{"title":"Karakteristik Hidropobik Beberapa Jenis Daun Berukuran Kecil","authors":"Gatut Rubiono","doi":"10.51135/justevol2issue2page146-157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa jenis daun memiliki sifat anti basah yang disebut dengan hidropobisitas. Identifikasi sifat hidropobik berbagai jenis daun telah dan masih terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik hidropobik beberapa jenis daun berukuran kecil. Kategori ukuran ini didasarkan pada bentangan lebar daun kurang dari 5 cm. Karakteristik hidropobik direpresentasikan dengan nilai sudut konntak droplet air. Eksperimen dilakukan untuk 11 jenis daun yaitu semanggi bentuk hati (Marsilea crenata presl), sengon (Albizia chinensis), suplir (Adiantum philippense), kiambang biasa atau water spangles (Salvinia minima), kiambang (Salvinia molesta), asam Jawa (Tamarindus indica), lamtoro (Leucaena leucocephala), kelor (Moringa oleifera), semanggi 4 daun (Marsilea crenata), semanggi bentuk kupu, dan kapu-kapu (Pistia stratiotes). Sampel daun diposisikan di sebuah landasan datar menggunakan perekat dua sisi. Droplet air diteteskan menggunakan suntikan di permukaan daun dengan variasi volume 0,025; 0,05 dan 0,1 ml. Warna hitam digunakan sebagai layar. Sebuah mistar digunakan sebagai skala ukuran. Pengambilan data dengan 5 kali ulangan dilakukan dengan kamera. Foto-foto hasil pengambilan data diolah menggunakan Microsoft Visio Professional 2002 SR-1 untuk pengukuran sudut kontak. Hasil pengukuran digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun-daun yang dikaji memiliki karakteristik hidropobik yang cukup baik dimana nilai sudut kontak berada dalam kisaran antara 90o dan 150o.","PeriodicalId":189475,"journal":{"name":"JUSTE (Journal of Science and Technology)","volume":"151 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUSTE (Journal of Science and Technology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51135/justevol2issue2page146-157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Beberapa jenis daun memiliki sifat anti basah yang disebut dengan hidropobisitas. Identifikasi sifat hidropobik berbagai jenis daun telah dan masih terus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan karakteristik hidropobik beberapa jenis daun berukuran kecil. Kategori ukuran ini didasarkan pada bentangan lebar daun kurang dari 5 cm. Karakteristik hidropobik direpresentasikan dengan nilai sudut konntak droplet air. Eksperimen dilakukan untuk 11 jenis daun yaitu semanggi bentuk hati (Marsilea crenata presl), sengon (Albizia chinensis), suplir (Adiantum philippense), kiambang biasa atau water spangles (Salvinia minima), kiambang (Salvinia molesta), asam Jawa (Tamarindus indica), lamtoro (Leucaena leucocephala), kelor (Moringa oleifera), semanggi 4 daun (Marsilea crenata), semanggi bentuk kupu, dan kapu-kapu (Pistia stratiotes). Sampel daun diposisikan di sebuah landasan datar menggunakan perekat dua sisi. Droplet air diteteskan menggunakan suntikan di permukaan daun dengan variasi volume 0,025; 0,05 dan 0,1 ml. Warna hitam digunakan sebagai layar. Sebuah mistar digunakan sebagai skala ukuran. Pengambilan data dengan 5 kali ulangan dilakukan dengan kamera. Foto-foto hasil pengambilan data diolah menggunakan Microsoft Visio Professional 2002 SR-1 untuk pengukuran sudut kontak. Hasil pengukuran digunakan untuk mendapatkan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun-daun yang dikaji memiliki karakteristik hidropobik yang cukup baik dimana nilai sudut kontak berada dalam kisaran antara 90o dan 150o.