Nurman Kholis, Abdillah Ahsan, Meita Veruswati, Retno Rusdjijati, Karina Mariz, Ardhini Risfa Jacinda, Adela Miranti Yuniar, Althof Endawansa, F. Rahim
{"title":"KESIAPAN SERTIFIKASI HALAL PADA TEMPAT DAN RUMAH PEMOTONGAN AYAM","authors":"Nurman Kholis, Abdillah Ahsan, Meita Veruswati, Retno Rusdjijati, Karina Mariz, Ardhini Risfa Jacinda, Adela Miranti Yuniar, Althof Endawansa, F. Rahim","doi":"10.34305/jikbh.v13i02.533","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, status halal atas berbagai produk dan jasa turut menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap produk ramah muslim. Dalam kasus ayam, persoalan halal atau haram sudah muncul sejak subsistem agribisnis hulu, namun penelitian ini berfokus pada subsistem pemroses pasok ayam melalui pemetaan pemangku pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait di bidang pemrosesan ayam pada Tempat Pemotongan Ayam (TPA) dan Rumah Pemotongan Ayam (RPA) yang merupakan titik kritis dalam sertifikasi halal, mengidentifikasi kesiapan sertifikasi halal pada bidang pemrosesan ayam serta mengkaji tantangan, hambatan, dan berbagai faktor yang berhubungan dengan sertifikasi halal, serta memberikan saran dan rekomendasi pemecahan masalah dan implikasi untuk kesiapan sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait yang diselenggarakan melalui serangkaian proses wawancara dan FGD. Hasil penelitian pada TPA dan RPA di empat lokasi yaitu Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa TPA dan RPA siap dan telah mengikuti sertifikasi halal, baik bagi juru sembelihnya maupun pada produk yang mereka hasilkan.","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i02.533","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, status halal atas berbagai produk dan jasa turut menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap produk ramah muslim. Dalam kasus ayam, persoalan halal atau haram sudah muncul sejak subsistem agribisnis hulu, namun penelitian ini berfokus pada subsistem pemroses pasok ayam melalui pemetaan pemangku pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait di bidang pemrosesan ayam pada Tempat Pemotongan Ayam (TPA) dan Rumah Pemotongan Ayam (RPA) yang merupakan titik kritis dalam sertifikasi halal, mengidentifikasi kesiapan sertifikasi halal pada bidang pemrosesan ayam serta mengkaji tantangan, hambatan, dan berbagai faktor yang berhubungan dengan sertifikasi halal, serta memberikan saran dan rekomendasi pemecahan masalah dan implikasi untuk kesiapan sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan pemangku kepentingan terkait yang diselenggarakan melalui serangkaian proses wawancara dan FGD. Hasil penelitian pada TPA dan RPA di empat lokasi yaitu Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan bahwa TPA dan RPA siap dan telah mengikuti sertifikasi halal, baik bagi juru sembelihnya maupun pada produk yang mereka hasilkan.