{"title":"Optimasi Biaya Penggunaan Truk untuk Pengangkutan Beton Rigid Pavement pada Proyek Tol Serpong – Balaraja menggunakan Program Linier","authors":"Y. Susilo, Annisa Kesy Garside","doi":"10.22219/skpsppi.v3i1.6601","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proyek Jalan Tol Ruas Serpong - Balaraja merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta – Serpong dan Jalan Lingkar Luar Jakarta, dimana trase jalan utama melewati kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) menuju kearah barat melewati Kecamatan Legok berlanjut kearah Tigaraksa dan tersambung dengan Jalan Tol Ruas Jakarta – Merak.Proyek ini memiliki panjang seksi 1A 5150 meter dan seksi 1B sepanjang 4695 meter.Sebagai proyek Tol maka diperlukan kualitas jalan Rigid Pavement yang bagus. Untuk mencapai kualitas dan elevasi yang sesuai dengan yang direncanakan maka diperlukan Paver Rigid Pavement. Material beton diperlukan pada pekerjaan Rigid Pavement. Dalam pekerjaan Rigid Pavement dibutuhkan beberapa armada truk agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Dalam pekerjaan tersebut menggunakan dua macam armada truk, yaitu truck mixer dan dump truk. Truck mixer untuk pengecoran rigid pavement secara manual dan dump truk digunakan untuk pengecoran rigid pavement menggunakan paver. Penggunaan truk perlu dianalisis supaya optimal, yaitu dengan biaya minimal dengan hasil yang maksimal sesuai target waktu yang direncanakan.Dengan digunakan metode Program Linier untuk mendapatkan biaya yang minimum.Yang akan dihitung adalah biaya pengangkutan Sebagai variable pengambilan keputusan yaitu total jam operasi penggunaan truk.Kendala yang menjadi perhitungan yaitu kendala sewa truk, kendala waktu, kendala volume dan kendala waktu menyelesaikan proyek.Berdasar perhitungan didapatkan, biaya minimal yang diperlukan dalam mengangkut beton mengunakan dump truk yaitu Rp136.232.250,00, sedangkan mengangkut beton menggunakan truk mixer yaitu Rp 40.581.000,00.","PeriodicalId":407677,"journal":{"name":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/skpsppi.v3i1.6601","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Proyek Jalan Tol Ruas Serpong - Balaraja merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta – Serpong dan Jalan Lingkar Luar Jakarta, dimana trase jalan utama melewati kota mandiri Bumi Serpong Damai (BSD) menuju kearah barat melewati Kecamatan Legok berlanjut kearah Tigaraksa dan tersambung dengan Jalan Tol Ruas Jakarta – Merak.Proyek ini memiliki panjang seksi 1A 5150 meter dan seksi 1B sepanjang 4695 meter.Sebagai proyek Tol maka diperlukan kualitas jalan Rigid Pavement yang bagus. Untuk mencapai kualitas dan elevasi yang sesuai dengan yang direncanakan maka diperlukan Paver Rigid Pavement. Material beton diperlukan pada pekerjaan Rigid Pavement. Dalam pekerjaan Rigid Pavement dibutuhkan beberapa armada truk agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Dalam pekerjaan tersebut menggunakan dua macam armada truk, yaitu truck mixer dan dump truk. Truck mixer untuk pengecoran rigid pavement secara manual dan dump truk digunakan untuk pengecoran rigid pavement menggunakan paver. Penggunaan truk perlu dianalisis supaya optimal, yaitu dengan biaya minimal dengan hasil yang maksimal sesuai target waktu yang direncanakan.Dengan digunakan metode Program Linier untuk mendapatkan biaya yang minimum.Yang akan dihitung adalah biaya pengangkutan Sebagai variable pengambilan keputusan yaitu total jam operasi penggunaan truk.Kendala yang menjadi perhitungan yaitu kendala sewa truk, kendala waktu, kendala volume dan kendala waktu menyelesaikan proyek.Berdasar perhitungan didapatkan, biaya minimal yang diperlukan dalam mengangkut beton mengunakan dump truk yaitu Rp136.232.250,00, sedangkan mengangkut beton menggunakan truk mixer yaitu Rp 40.581.000,00.