Rekomendasi Perbaikan pada Proses Produksi Helm Menggunakan Pendekatan 5W+1H

Nugy Nugroho Isprasetyo, P. Renosori
{"title":"Rekomendasi Perbaikan pada Proses Produksi Helm Menggunakan Pendekatan 5W+1H","authors":"Nugy Nugroho Isprasetyo, P. Renosori","doi":"10.29313/bcsies.v3i2.8886","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Efforts to maintain product quality to meet the requirements are an important preventive step in quality control. Constraints in quality control can lead to losses for the company. PT Helmindo Pratama, a helmet manufacturing company, faced challenges in quality control, especially dealing with product defects during the year 2022, with an average rate of 7.10% of its production. This research aims to identify the causes of product defects and provide recommendations for quality control improvement in the helmet production process. The method used in this research employs Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to analyze and address the defects, using the 5W+1H approach. The study identified 5 types of defects in the helmets, namely bubbles on the surface, imprecise visor positioning, low helmet durability, loose helmet strap, and detached helmet edge rubber. The defect with the highest Risk Priority Number (RPN) scored 392. Based on the research findings, several improvements are proposed for quality control in the helmet production process. These improvements include increased supervision during helmet production activities, replacement of damaged production facilities, scheduling maintenance for production facilities, and the implementation of standard operating procedures tailored to production needs. It is expected that these quality control improvements will reduce product defects in helmets, enhance product quality, and prevent losses for the company. \nAbstrak. Upaya menjaga kualitas produk agar sesuai ketentuan merupakan suatu langkah preventif yang penting dalam pengendalian kualitas. Kendala pada pengendalian kualitas dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. PT Helmindo Pratama, perusahaan yang memproduksi helm, mengalami kendala dalam pengendalian kualitas, terutama dalam menghadapi kecacatan produk selama tahun 2022 dengan tingkat rata-rata 7,10% dari hasil produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengendalian kualitas pada proses produksi helm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis kecacatan dan perbaikan kecacatan menggunakan pendekatan 5W+1H. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 5 jenis kecacatan pada helm, yaitu bubble pada permukaan helm, posisi visor tidak presisi, durabilitas helm rendah, tali strap kendur, dan karet pinggiran helm lepas. Kecacatan dengan Risk Priority Number (RPN) tertinggi memiliki skor 392. Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan beberapa perbaikan dalam pengendalian kualitas pada proses produksi helm. Perbaikan meliputi peningkatan pengawasan selama aktivitas produksi helm, penggantian fasilitas produksi yang mengalami kerusakan, penjadwalan perawatan fasilitas produksi, serta penerapan standar operasional prosedur yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Upaya perbaikan pengendalian kualitas ini diharapkan dapat mengurangi kecacatan produk helm, meningkatkan kualitas produk, dan menghindari kerugian bagi perusahaan.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i2.8886","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. Efforts to maintain product quality to meet the requirements are an important preventive step in quality control. Constraints in quality control can lead to losses for the company. PT Helmindo Pratama, a helmet manufacturing company, faced challenges in quality control, especially dealing with product defects during the year 2022, with an average rate of 7.10% of its production. This research aims to identify the causes of product defects and provide recommendations for quality control improvement in the helmet production process. The method used in this research employs Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to analyze and address the defects, using the 5W+1H approach. The study identified 5 types of defects in the helmets, namely bubbles on the surface, imprecise visor positioning, low helmet durability, loose helmet strap, and detached helmet edge rubber. The defect with the highest Risk Priority Number (RPN) scored 392. Based on the research findings, several improvements are proposed for quality control in the helmet production process. These improvements include increased supervision during helmet production activities, replacement of damaged production facilities, scheduling maintenance for production facilities, and the implementation of standard operating procedures tailored to production needs. It is expected that these quality control improvements will reduce product defects in helmets, enhance product quality, and prevent losses for the company. Abstrak. Upaya menjaga kualitas produk agar sesuai ketentuan merupakan suatu langkah preventif yang penting dalam pengendalian kualitas. Kendala pada pengendalian kualitas dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. PT Helmindo Pratama, perusahaan yang memproduksi helm, mengalami kendala dalam pengendalian kualitas, terutama dalam menghadapi kecacatan produk selama tahun 2022 dengan tingkat rata-rata 7,10% dari hasil produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengendalian kualitas pada proses produksi helm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menganalisis kecacatan dan perbaikan kecacatan menggunakan pendekatan 5W+1H. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 5 jenis kecacatan pada helm, yaitu bubble pada permukaan helm, posisi visor tidak presisi, durabilitas helm rendah, tali strap kendur, dan karet pinggiran helm lepas. Kecacatan dengan Risk Priority Number (RPN) tertinggi memiliki skor 392. Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan beberapa perbaikan dalam pengendalian kualitas pada proses produksi helm. Perbaikan meliputi peningkatan pengawasan selama aktivitas produksi helm, penggantian fasilitas produksi yang mengalami kerusakan, penjadwalan perawatan fasilitas produksi, serta penerapan standar operasional prosedur yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Upaya perbaikan pengendalian kualitas ini diharapkan dapat mengurangi kecacatan produk helm, meningkatkan kualitas produk, dan menghindari kerugian bagi perusahaan.
使用5W+1H方法生产头盔的修复建议
摘要努力保持产品质量以满足要求是质量控制的重要预防步骤。质量控制方面的限制会给公司带来损失。PT Helmindo Pratama是一家头盔制造公司,在质量控制方面面临挑战,特别是在2022年处理产品缺陷方面,其平均产量为7.10%。本研究旨在找出产品缺陷的原因,并为头盔生产过程中的质量控制改进提供建议。本研究使用的方法采用失效模式和影响分析(FMEA)来分析和解决缺陷,采用5W+1H方法。研究发现头盔存在5种缺陷,即表面起泡、面罩定位不精确、头盔耐久性低、头盔带松动、头盔边缘橡胶脱落。风险优先级(RPN)最高的缺陷得分为392。在此基础上,对钢盔生产过程中的质量控制提出了几点改进措施。这些改进包括加强对头盔生产活动的监督,更换损坏的生产设施,安排生产设施的维护,以及实施适合生产需要的标准作业程序。预计这些质量控制的改进将减少头盔的产品缺陷,提高产品质量,为公司避免损失。Abstrak。Upaya menjaga kualitas产品琼脂sesuai ketentuan merupakan suatu langkah预防阳pendingdalam pengendalian kualitas。Kendala pada pengendalian kualitas dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan。PT Helmindo Pratama, perusahaan yang memproduckksi helm, mengalami kendala dalam pengendalian kualitas, terutama dalam menghadapi kecacatan product selama tahun 2022 denangtingkat rata-rata 7,10% dari hasil producksinya。Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan产品和memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengendalian kualitas pada加工产品。Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan失效模式与效应分析(FMEA) untuk menganalis kecacatan dan perbaikan kecacatan menggunakan pendekatan 5W+1H。Hasil penelitian ini identifikasi 5 jenis kecacatan pada helm, yitu bubble pada permukaan helm, posisi visor tidak presisi, durabilitas helm rendah, tali strap kendurr, dan karet pinggiran helm lepas。Kecacatan dengan风险优先级编号(RPN),该编号为392。Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan beberapa perbaikan dalam pengendalian kualitas pada加工产品。Perbaikan meliputi peningkatan pengawasan selama aktivitas producksi helm, penggantian fasilitas producksi yang mengalami kerusakan, penjadwalan perawatan fasilitas producksi, serta penerapan标准操作检察官yang sesuseai dengan kebutuhan producksi。Upaya perbaikan pengendalian kualitas ini diharapkan dapat mengurangi kecacatan product helm, meningkatkan kualitas product, dan menghindari kerugian bagi perusahaan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信