{"title":"PEWARISAN TARI TAREK PUKAT (TARIAN PESISIR ACEH) DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN","authors":"F. Fitriani","doi":"10.46244/VISIPENA.V10I1.484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this research is to study Tarek Pukat Dance as an expression of coastal community life and its inheritance efforts in Cut Nyak Dhien studio. The research method used qualitative method with interdisciplinary approach. The research data was collected by observation, interview, and documentation. The validity check of data using source triangulation, then analyzed using flow reduction, presentation, and data verification The results showed that, Tarek Pukat Dance was created by Yuslizar in 1958. Tarek Pukat describes the activities of fishermen who catch fish at sea tarek means tug whereas trawl is a kind of net used to catch fish. This dance is danced by 13 dancers consisting of 8 femaledancers and 5 male dancers. Dance has 19 motion patterns that are divided into two namely 7 patterns of movement for female dancers and 14 for male dancers movement patterns with various floor patterns for male dancers dancedisari danced women dance with sitting position bersaf. The theme used in this dance is the activity of fishermen who are looking for fish at sea. His companions are Serune Kalee, Geundrang Aceh and Rapa'I and Tarek Pukat dance poems. the clothing used in this dance is very simple from the original grip of Aceh tradition. From the clothing of women dancers Acehnese clothes, long black trousers, songket covering up to the knees and scarves wrapped around the head, ropes of Aceh Pangang, Aceh necklaces and Aceh clothing bros while male dancers wear only black long-sleeved shirts and black trousers wrapped in kebuang and headbands. The property used is fish body, fishing hat and rope as trawl. from the motion of the endangered handler to the closing motion is an expression of the life of the fishermen looking for the fish at sea. So this dance should remain inherited and forwarded to future generations who will come with Inheritance Dance Tarek Pukat through Learning In Studio Cut Nyak Dhien. the existing activities were violated by Cut Nyak Dhien while the first thing involved about the general pattern of the existing training at Cut Nyak Dhien studio were: training schedule in Sanggar, training guidance from the studio coach, making basic movements as warming up, distributing material for training and organizing dance groups . In the process of learning the existence of students, trainers, goals, materials, media methods, embedded values are violated and evaluation. \n \nAbstrak \nTujuan penelitian ini adalah mengkaji Tari Tarek Pukat sebagai ekspresi kehidupan masyarakat pesisir dan upaya pewarisannya di sanggar Cut Nyak Dhien. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interdisiplin. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, kemudian dianalisis menggunakan alur reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Tari Tarek Pukat diciptakan oleh Yuslizar pada tahun1958. Tarek Pukat menggambarkan aktivitas para nelayan yang menangkap ikan dilaut tarek berarti tarik sedangkan pukat adalah alat sejenis jaring yang digunakan untuk menangkap ikan. Tarian ini ditarikan oleh 13 penari yang terdiri dari 8 penari wanita dan 5 penari pria. Tarian ini mempunyai 19 pola gerakan yang dibagi menjadi dua yaitu 7 pola gerakan untuk penari wanita dan 14 untuk pola gerakan penari pria dengan pola lantai bermacam ragam untuk penari lelakisedangkan penari wanita menari dengan posisi duduk bersaf. Tema yang digunakan pada tarian ini yaitu aktivitas masyarakat nelayan yang sedang mencari ikan dilaut. Pengiringnya yaitu Serune Kalee, Geundrang Aceh dan Rapa’I serta syair tari Tarek Pukat. busana yang digunakan dalam tarian ini sangat sederhana dari pakain tradisi Aceh yang sebenarnya.dari pakain penari wanita baju Aceh,celana hitam panjang, songket yang menutup sampai lutut dan selendang yang dililitkan di kepala,tali Pinggang Aceh, kalung Aceh dan bros baju Aceh sedangkan para penari laki-laki hanya menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam dan celana panjang berwarna hitam sarung yang di selempangkan kebahu serta ikat kepala. Properti yang digunakan yaitu raga ikan, topi nelayan dan tali sebagai pukat. dari gerak pawang engkot sampain gerak penutup merupakan ekspresi kehidupan para nelayan yang mencari ikan dilaut. Sehingga tarian ini harus tetap diwariskan dan diteruskan kepada generasi penerus yang akan datang dengan Pewarisan Tari Tarek Pukat melalui Pembelajaran Di Sanggar Cut Nyak Dhien. kegiatan yang ada disanggar Cut Nyak Dhien adapun hal yang terlibat pertama mengenai pola umum latihan yang ada pada sanggar Cut Nyak Dhien yaitu: jadwal latihan di Sanggar, bimbingan latihan dari pelatih sanggar, membuat gerakan dasar sebagai pemanasan, pembagain materi untuk latihan dan pembagain kelompok penari. Didalam proses pembelajaran adanya siswa, pelatih,tujuan,materi,metode media,nilai-nilai yang ditanamkan disanggar dan evaluasi. \nKata Kunci: Tari Tarek Pukat","PeriodicalId":303875,"journal":{"name":"Visipena Journal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Visipena Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/VISIPENA.V10I1.484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The purpose of this research is to study Tarek Pukat Dance as an expression of coastal community life and its inheritance efforts in Cut Nyak Dhien studio. The research method used qualitative method with interdisciplinary approach. The research data was collected by observation, interview, and documentation. The validity check of data using source triangulation, then analyzed using flow reduction, presentation, and data verification The results showed that, Tarek Pukat Dance was created by Yuslizar in 1958. Tarek Pukat describes the activities of fishermen who catch fish at sea tarek means tug whereas trawl is a kind of net used to catch fish. This dance is danced by 13 dancers consisting of 8 femaledancers and 5 male dancers. Dance has 19 motion patterns that are divided into two namely 7 patterns of movement for female dancers and 14 for male dancers movement patterns with various floor patterns for male dancers dancedisari danced women dance with sitting position bersaf. The theme used in this dance is the activity of fishermen who are looking for fish at sea. His companions are Serune Kalee, Geundrang Aceh and Rapa'I and Tarek Pukat dance poems. the clothing used in this dance is very simple from the original grip of Aceh tradition. From the clothing of women dancers Acehnese clothes, long black trousers, songket covering up to the knees and scarves wrapped around the head, ropes of Aceh Pangang, Aceh necklaces and Aceh clothing bros while male dancers wear only black long-sleeved shirts and black trousers wrapped in kebuang and headbands. The property used is fish body, fishing hat and rope as trawl. from the motion of the endangered handler to the closing motion is an expression of the life of the fishermen looking for the fish at sea. So this dance should remain inherited and forwarded to future generations who will come with Inheritance Dance Tarek Pukat through Learning In Studio Cut Nyak Dhien. the existing activities were violated by Cut Nyak Dhien while the first thing involved about the general pattern of the existing training at Cut Nyak Dhien studio were: training schedule in Sanggar, training guidance from the studio coach, making basic movements as warming up, distributing material for training and organizing dance groups . In the process of learning the existence of students, trainers, goals, materials, media methods, embedded values are violated and evaluation.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji Tari Tarek Pukat sebagai ekspresi kehidupan masyarakat pesisir dan upaya pewarisannya di sanggar Cut Nyak Dhien. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interdisiplin. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, kemudian dianalisis menggunakan alur reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Tari Tarek Pukat diciptakan oleh Yuslizar pada tahun1958. Tarek Pukat menggambarkan aktivitas para nelayan yang menangkap ikan dilaut tarek berarti tarik sedangkan pukat adalah alat sejenis jaring yang digunakan untuk menangkap ikan. Tarian ini ditarikan oleh 13 penari yang terdiri dari 8 penari wanita dan 5 penari pria. Tarian ini mempunyai 19 pola gerakan yang dibagi menjadi dua yaitu 7 pola gerakan untuk penari wanita dan 14 untuk pola gerakan penari pria dengan pola lantai bermacam ragam untuk penari lelakisedangkan penari wanita menari dengan posisi duduk bersaf. Tema yang digunakan pada tarian ini yaitu aktivitas masyarakat nelayan yang sedang mencari ikan dilaut. Pengiringnya yaitu Serune Kalee, Geundrang Aceh dan Rapa’I serta syair tari Tarek Pukat. busana yang digunakan dalam tarian ini sangat sederhana dari pakain tradisi Aceh yang sebenarnya.dari pakain penari wanita baju Aceh,celana hitam panjang, songket yang menutup sampai lutut dan selendang yang dililitkan di kepala,tali Pinggang Aceh, kalung Aceh dan bros baju Aceh sedangkan para penari laki-laki hanya menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam dan celana panjang berwarna hitam sarung yang di selempangkan kebahu serta ikat kepala. Properti yang digunakan yaitu raga ikan, topi nelayan dan tali sebagai pukat. dari gerak pawang engkot sampain gerak penutup merupakan ekspresi kehidupan para nelayan yang mencari ikan dilaut. Sehingga tarian ini harus tetap diwariskan dan diteruskan kepada generasi penerus yang akan datang dengan Pewarisan Tari Tarek Pukat melalui Pembelajaran Di Sanggar Cut Nyak Dhien. kegiatan yang ada disanggar Cut Nyak Dhien adapun hal yang terlibat pertama mengenai pola umum latihan yang ada pada sanggar Cut Nyak Dhien yaitu: jadwal latihan di Sanggar, bimbingan latihan dari pelatih sanggar, membuat gerakan dasar sebagai pemanasan, pembagain materi untuk latihan dan pembagain kelompok penari. Didalam proses pembelajaran adanya siswa, pelatih,tujuan,materi,metode media,nilai-nilai yang ditanamkan disanggar dan evaluasi.
Kata Kunci: Tari Tarek Pukat
本研究的目的是研究大叻舞作为一种沿海社区生活的表达方式,以及在Cut Nyak Dhien工作室中对其传承的努力。研究方法采用跨学科的定性方法。研究资料采用观察法、访谈法和文献法收集。采用源三角法对数据进行有效性检验,然后采用流量还原、呈现、数据验证等方法进行分析。结果表明,大力克舞是由Yuslizar于1958年创建的。Tarek Pukat描述了渔民在海上捕鱼的活动,Tarek是拖船的意思,而拖网是一种用来捕鱼的网。这个舞蹈由13名舞者组成,其中8名女舞者和5名男舞者。舞蹈有19种动作模式,分为两种,即女舞者的7种动作模式和男舞者的14种动作模式,男舞者的各种地板模式,女舞者的坐姿舞蹈。这个舞蹈的主题是渔民在海上寻找鱼的活动。他的同伴是Serune Kalee, Geundrang Aceh, Rapa'I和Tarek Pukat舞蹈诗。这个舞蹈中使用的服装非常简单,来自亚齐传统的原始控制。从女舞者的服装来看,亚齐服装,黑色长裤,覆盖膝盖的短上衣和缠在头上的围巾,亚齐盘钢绳,亚齐项链和亚齐服装兄弟,而男舞者只穿黑色长袖衬衫和黑色裤子,用头巾和头巾包裹。使用的财产是鱼体、渔帽和作为拖网的绳子。从濒临灭绝的处理者的动作到关闭的动作都是渔民在海上寻找鱼的生活的表达。因此,这种舞蹈应该继续传承下去,并传给后代,他们将通过在Studio Cut Nyak Dhien学习传承舞蹈Tarek Pukat。Cut Nyak Dhien违反了现有的活动,而Cut Nyak Dhien工作室现有训练的一般模式涉及的第一件事是:在Sanggar的训练时间表,工作室教练的训练指导,基本动作热身,分发训练材料和组织舞蹈小组。在学习过程中,学生的存在、培训师、目标、材料、媒介方法、内在价值观等都受到侵犯和评价。【摘要】图胡安·潘尼利安·阿达拉·孟卡吉·塔里·塔里·普吉·斯巴加吉·塔里·普吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉·斯巴加吉。方法penpenelitian menggunakan方法定性;方法denengan方法定性;方法penpenkatan互异。数据翻译:dikumpulkan dengan技术观测,wanancara, dandokumentasi。Pemeriksaan keabsahan数据,menggunakan triangulasi数量,kemudian分析,menggunakan alur reduksi, penyajian, dan验证kasi数据。Hasil penelitian menunjukan bahwa, Tari Tarek Pukat diciptakan oleh Yuslizar pagada, 1958。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。13 penari yang terdiri dari 8 penari wanita dan 5 penari pria。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Tema yang digunakan paadter是什么意思:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:Pengiringnya yitu Serune Kalee, Geundrang Aceh dan Rapa 'I serta syair tari Tarek Pukat。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,亚齐,印度尼西亚,印度尼西亚。印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。财产yang digunakan yitu raga ikkan, topi nelayan dan tali sebagai pukat。达里gerak pawangengkt sampain gerak penutup merupakan ekspresi kehidupan para nelayan Yang mencari ikkan dilaut。这句话的意思是:seingga tiga ini harus tetap diwariskan dandiiteruskan kepada generasi penpenus yang akan datang dengan dani Tarek Pukat melalui penbelajaran Di Sanggar Cut Nyak dihien。kegiatan yang ada disangar Cut Nyak diangar在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度,在印度。Didalam提出了pembelajaran adanya siswa, pelatih,tujuan,materi, mede media,nilai-nilai yang ditanamkan disanggar dan evaluasi。Kata Kunci: Tari Tarek Pukat