Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat dari Minyak Atsiri dan Formulasinya dalam Sediaan Mikroemulsi

Nur Karimah, Ratih Aryani, Sani Ega Priani
{"title":"Studi Literatur Aktivitas Antibakteri Penyebab Jerawat dari Minyak Atsiri dan Formulasinya dalam Sediaan Mikroemulsi","authors":"Nur Karimah, Ratih Aryani, Sani Ega Priani","doi":"10.29313/.V0I0.28584","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Acne is a condition where oil glands of the skin become clogged so that acne-causing bacteria can grow in it. The acne-causing bacteria cover Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, and Staphylococcus epidermidis. Many plants can produce essential oils as an antibacterial agent of acne-causing bacteria. This literature study aims to identify the content of essential oils in several plants as antibacterial agents of acne-causing bacteria and the formulations of microemulsion preparations. This study used a systematic literature review method. The results of the study showed that essential oils from Clove, Oregano, Cassia, and Tea Tree plants had antibacterial activity against the three acne-causing bacteria with an overall minimum inhibitory concentration (MIC) of less than 0.5%. The microemulsion formulation of the essential oil could be made with the composition ratio of Smix (surfactant-cosurfactant) ranging from 1:1, 1:2, and 2:1 with the comparison between oil and Smix of 1:9-1:12. It was made with a stirring speed of 200-250 rpm for 15 minutes. The microemulsion system can increase the antibacterial activity based on the MIC value, zone of inhibition, and the amount of substance that penetrates. \nAbstrak.  Jerawat adalah kondisi kulit dimana terjadi penumpukan minyak pada kelenjar minyak kulit manusia sehingga menyebabkan bakteri penyebab jerawat tumbuh di dalamnya. Bakteri penyebab jerawat diantaranya adalah Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Banyak tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri sebagai agen antibakteri penyebab jerawat. Kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kandungan minyak atsiri dalam beberapa tanaman sebagai agen antibakteri penyebab jerawat serta formulasinya sediaan mikroemulsi. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah systematic literature review. Hasil kajian menunjukkan bahwa minyak atsiri dari tanaman Cengkeh, Oregano, Cassia, dan Tea Tree memiliki aktivitas antibakteri terhadap ketiga bakteri penyebab jerawat dengan KHM keseluruhan yang kurang dari 0,5%. Formulasi mikroemulsi minyak atsiri dapat dibuat dengan komposisi perbandingan Smix (surfaktan-kosurfkatan) berkisar 1:1, 1:2, dan 2:1 serta perbandingan antara minyak dengan Smix berkisar antara 1:9-1:12. Mikroemulsi dapat dibuat dengan kecepatan pengadukan 200-250 rpm dan waktu pengadukan 15 menit. Sistem mikroemulsi dapat meningkatkan aktivitas antibakteri berdasarkan nilai KHM, zona hambat, dan jumlah zat yang berpenetrasi.","PeriodicalId":254582,"journal":{"name":"Jurnal Riset Farmasi","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/.V0I0.28584","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. Acne is a condition where oil glands of the skin become clogged so that acne-causing bacteria can grow in it. The acne-causing bacteria cover Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, and Staphylococcus epidermidis. Many plants can produce essential oils as an antibacterial agent of acne-causing bacteria. This literature study aims to identify the content of essential oils in several plants as antibacterial agents of acne-causing bacteria and the formulations of microemulsion preparations. This study used a systematic literature review method. The results of the study showed that essential oils from Clove, Oregano, Cassia, and Tea Tree plants had antibacterial activity against the three acne-causing bacteria with an overall minimum inhibitory concentration (MIC) of less than 0.5%. The microemulsion formulation of the essential oil could be made with the composition ratio of Smix (surfactant-cosurfactant) ranging from 1:1, 1:2, and 2:1 with the comparison between oil and Smix of 1:9-1:12. It was made with a stirring speed of 200-250 rpm for 15 minutes. The microemulsion system can increase the antibacterial activity based on the MIC value, zone of inhibition, and the amount of substance that penetrates. Abstrak.  Jerawat adalah kondisi kulit dimana terjadi penumpukan minyak pada kelenjar minyak kulit manusia sehingga menyebabkan bakteri penyebab jerawat tumbuh di dalamnya. Bakteri penyebab jerawat diantaranya adalah Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Banyak tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri sebagai agen antibakteri penyebab jerawat. Kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kandungan minyak atsiri dalam beberapa tanaman sebagai agen antibakteri penyebab jerawat serta formulasinya sediaan mikroemulsi. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah systematic literature review. Hasil kajian menunjukkan bahwa minyak atsiri dari tanaman Cengkeh, Oregano, Cassia, dan Tea Tree memiliki aktivitas antibakteri terhadap ketiga bakteri penyebab jerawat dengan KHM keseluruhan yang kurang dari 0,5%. Formulasi mikroemulsi minyak atsiri dapat dibuat dengan komposisi perbandingan Smix (surfaktan-kosurfkatan) berkisar 1:1, 1:2, dan 2:1 serta perbandingan antara minyak dengan Smix berkisar antara 1:9-1:12. Mikroemulsi dapat dibuat dengan kecepatan pengadukan 200-250 rpm dan waktu pengadukan 15 menit. Sistem mikroemulsi dapat meningkatkan aktivitas antibakteri berdasarkan nilai KHM, zona hambat, dan jumlah zat yang berpenetrasi.
抗菌活性文献表明,Atsiri油及其配方在显微乳腺中引发痤疮
摘要痤疮是一种皮肤油脂腺阻塞的情况,导致痤疮细菌可以在其中生长。引起痤疮的细菌包括痤疮丙酸杆菌、金黄色葡萄球菌和表皮葡萄球菌。许多植物可以产生精油作为引起粉刺的细菌的抗菌剂。本文献研究的目的是确定几种植物精油作为致痘细菌抗菌药物的含量和微乳液制剂的配方。本研究采用系统文献综述法。研究结果表明,丁香、牛至、决明子和茶树植物的精油对三种引起痤疮的细菌具有抗菌活性,总体最小抑制浓度(MIC)小于0.5%。以Smix(表面活性剂-助表面活性剂)的组成比为1:1、1:2、2:1,精油与Smix的比较为1:9-1:12,可制成精油微乳液配方。搅拌速度为200-250 rpm,搅拌15分钟。微乳液体系可以根据MIC值、抑制区和物质渗透量来提高抗菌活性。Abstrak。在这里,我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是:痤疮丙酸杆菌,金黄色葡萄球菌,表皮葡萄球菌。Banyak tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri sebagai agen抗细菌剂penyebab jerawat。Kajian pustaka ini bertujuan untuk成员信息,tentenan kandungan minyak, atsiri dalam beberapa tanaman sebagai,抗细菌,penyebab, jerawat, serda,配方,asdiya,微乳剂。文献综述。Hasil kajian menunjukkan bahwa minyak atsiri dari tanaman Cengkeh,牛至,决明子,丹茶树memiliki aktivitas antibakterhadap ketiga bakteri penyebab jerawat dengan KHM keseluruhan yang kurang dari,5%。方程式为:微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛、微型乳牛。Mikroemulsi dapat dibuat dengan keepatan pengadukan 200-250 rpm丹waktu pengadukan 15分钟。系统微乳剂对细菌的拮抗作用[j], [j], [j], [j]。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信