{"title":"BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PERMASALAHAN MATEMATIKA DENGAN LITERASI MATEMATIS","authors":"Restu ria Wantika, Reni Tri Anggraini","doi":"10.31100/histogram.v3i2.563","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses berpikir kritis siswa tentunya berbeda tergantung pada kemampuan matematika masing-masing siswa. Kemampuan matematika dikenal sebagai kemampuan literasi matematika. kemampuan ini memengaruhi proses penyelesaian masalah matematika. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pendeskripsikan proses pemikiran kritis siswa pada permasalahan matematika dalam hal literasi matematika. Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara berbasis tes. Subjek yang digunakan terdiri dari tiga siswa menengah pertama kelas VIII SMP Negeri 3 Waru, 1 siswa laki-laki tingkat 1 kemampuan apa yang ditulis, 1 perempuan tingkat 2 kemampuan melihat apa yang tertulis, dan 1 perempuan 3 kemampuan melihat apa yang tertulis. Alat penilaian yang digunakan terdiri dari tes kemampuan literasi matematika dalam bentuk PISA, item tes untuk penyelesaian permasalahan matematika dalam persamaan garis lurus, serta pedoman wawancara terstruktur. Penganalisisan data menggunakan indikator pemikiran kritis FRISCO dengan empat urutan penyelesaian permasalahan Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses berpikir kritis siswa dengan kemampuan literasi setiap level dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi persamaan garis lurus meliputi: level-1 dan level-2 belum mampu berpikir kritis. Pada level-3 ini siswa mampu berpikir kritis.","PeriodicalId":201632,"journal":{"name":"HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31100/histogram.v3i2.563","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proses berpikir kritis siswa tentunya berbeda tergantung pada kemampuan matematika masing-masing siswa. Kemampuan matematika dikenal sebagai kemampuan literasi matematika. kemampuan ini memengaruhi proses penyelesaian masalah matematika. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pendeskripsikan proses pemikiran kritis siswa pada permasalahan matematika dalam hal literasi matematika. Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara berbasis tes. Subjek yang digunakan terdiri dari tiga siswa menengah pertama kelas VIII SMP Negeri 3 Waru, 1 siswa laki-laki tingkat 1 kemampuan apa yang ditulis, 1 perempuan tingkat 2 kemampuan melihat apa yang tertulis, dan 1 perempuan 3 kemampuan melihat apa yang tertulis. Alat penilaian yang digunakan terdiri dari tes kemampuan literasi matematika dalam bentuk PISA, item tes untuk penyelesaian permasalahan matematika dalam persamaan garis lurus, serta pedoman wawancara terstruktur. Penganalisisan data menggunakan indikator pemikiran kritis FRISCO dengan empat urutan penyelesaian permasalahan Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses berpikir kritis siswa dengan kemampuan literasi setiap level dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi persamaan garis lurus meliputi: level-1 dan level-2 belum mampu berpikir kritis. Pada level-3 ini siswa mampu berpikir kritis.