EVALUASI PROGRAM REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA YANG RELEVAN DENGAN ETIKA KOMUNIKASI DI SEKOLAH

Suranto Aw
{"title":"EVALUASI PROGRAM REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA JAWA YANG RELEVAN DENGAN ETIKA KOMUNIKASI DI SEKOLAH","authors":"Suranto Aw","doi":"10.20884/wk.v8i2.1403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara konseptual, kearifan lokal adalah nilai-nilai yang diaktualisasikan, atau dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yang mencerminkan jati diri suatu komunitas dalam batas kolektivitas tertentu. Kearifan lokal merupakan local genius sehingga merupakan kekayaan luar biasa yang di miliki Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu evaluasi yang sistematik untuk mengidentifikasi seperangkat nilai-nilai kearifan dalam Budaya Jawa, kemudian mengevaluasi keefektifan program revitalisasi kearifan lokal tersebut bagi warga sekolah. Studi ini merupakan studi evaluasi dengan model CIPP. Wawancara dan pengamatan digunakan dalam pengumpulan data. Analisis data mengikuti model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi proses pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan membuat kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan: (1) Konteks, adanya kesesuaian antara perencanaan program dengan kebutuhan; (2) Input, komitmen guru dan ketersediaan sarana prasarana; (3) Proses, cara yang dilakukan oleh sekolah untuk merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal Budaya Jawa di sekolah mencakup pengawasan, membuat peraturan, penggunaan pakaian adat, pembinaan kemampuan berbahasa Jawa; (3) Produk, nilai-nilai kearifan local Budaya Jawa yang direvitalisasi sebagai acuan etika komunikasi mencakup: empan papan, ajining dhiri gumantung kedaling lathi, lembah manah andhap asor, manjing ajur-ajer, jembar segarane, aja adigang adigung adiguna, nglurug tanpa bala menang tanpa ngasorake sekti tanpa aji, hamemayu hayuning bawana.","PeriodicalId":308637,"journal":{"name":"Widya Komunika","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/wk.v8i2.1403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Secara konseptual, kearifan lokal adalah nilai-nilai yang diaktualisasikan, atau dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yang mencerminkan jati diri suatu komunitas dalam batas kolektivitas tertentu. Kearifan lokal merupakan local genius sehingga merupakan kekayaan luar biasa yang di miliki Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu evaluasi yang sistematik untuk mengidentifikasi seperangkat nilai-nilai kearifan dalam Budaya Jawa, kemudian mengevaluasi keefektifan program revitalisasi kearifan lokal tersebut bagi warga sekolah. Studi ini merupakan studi evaluasi dengan model CIPP. Wawancara dan pengamatan digunakan dalam pengumpulan data. Analisis data mengikuti model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi proses pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan membuat kesimpulan. Hasil evaluasi menunjukkan: (1) Konteks, adanya kesesuaian antara perencanaan program dengan kebutuhan; (2) Input, komitmen guru dan ketersediaan sarana prasarana; (3) Proses, cara yang dilakukan oleh sekolah untuk merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal Budaya Jawa di sekolah mencakup pengawasan, membuat peraturan, penggunaan pakaian adat, pembinaan kemampuan berbahasa Jawa; (3) Produk, nilai-nilai kearifan local Budaya Jawa yang direvitalisasi sebagai acuan etika komunikasi mencakup: empan papan, ajining dhiri gumantung kedaling lathi, lembah manah andhap asor, manjing ajur-ajer, jembar segarane, aja adigang adigung adiguna, nglurug tanpa bala menang tanpa ngasorake sekti tanpa aji, hamemayu hayuning bawana.
评估与学校交流伦理相关的爪哇本土文化价值观的复兴计划
从某种意义上说,地方智慧是在日常生活中实现或实施的价值观,它反映了一个社区在特定集体边界内的身份。地方智慧是当地的天才,因此是印尼人民拥有的巨大财富。因此,需要有系统的评估来识别爪哇文化中的一套审慎价值观,然后评估当地学生恢复智慧计划的有效性。本研究是一个基于CIPP模型的评估研究。数据收集中使用访谈和观察。数据分析遵循迈尔斯和胡伯曼交互式分析模式,包括数据收集、数据展示、数据还原和得出结论的过程。评估结果指出:(1)语境,计划与需要之间的一致性;(2)教师的输入、教师的承诺和基础设施的可用性;(3)学校恢复爪哇文化价值观的过程,包括监督、制定规则、使用习惯服装、培养爪哇语技能;(3)产品、复兴的爪哇地方文化价值观为交流伦理准则包括:empan board, dhiri gumandong kedathi, manah andhap asor山谷,manah - asor, gunjing - asor, wigard - agal, wigard - agal, wigard amen - aji, hamemayu hayuning bawana文化规范。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信