{"title":"Rancang Bangun Irigasi Air Tanah Dangkal Dengan Pompa Tenaga Surya di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul DIY","authors":"Sentot Purboseno, Gani Supriyanto, Budi Margono","doi":"10.55180/pro.v1i1.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kendala pengembangan budidaya pertanian di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah ketersediaan air. Potensi sumberdaya air di Kecamatan Ponjong selain air hujan adalah air tanah dangkal yang berasal dari sistem sungai bawah tanah, telaga karst serta mata air. Kecamatan ponjong merupakan kawasan kars sehingga lahan di kawasan tersebut merupakan lahan kering dengan masalah utama pengembangan budidaya pertanian adalah ketersediaan air terutama di musim kemarau. Salah satu upaya meningkatkan produksi budidaya pertanian adalah melalui pemanfaatan air tanah dangkal sebagai sumber air pertanian. Pemanfaatan air tanah dangkal memerlukan pompa air untuk menaikkan air ke permukaan. Penggunaan pompa bertenaga solar selain menimbulkan permasalahan lingkungan juga memerlukan biaya operasional yang tinggi, demikian pula dengan penggunaan pompa listrik. Selaian permasalahan biaya operasional, ketersedian system jaringan sampai kelahan pertanian juga menjadi factor penghambat. Salah satu alternative yang dapat mengatasi permasalahan lingkungan dan biaya operasional serta sistem jaringan di atas, adalah pompa air tenaga surya/matahari. Kabupaten Gunung Kidul merupakan kawasan yang memiliki potensi energy listrik dari radiasi matahari berkisar 4,9 s.d. 5,1 kWh/m2. \nKata Kunci : Air tanah dangkal, irigasi, pompa air, panel surya","PeriodicalId":305085,"journal":{"name":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL INSTIPER","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING SEMINAR NASIONAL INSTIPER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55180/pro.v1i1.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kendala pengembangan budidaya pertanian di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah ketersediaan air. Potensi sumberdaya air di Kecamatan Ponjong selain air hujan adalah air tanah dangkal yang berasal dari sistem sungai bawah tanah, telaga karst serta mata air. Kecamatan ponjong merupakan kawasan kars sehingga lahan di kawasan tersebut merupakan lahan kering dengan masalah utama pengembangan budidaya pertanian adalah ketersediaan air terutama di musim kemarau. Salah satu upaya meningkatkan produksi budidaya pertanian adalah melalui pemanfaatan air tanah dangkal sebagai sumber air pertanian. Pemanfaatan air tanah dangkal memerlukan pompa air untuk menaikkan air ke permukaan. Penggunaan pompa bertenaga solar selain menimbulkan permasalahan lingkungan juga memerlukan biaya operasional yang tinggi, demikian pula dengan penggunaan pompa listrik. Selaian permasalahan biaya operasional, ketersedian system jaringan sampai kelahan pertanian juga menjadi factor penghambat. Salah satu alternative yang dapat mengatasi permasalahan lingkungan dan biaya operasional serta sistem jaringan di atas, adalah pompa air tenaga surya/matahari. Kabupaten Gunung Kidul merupakan kawasan yang memiliki potensi energy listrik dari radiasi matahari berkisar 4,9 s.d. 5,1 kWh/m2.
Kata Kunci : Air tanah dangkal, irigasi, pompa air, panel surya