PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada siswa di SD kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa di 3 SD Kota Yogyakarta, yakni SD Jetis 1, SD Baciro, dan SD Tumbuh 2. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi berperan serta (participant observation), wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif. Analisis tersebut terdiri atas tiga alur, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan literasi yang dilaksanakan di sekolah dasar terdapat dua tahap, yakni tahap pembiasaan dan tahap pengembangan. Dalam tahap pembiasaan, upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan 15 menit sebelum pembelajaran, pemanfaatakan perpustakaan sekolah dengan menjadwalkan peminjaman buku pada siswa kelas 1-6. Perpustakaan keliling dari dinas yang datang di sekolah setiap 1-2 minggu selama 2 jam dengan memmanfaatkan waktu istirahat. Siswa dibebaskan untuk membaca apapun sesuai dengan minat dan hobi mereka. Tahap kedua adalah pengembangan. Dalam tahap ini guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca buku dan memberikan tagihan dari hasil bacaan yang sudah dilakukannya. Dari kegiatan membaca, siswa dapat menceritakan kembali isi buku yang dibacanya dan menuliskan pendapatnya mengenai isi buku tersebut. Kata Kunci: Penerapan, Literasi, Sekolah