{"title":"PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ATAS PENJUALAN AMUNISI OLEH TENTARA KEPADA TERORIS ORGANISASI PAPUA MERDEKA DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA","authors":"Guntur Afrizal Rizky, A. Farid, Taupan Riza P","doi":"10.30996/jhmo.v4i2.5290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis writing aims to analyze whether the TNI who sells ammunition to the Free Papua Organization terrorists can be held criminally responsible if viewed from the Criminal Code. as an act against the law, capable of being responsible, is intentional, and there is no excuse for forgiveness. there were some military personnel who sold ammo to the OPM so they had to be removed from the unit. They are traitors to the nation, selling ammunition to armed terrorist groups and that ammunition is also used to shoot at TNI and Polri officers in Papua. This is because the trade in ammunition is often associated with acts of terrorism or acts of separatism that cause many victims. The act of trafficking in firearms that crosses national borders and involves certain elements.Keyword: ammunation; army; criminal liabilityAbstrakPenulisan ini bertujuan untuk menganalisa Apakah TNI yang menjual amunisi terhadap Teroris Organisasi Papua Merdeka dapat dimintai pertanggung jawaban pidana jika ditinjau dari Kitab Undang Undang Hukum Pidana Terkait dengan penjualan sejumlah amunisi kepada teroris tersebut dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana karena telah memenuhi 4 (empat) unsur kesalahan yaitu sebagai perbuatan melawan hukum, mampu bertanggung jawab, merupakan kesengajaan, dan tidak adanya alasan pemaaf. terdapat beberapa oknum tentara yang menjual amuni kepada OPM sehingga harus dicabut dari kesatuan. Mereka adalah penghianat bangsa, menjual amunisi kepada kelompok teroris bersenjata dan amunisi itu pula yang digunakan untuk menembaki aparat TNI Polri di Papua. Sebab perdagangan amunisi, sering dikaitkan dengan tindakan terorisme ataupun tindakan separatisme yang menimbulkan banyak korban. Tindakan perdagangan senjata api yang melintasi batas negara dan melibatkan oknum-oknum tertentu.","PeriodicalId":139512,"journal":{"name":"Jurnal Hukum Magnum Opus","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hukum Magnum Opus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30996/jhmo.v4i2.5290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstractThis writing aims to analyze whether the TNI who sells ammunition to the Free Papua Organization terrorists can be held criminally responsible if viewed from the Criminal Code. as an act against the law, capable of being responsible, is intentional, and there is no excuse for forgiveness. there were some military personnel who sold ammo to the OPM so they had to be removed from the unit. They are traitors to the nation, selling ammunition to armed terrorist groups and that ammunition is also used to shoot at TNI and Polri officers in Papua. This is because the trade in ammunition is often associated with acts of terrorism or acts of separatism that cause many victims. The act of trafficking in firearms that crosses national borders and involves certain elements.Keyword: ammunation; army; criminal liabilityAbstrakPenulisan ini bertujuan untuk menganalisa Apakah TNI yang menjual amunisi terhadap Teroris Organisasi Papua Merdeka dapat dimintai pertanggung jawaban pidana jika ditinjau dari Kitab Undang Undang Hukum Pidana Terkait dengan penjualan sejumlah amunisi kepada teroris tersebut dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana karena telah memenuhi 4 (empat) unsur kesalahan yaitu sebagai perbuatan melawan hukum, mampu bertanggung jawab, merupakan kesengajaan, dan tidak adanya alasan pemaaf. terdapat beberapa oknum tentara yang menjual amuni kepada OPM sehingga harus dicabut dari kesatuan. Mereka adalah penghianat bangsa, menjual amunisi kepada kelompok teroris bersenjata dan amunisi itu pula yang digunakan untuk menembaki aparat TNI Polri di Papua. Sebab perdagangan amunisi, sering dikaitkan dengan tindakan terorisme ataupun tindakan separatisme yang menimbulkan banyak korban. Tindakan perdagangan senjata api yang melintasi batas negara dan melibatkan oknum-oknum tertentu.
摘要本文旨在从刑法角度分析向自由巴布亚组织恐怖分子出售弹药的TNI是否应被追究刑事责任。作为一种违反法律的行为,能够负责,是故意的,没有原谅的借口。有一些军事人员向人事管理局出售弹药所以他们必须被调离部队。他们是国家的叛徒,向武装恐怖主义集团出售弹药,这些弹药还被用来射击巴布亚的TNI和Polri军官。这是因为弹药贸易经常与造成许多受害者的恐怖主义行为或分离主义行为联系在一起。跨越国界并涉及某些因素的枪支贩运行为。关键字:ammunation;军队;刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任,刑事责任Dan tidak adanya alasan pemaaf。terdapat beberapa oknum tentara yang menjual amuni kepada OPM sega harus dicat dari kesatuan。我是说,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。恐怖主义,恐怖主义,分裂主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义,恐怖主义。Tindakan perdagangan senjata api yang melintasi batas negara dan melibatkan oknum-oknum tertentu。