FAKTO-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Martini Biges
{"title":"FAKTO-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR","authors":"Martini Biges","doi":"10.35907/JKSBG.V10I2.100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang :Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, konsepsi adalah pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Dalam upaya untuk menurunkan atau mencegah tingkat kehamilan ada berbagai macam cara salah satunya menggunakan kontrasepsi jangka panjang.Menurut Prawirohardjo metode kontrasepsi jangka panjang merupakan jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selam 3 tahun sampai seumur hidup, jenis kontrasepsi ini diantaranya adalah AKDR/IUD, implant, MOW dan MOP. Metode KB jangka panjang adalah alat kontrasepsi yang di gunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD (alat kontrasepsi rahim), implan dan kontrasepsi mantap.Menurut World Organization (WHO) keluarga berencana adalah mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahuran yang tak di inginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mendapatkan kelahiran yang memang diingankan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan suami istri, menentukan jumlah anak dalam keluarga(Hartono,2014). \nTujuan : Tujuan dalam penelitian Untuk mengetehui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengguna metode jangka panjang di Wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. \nMetode Penelitian :Metode pengambilan di lakukan dengan random samplingsampling dengan 94 responden, pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar cheklist. \nHasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi dan dukungan keluarga dengan rendahnya penggunaan MKJP di Wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. \nKesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini Pentingnya usaha peningkatan pengetahuan PUS tentang MKJP. Usaha peningkatan ini dilakukan dengan","PeriodicalId":189670,"journal":{"name":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bina Generasi : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35907/JKSBG.V10I2.100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang :Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, konsepsi adalah pertemuan antara sel telur dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Dalam upaya untuk menurunkan atau mencegah tingkat kehamilan ada berbagai macam cara salah satunya menggunakan kontrasepsi jangka panjang.Menurut Prawirohardjo metode kontrasepsi jangka panjang merupakan jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selam 3 tahun sampai seumur hidup, jenis kontrasepsi ini diantaranya adalah AKDR/IUD, implant, MOW dan MOP. Metode KB jangka panjang adalah alat kontrasepsi yang di gunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD (alat kontrasepsi rahim), implan dan kontrasepsi mantap.Menurut World Organization (WHO) keluarga berencana adalah mendapatkan objektif-objektif tertentu, menghindari kelahuran yang tak di inginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mendapatkan kelahiran yang memang diingankan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan suami istri, menentukan jumlah anak dalam keluarga(Hartono,2014). Tujuan : Tujuan dalam penelitian Untuk mengetehui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengguna metode jangka panjang di Wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Metode Penelitian :Metode pengambilan di lakukan dengan random samplingsampling dengan 94 responden, pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan lembar cheklist. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi dan dukungan keluarga dengan rendahnya penggunaan MKJP di Wilayah kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini Pentingnya usaha peningkatan pengetahuan PUS tentang MKJP. Usaha peningkatan ini dilakukan dengan
这与在工作场所的ANREAPI anlewali MANDAR区长期避孕使用率较低有关
背景:避孕起源于“预防”一词,意思是预防或反对,受孕是卵子和精子之间的结合,导致怀孕。为了降低或防止怀孕率,使用长期避孕的方法有很多。根据Prawirohardjo的长期避孕方法,一旦使用,可以持续3年甚至一生,其中包括AKDR/IUD、implant、MOW和MOP。长期避孕方法是一种用来推迟怀孕和阻止生育的避孕工具,长期使用,包括节育、植入和稳定避孕。根据世界组织(WHO)的数据,计划中的家庭目标是获得特定的客观对象,避免不受欢迎的突出性行为,设定怀孕时间,实现预期生育,控制夫妻关系中的出生时间,决定家庭中孩子的数量(Hartono,2014)。目标:研究目的,在poskesmas Anreapi工业区研究长期方法使用者的因素。研究方法:采用与94名受访者随机抽样进行的检索方法,采用问卷调查和检查表进行数据收集。结果:这项研究表明,知识、教育、社会经济和家庭支持之间存在联系,缺乏MKJP在工作地区的Anreapi anlewali Mandar区的使用率。结论:根据这项研究的结果,阴户在MKJP的知识努力提高的重要性。增加的努力是通过
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信