bahwa tegangan maksimum terjadi pada cross section C besar tegangan 73,235 Mpa, dan defleksi sebesar 1,5455 mm. Hasil analisis pembebanan statik menunjukan bahwa desain tipe Rectangular Box (Hollow) jauh lebih optimal daripada tipe C ataupun I. Berdasarkan optimasi pada sasis bus tipe Rectangular Box (Hollow) dengan dua metode tersebut, hasil terbaik menggunakan metode ASO dengan nilai massa optimum sebesar 682,57 kg (persentase penurunan massa sebesar 1,224 %) dengan equivalent (von-misses) stress sebesar 53,557 MPa dan total deformasi sebesar 1,1847 mm. Sedangkan hasil optimasi metode MOGA, massa hasil optimasi sebesar 686,83 kg dengan equivalent (von-misses) stress 53,517 MPa dan total deformasi sebesar 1,1809 mm. Terjadi penurunan massa sebesar 0,608%.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/JTMI.V14I2.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sasis merupakan bagian penting dari sebuah kendaraan, yang membentuk kerangka dari sebuah kendaraan. Sasis harus cukup kaku untuk menahan kejutan, twist, getaran dan tekanan lainnya. Pertimbangan penting dalam desain sasis adalah memiliki kekakuan lentur yang memadai disertai kekuatan untuk karakteristik handling yang lebih baik. Oleh karena itu tegangan maksimum, dan defleksi merupakan kriteria penting untuk desain sasis. Tujuan kajian ini untuk menentukan desain paling optimal dari ketiga desain sasis tipe C, I dan Rectangular Box (Hollow). Mendapatkan ketebalan sasis paling minimum pada sasis bus tipe Rectangular Box (Hollow) dari metode optimasi ASO dan MOGA. Serta membandingkan hasil optimasi yang didapatkan dari kedua metode optimasi tersebut. Pada kajian ini digunakan 2 jenis software yaitu software CAD (SOLIDWORKS 2015) untuk pembuatan model sasis bus dan software Finite Element Analysis (ANSYS Workbench v.16) untuk melakukan simulasi pembebanan static structural dan optimasi. Hasil pada kajian ini menunjukan bahwa tegangan maksimum terjadi pada cross section C besar tegangan 73,235 Mpa, dan defleksi sebesar 1,5455 mm. Hasil analisis pembebanan statik menunjukan bahwa desain tipe Rectangular Box (Hollow) jauh lebih optimal daripada tipe C ataupun I. Berdasarkan optimasi pada sasis bus tipe Rectangular Box (Hollow) dengan dua metode tersebut, hasil terbaik menggunakan metode ASO dengan nilai massa optimum sebesar 682,57 kg (persentase penurunan massa sebesar 1,224 %) dengan equivalent (von-misses) stress sebesar 53,557 MPa dan total deformasi sebesar 1,1847 mm. Sedangkan hasil optimasi metode MOGA, massa hasil optimasi sebesar 686,83 kg dengan equivalent (von-misses) stress 53,517 MPa dan total deformasi sebesar 1,1809 mm. Terjadi penurunan massa sebesar 0,608%.
对最大电压极限和最大负荷偏转的总线结构进行分析和优化
底盘是车辆的重要组成部分,底盘构成了汽车的骨架。底盘的僵硬程度应该足以承受电击、扭曲、振动和其他压力。底盘设计的一个重要考虑是它具有足够的灵活性,具有更好的处理特性。因此,最大电压和偏转是底盘设计的重要标准。本研究的目的是确定C型、I型和rectangsnake Box类型中最理想的设计。获得ASO和MOGA优化方法的最低底盘厚度。并比较这两种优化方法的优化结果。该研究使用两种类型的软件,即CAD软件(SOLIDWORKS 2015),用于构建bug底漆模型,以及Finite Element Analysis (ANSYS Workbench v。这项研究的结果表明,最大电压发生在大C区73.235 Mpa,和转矩为15455毫米。静态税务分析结果显示,长方形的盒型设计(谷)比C型或I .根据最佳优化型巴士底盘的长方形盒(谷)这两个方法,最好的结果用麻生的方法,而不是价值大小的最佳质量682.57公斤(1,224万质量下降百分比%)和哪里(von-misses)压力大53,557 MPa和1.1847毫米大小的完全变形。然而,MOGA方法优化结果显示,压力53.517 MPa的equivalent (vses -misses)的优化质量为686.83公斤,总体变形为1.1809毫米。质量下降了0.608%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信