Hijan Dzulfadhli Utomo, Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah, T. Rahayu
{"title":"FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTI JERAWAT EKSTRAK METANOL 70% DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L.) dan UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus","authors":"Hijan Dzulfadhli Utomo, Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah, T. Rahayu","doi":"10.26753/jfks.v2i2.796","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun mangga arumanis merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai pengobatan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri penyebab jerawat sediaan krim ekstrak metanol 70% daun mangga arumanis (Mangifera indica L var Arumanis) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental. Ekstraksi menggunakan metode Maserasi. Sediaan dibuat menjadi 3 formulasi dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak sebesar 4%, 5%, dan 6%. Pengujian Antibakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode sumuran. Kontrol positif menggunakan Tretinoin 0,025%, kontrol negatif menggunakan sediaan tanpa ekstrak. Data yang didapatkan dilakukan uji statistika menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan memenuhi persyaratan sifat fisik tetapi daya sebar yang dihasilkan tidak memenuhi standar. Formula 1 dan 2 tidak memenuhi standar uji daya lekat. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa pengukuran rata-rata zona hambat pada tiap formula sebesar adalah 6,75 mm, 8,75 mm dan 10,62 mm. Pada uji statistik data normal tetapi data tidak homogen. Pada uji post hoc menggunakan gomes-howell dan setiap kelompok memiliki perbedaan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa formula krim ekstrak daun mangga arumanis memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Zona hambat terbaik yaitu formulasi 3 dengan nilai rata-rata sebesar 10,62 mm.","PeriodicalId":433909,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Klinik dan Sains","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Klinik dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26753/jfks.v2i2.796","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Daun mangga arumanis merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai pengobatan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri penyebab jerawat sediaan krim ekstrak metanol 70% daun mangga arumanis (Mangifera indica L var Arumanis) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental. Ekstraksi menggunakan metode Maserasi. Sediaan dibuat menjadi 3 formulasi dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak sebesar 4%, 5%, dan 6%. Pengujian Antibakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode sumuran. Kontrol positif menggunakan Tretinoin 0,025%, kontrol negatif menggunakan sediaan tanpa ekstrak. Data yang didapatkan dilakukan uji statistika menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan memenuhi persyaratan sifat fisik tetapi daya sebar yang dihasilkan tidak memenuhi standar. Formula 1 dan 2 tidak memenuhi standar uji daya lekat. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa pengukuran rata-rata zona hambat pada tiap formula sebesar adalah 6,75 mm, 8,75 mm dan 10,62 mm. Pada uji statistik data normal tetapi data tidak homogen. Pada uji post hoc menggunakan gomes-howell dan setiap kelompok memiliki perbedaan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa formula krim ekstrak daun mangga arumanis memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Zona hambat terbaik yaitu formulasi 3 dengan nilai rata-rata sebesar 10,62 mm.