Perlindungan Hukum oleh Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19

Wahyuni
{"title":"Perlindungan Hukum oleh Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Wahyuni","doi":"10.24239/madika.v1i2.754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pentingnya perlindungan hukum oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19 saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat sebagai unsur yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan data-data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang melonjaknya persebaran Covid-19 membuat pemerintah semakin didudukan pada posisi yang paling bertanggung jawab atas perlindungan hukum terhadap hak-hak rakyatnya. Dengan kondisi yang tidak biasa seperti ini, tentunya pemerintah perlu melakukan upaya luar biasa dalam kedaruratan penularan Covid-19 dengan menetapkan bentuk-bentuk peraturan perundang-undangan maupun keputusan. Kewenangan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakanpun dirasakan semakin massif tatkala fakta-fakta dilapangan menunjukkan kondisi penolakan-penolakan serta sikap acuh tak acuh oleh masyarakat. Kondisi inipun yang akhirnya menggugah penulis untuk melakukan analisis secara hukum normatif-empiris dengan menggunakan bahan-bahan hukum serta data lapangan dengan kemudian menyimpulkan secara deskriptif. Berbagai upaya dan langkah hukum telah dilakukan oleh pemerintah baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menanggulangi kedaruratan wabah Covid-19, namun demikian bagaimanapun upaya perlindungan hukum yang diberikan tanpa adanya peran dan kesadaran dari masyarakat maka upaya tersebut tidak akan memberikan hasil yang efektif. Hal yang kita hindari adalah ketika kemudian pemerintah mengambil langkah tegas dengan menerapkan sanksi bagi yang tidak koperatif, dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum seluruh masyarakat atas bahaya dari virus ini sehingga mereka benar-benar melakukan tindakan yang sejalan dengan upaya penanggulangan Covid-19","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24239/madika.v1i2.754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pentingnya perlindungan hukum oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19 saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat sebagai unsur yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan data-data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang melonjaknya persebaran Covid-19 membuat pemerintah semakin didudukan pada posisi yang paling bertanggung jawab atas perlindungan hukum terhadap hak-hak rakyatnya. Dengan kondisi yang tidak biasa seperti ini, tentunya pemerintah perlu melakukan upaya luar biasa dalam kedaruratan penularan Covid-19 dengan menetapkan bentuk-bentuk peraturan perundang-undangan maupun keputusan. Kewenangan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakanpun dirasakan semakin massif tatkala fakta-fakta dilapangan menunjukkan kondisi penolakan-penolakan serta sikap acuh tak acuh oleh masyarakat. Kondisi inipun yang akhirnya menggugah penulis untuk melakukan analisis secara hukum normatif-empiris dengan menggunakan bahan-bahan hukum serta data lapangan dengan kemudian menyimpulkan secara deskriptif. Berbagai upaya dan langkah hukum telah dilakukan oleh pemerintah baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menanggulangi kedaruratan wabah Covid-19, namun demikian bagaimanapun upaya perlindungan hukum yang diberikan tanpa adanya peran dan kesadaran dari masyarakat maka upaya tersebut tidak akan memberikan hasil yang efektif. Hal yang kita hindari adalah ketika kemudian pemerintah mengambil langkah tegas dengan menerapkan sanksi bagi yang tidak koperatif, dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum seluruh masyarakat atas bahaya dari virus ini sehingga mereka benar-benar melakukan tindakan yang sejalan dengan upaya penanggulangan Covid-19
政府在科维-19大流行期间的保护法律
政府在Covid-19大流行期间保护法律的重要性,作为直接和间接影响因素,社会越来越意识到这一点。根据印度尼西亚共和国卫生部发布的关于Covid-19升级的数据,各国政府对保护其公民权利的法律责任更加大。在这种不寻常的情况下,政府当然需要通过制定各种形式的立法和决策来为紧急感染作出巨大努力。当现场事实表明人民的拒绝和冷漠状态时,政府在制定政策方面的权力越来越大。这一情况最终促使作者通过法律材料和现场数据得出描述性的结论来进行实证分析。联邦政府和地方政府为应对Covid-19疫情爆发所作的努力和法律步骤,但如果没有公民的参与和意识,它们可能不会产生有效的结果。我们避免的是,政府采取果断行动,对不合作的人实施制裁,试图提高整个社会对这种病毒危害的法律认识,从而在应对Covid-19的情况下采取相应的行动
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信