Penggunaan Teori Kognitivisme dalam Proses Pembelajaran di MIN 1 Lebong

N. Dewi, P. Sari
{"title":"Penggunaan Teori Kognitivisme dalam Proses Pembelajaran di MIN 1 Lebong","authors":"N. Dewi, P. Sari","doi":"10.58518/darajat.v5i2.1412","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup pada tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep kunci di bidang psikologi perkembangan dan memengaruhi perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget berarti kemampuan untuk lebih tepatnya mewakili dunia dan melakukan operasi logis pada representasi konsep yang didasarkan pada kenyataan. Teori ini membahas kemunculan dan perolehan skemata tentang bagaimana seseorang memandang lingkungannya dalam tahap perkembangan, ketika seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Pada proses pembelajaran di MIN 1 Lebong pembelajaran berbasis kognitivisme ini terlihat dari tindakan yang dilakukan oleh siswa-siswi dan terlihat dari motivasi mereka mengena rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Teori ini digolongkan sebagai konstruktivisme, artinya, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai munculnya pengetahuan dan kemampuan bawaan), ia berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan motivasi diri terhadap lingkungan. \nThe theory provided many of the key concepts in the field of developmental psychology and influenced the development of the concept of intelligence, which for Piaget meant the ability to more accurately represent the world and perform logical operations on representations of concepts based on reality. This theory concerns the emergence and acquisition of schemata about how a person views the world during the developmental stage, when a person acquires new ways of representing information mentally. This theory is classified as constructivism, meaning that, unlike nativism theory (which describes cognitive development as the display of innate knowledge and abilities), it argues that we build our cognitive abilities through self-motivated actions on the environment.","PeriodicalId":217188,"journal":{"name":"Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam","volume":"259 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58518/darajat.v5i2.1412","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup pada tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep kunci di bidang psikologi perkembangan dan memengaruhi perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget berarti kemampuan untuk lebih tepatnya mewakili dunia dan melakukan operasi logis pada representasi konsep yang didasarkan pada kenyataan. Teori ini membahas kemunculan dan perolehan skemata tentang bagaimana seseorang memandang lingkungannya dalam tahap perkembangan, ketika seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Pada proses pembelajaran di MIN 1 Lebong pembelajaran berbasis kognitivisme ini terlihat dari tindakan yang dilakukan oleh siswa-siswi dan terlihat dari motivasi mereka mengena rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Teori ini digolongkan sebagai konstruktivisme, artinya, tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai munculnya pengetahuan dan kemampuan bawaan), ia berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan motivasi diri terhadap lingkungan. The theory provided many of the key concepts in the field of developmental psychology and influenced the development of the concept of intelligence, which for Piaget meant the ability to more accurately represent the world and perform logical operations on representations of concepts based on reality. This theory concerns the emergence and acquisition of schemata about how a person views the world during the developmental stage, when a person acquires new ways of representing information mentally. This theory is classified as constructivism, meaning that, unlike nativism theory (which describes cognitive development as the display of innate knowledge and abilities), it argues that we build our cognitive abilities through self-motivated actions on the environment.
在最小的Lebong中,认知学在学习过程中的应用
认知发展理论,由生活在1896-1980年的瑞士心理学家Jean Piaget提出。他的理论提供了许多发展心理学领域的关键概念,并影响了智力概念的发展,而对皮亚杰来说,这意味着能够代表世界,以现实为基础的概念表现进行逻辑操作。它讨论了一个人如何看待他在发展阶段的环境,当他获得了一种在精神上代表信息的新方法。在以认知为基础的学习过程中,这可以从学生的行为中看出来,也可以从他们的动机中看出来,这引起了极大的好奇心。这被认为是一种建构主义,与“认知发展”理论(将认知发展描述为先天性知识和能力的出现)不同,他认为我们是通过自我激励的环境来建立我们的认知能力的。理论提供了许多关于发展心理学和影响情报概念发展的关键因素,前提是准确地重现世界及其真实表现的行为。这一理论关注的是发展过程中一个人如何看待发展阶段的世界,当一个人获得新的信息代表方式时。这一理论是分类的构造,其含义是,不像nativism theory,它不像nativim theory,即我们通过对环境的自我激励行动建立我们的认知能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信