EDUKASI PENYAKIT DBD DAN PENCEGAHANNYA PADA SISWA SDN 39 PASAR AMBACANG DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

Yeffi Masnarivan, Arinil Haq, Desmi Dodi Putra, Mirna Saputri
{"title":"EDUKASI PENYAKIT DBD DAN PENCEGAHANNYA PADA SISWA SDN 39 PASAR AMBACANG DI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG","authors":"Yeffi Masnarivan, Arinil Haq, Desmi Dodi Putra, Mirna Saputri","doi":"10.25077/bina.v6i1.481","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan peningkatan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diatasi, pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan menjadi salah satu jalan keluar permasalahan tersebut. Berdasarkan Keadaan dilapangan saat ini, terlihat bahwa selalu tejadi kejadian DBD di Kota Padang setiap tahunnya, sehingga masih perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Untuk itu sektor pendidikan perlu mendukung upaya tersebut dengan diadakannya pelatihan dan pembentukan siswa pemantau jentik (Wamantik) di Sekolah Pemberdayaan siswa sekolah dasar menjadi Siswa Pemantau Jentik (Wamantik) mulai dicetuskan sejak tahun 2004 oleh pemerintah, tetapi sampai saat ini implementasi program masih belum berjalan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit DBD dan upaya pencegahannya, serta terbentuknya Wamantik di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Pasar Ambacang, Kota Padang. Khalayak sasaran merupakan perwakilan siswa sekolah dasar kelas 3 sampai kelas 6 masing-masing 3 orang sehingga peserta berjumlah 12 orang dengan menggunakan metode edukasi penyuluhan dan praktik langsung . Hasil dari kegiatan ini diawali dengan perkenalan oleh tim pelaksana. Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi dan pelatihan yaitu terkait penyakit DBD, cara penularan DBD, gejala/tanda DBD, pertolongan penderita DBD, pengenalan nyamuk penular (vektor) DBD, dan upaya pencegahannya DBD, serta pentingnya membentuk wamantik di sekolah beserta bentuk pelaksanaannya. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan. Dari hasil pra-test dan post-test didapatkan peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah melakukan kegiatan berkaitan dengan DBD dan Wamantik. Dapat disimpulkan edukasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan peserta berkaitan dengan DBD dan Wamantik. ","PeriodicalId":391100,"journal":{"name":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/bina.v6i1.481","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Permasalahan peningkatan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diatasi, pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan menjadi salah satu jalan keluar permasalahan tersebut. Berdasarkan Keadaan dilapangan saat ini, terlihat bahwa selalu tejadi kejadian DBD di Kota Padang setiap tahunnya, sehingga masih perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Untuk itu sektor pendidikan perlu mendukung upaya tersebut dengan diadakannya pelatihan dan pembentukan siswa pemantau jentik (Wamantik) di Sekolah Pemberdayaan siswa sekolah dasar menjadi Siswa Pemantau Jentik (Wamantik) mulai dicetuskan sejak tahun 2004 oleh pemerintah, tetapi sampai saat ini implementasi program masih belum berjalan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit DBD dan upaya pencegahannya, serta terbentuknya Wamantik di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Pasar Ambacang, Kota Padang. Khalayak sasaran merupakan perwakilan siswa sekolah dasar kelas 3 sampai kelas 6 masing-masing 3 orang sehingga peserta berjumlah 12 orang dengan menggunakan metode edukasi penyuluhan dan praktik langsung . Hasil dari kegiatan ini diawali dengan perkenalan oleh tim pelaksana. Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi dan pelatihan yaitu terkait penyakit DBD, cara penularan DBD, gejala/tanda DBD, pertolongan penderita DBD, pengenalan nyamuk penular (vektor) DBD, dan upaya pencegahannya DBD, serta pentingnya membentuk wamantik di sekolah beserta bentuk pelaksanaannya. Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan. Dari hasil pra-test dan post-test didapatkan peningkatan pengetahuan peserta sebelum dan setelah melakukan kegiatan berkaitan dengan DBD dan Wamantik. Dapat disimpulkan edukasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan peserta berkaitan dengan DBD dan Wamantik. 
登革热出血热(DBD)日益严重的问题是必须解决的问题,预防和对策是解决方案之一。根据目前的情况,看来每年都有北京市的登革热,所以需要更多的关注。为此,教育部门需要支持这一努力,通过在小学对学生进行培训和培养“恋童癖”的学生,即所谓的“恋童癖”学生。这项活动的目的是增加学生对登革热的认识和预防工作,以及学校内男女关系的形成。这一活动发生在巴东市巴恩卡巴姆39号公立小学(SDN)。目标人群由三年级到六年级的学生组成,每三年级有12名学生使用直接教育和实践。活动的结果由执行团队介绍开始。下一项活动是传播有关登革热的材料和培训,包括登革热病、登革热传播的方式、登革热症状/征兆、登革热患者的帮助、登革热传播蚊虫识别(向量)以及登革热在学校的预防以及它的执行方式等。参与者热情地关注活动。从测试前和测试后的结果中,参与者在登革热和登革热相关活动之前和之后的知识有所增加。可以推断,所做的教育可以提高参与者与登革热和毛织机相关的知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信