INTERNALISASI KONSEP PLURALISME DI TENGAH KONFLIK SOSIAL (Perspektif Agama Hindu)

Komang Heriyanti
{"title":"INTERNALISASI KONSEP PLURALISME DI TENGAH KONFLIK SOSIAL (Perspektif Agama Hindu)","authors":"Komang Heriyanti","doi":"10.25078/sanjiwani.v13i1.1004","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belakangan ini banyak beredar berita tentang konflik sosial yang membawa nama agama. Berita-berita tersebut sangat dengan mudah sampai ke setiap individu melalui media sosial. Tak jarang permasalahan keagamaan yang awalnya dianggap kecil menjadi permasalahan besar. Hal ini disebabkan dengan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum-oknum tersebut berusaha menyulut api melalui media sosial, sehingga dapat memunculkan emosi bagi umat beragama yang merasa di pihak dirugikan. Jika permasalahan sosial tidak dihadapi secara bijak maka hanya akan menambah keributan. Dimana aktivitas saling serang akan menjadi-jadi. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini yaitu: (1) Tentang konflik sosial di masyarakat yang membawa nama suatu agama dan (2) Solusi yang kiranya dapat dilakukan untuk meminimalis konflik-konflik tersebut yang dikaji dari sudut pandang agama Hindu. Hasil tulisan ini tentu merupakan sebuah penelitian kualitatif, dimana tulisan ini dibuat berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lapangan terkait konflik sosial dan cara meminimalis permasalahan tersebut. Dalam agama Hindu hal semacam itu dapat dilakukan melalui kegiatan dharma wacana dan dharmatula. Melalui kegiatan dharma wacana, umat Hindu akan mendapatkan siraman rokhani dari tokoh-tokoh agama sehingga mendapat sebuah pencerahan dalam menghadapi konfik antar umat beragama. Dalam kegiatan dharmatula juga umat Hindu mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung terkait dengan isu-isu keagamaan di masyarakat.","PeriodicalId":132261,"journal":{"name":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanjiwani: Jurnal Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25078/sanjiwani.v13i1.1004","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Belakangan ini banyak beredar berita tentang konflik sosial yang membawa nama agama. Berita-berita tersebut sangat dengan mudah sampai ke setiap individu melalui media sosial. Tak jarang permasalahan keagamaan yang awalnya dianggap kecil menjadi permasalahan besar. Hal ini disebabkan dengan adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oknum-oknum tersebut berusaha menyulut api melalui media sosial, sehingga dapat memunculkan emosi bagi umat beragama yang merasa di pihak dirugikan. Jika permasalahan sosial tidak dihadapi secara bijak maka hanya akan menambah keributan. Dimana aktivitas saling serang akan menjadi-jadi. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini yaitu: (1) Tentang konflik sosial di masyarakat yang membawa nama suatu agama dan (2) Solusi yang kiranya dapat dilakukan untuk meminimalis konflik-konflik tersebut yang dikaji dari sudut pandang agama Hindu. Hasil tulisan ini tentu merupakan sebuah penelitian kualitatif, dimana tulisan ini dibuat berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lapangan terkait konflik sosial dan cara meminimalis permasalahan tersebut. Dalam agama Hindu hal semacam itu dapat dilakukan melalui kegiatan dharma wacana dan dharmatula. Melalui kegiatan dharma wacana, umat Hindu akan mendapatkan siraman rokhani dari tokoh-tokoh agama sehingga mendapat sebuah pencerahan dalam menghadapi konfik antar umat beragama. Dalam kegiatan dharmatula juga umat Hindu mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung terkait dengan isu-isu keagamaan di masyarakat.
社会冲突中的多元化概念的内化(印度教观点)
近年来,关于以宗教名义命名的社会冲突的报道大众化。通过社交媒体,它们很容易接触到每个人。以前被认为渺小的宗教问题变成大问题并不罕见。这是由于一些不负责任的人。这些人试图通过社交媒体点燃这场大火,这可能会给那些感到受到伤害的宗教人士带来情感上的冲击。如果不明智地面临社会问题,那么只会增加噪音。互相攻击的地方将变得暴力。至于将在本文中讨论的问题,即:(1)关于社会在冲突带名字的一种宗教和(2)求你可以为公司做这些冲突的解决方案审查的印度教的观点。本文的结果当然是一种定性研究,本文在基于在球场进行的观测结果与社会冲突和公司问题的方法。在印度教中诸如此类的事情可以通过佛法的话语和dharmatula活动。通过《达摩话语》的活动,印度教徒将从宗教人物那里得到六方面的启迪,以应对宗教团体之间的冲突。在达摩图拉的活动中,印度教徒也有机会直接讨论社会中的宗教问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信