Muhamad Ferdy Firmansyah, F. Nasution, Muhamad Fauzi Efendi
{"title":"Bagaimana Peran Konsumsi Bidang Energi dan Sumber Daya Alam Dapat Mempengaruhi Produk Domestik Bruto? (Studi Kawasan Asia Tenggara Periode 2004-2018)","authors":"Muhamad Ferdy Firmansyah, F. Nasution, Muhamad Fauzi Efendi","doi":"10.37058/wlfr.v3i1.4747","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of energy consumption and renewable energy consumption on gross domestic product in Southeast Asia. Panel data is used as a data analysis technique in this study. The variables used are based on the concept of the Cobb-Douglas production function by taking the concepts of capital and labor, then two non-renewable and renewable energy consumption models are made. This study covers the Southeast Asian region covering Indonesia, Malaysia, Thailand, the Philippines and Vietnam in the period 2004-2018. It was found that foreign direct investment did not affect economic growth in environmental economic modeling. Furthermore, non-renewable energy consumption is still a significant factor in realizing a growing GDP. On the other hand, the renewable energy has a negative influence on GDP, which means that the economic increase in Southeast Asia is more dominantly supported by total energy consumption which is dominated by non-renewable energy. Need support and commitment to policies both nationally and regionally in the adaptation of renewable energy in Southeast Asia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi energi tidak terbarukan dan konsumsi energy terbarukan terhadap produk domestik bruto di Asia Tenggara. Data panel digunakan sebagai teknik analisis data pada studi ini. Adapun variabel yang digunakan didasarkan pada konsep fungsi produksi Cobb-douglas dengan mengambil konsep modal dan tenaga kerja, selanjutnya dibuat dua pemodelan konsumsi energi tidak terbarukan dan terbarukan. Studi ini memfokuskan pada kawasan Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam pada periode 2004-2018. Ditemukan bahwa foreign direct investment tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada pemodelan ekonomi lingkungan. Selanjutnya ditemukan bahwa konsumsi energi tidak terbarukan masih menjadi faktor signifikan dalam mewujudkan PDB yang bertumbuh. Pada posisi lain yaitu energi terbarukan memiliki pengaruh negatif pada PDB yang memiliki arti kenaikan ekonomi di Asia Tenggara lebih dominan didukung oleh konsumsi energi secara total yang didominasi energi tidak terbarukan. Diperlukan dukungan dan komitmen pada kebijakan baik secara nasional dan regional dalam adaptasi konsumsi energi terbarukan di Asia Tenggara.","PeriodicalId":369024,"journal":{"name":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","volume":"59 25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i1.4747","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to determine the effect of energy consumption and renewable energy consumption on gross domestic product in Southeast Asia. Panel data is used as a data analysis technique in this study. The variables used are based on the concept of the Cobb-Douglas production function by taking the concepts of capital and labor, then two non-renewable and renewable energy consumption models are made. This study covers the Southeast Asian region covering Indonesia, Malaysia, Thailand, the Philippines and Vietnam in the period 2004-2018. It was found that foreign direct investment did not affect economic growth in environmental economic modeling. Furthermore, non-renewable energy consumption is still a significant factor in realizing a growing GDP. On the other hand, the renewable energy has a negative influence on GDP, which means that the economic increase in Southeast Asia is more dominantly supported by total energy consumption which is dominated by non-renewable energy. Need support and commitment to policies both nationally and regionally in the adaptation of renewable energy in Southeast Asia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi energi tidak terbarukan dan konsumsi energy terbarukan terhadap produk domestik bruto di Asia Tenggara. Data panel digunakan sebagai teknik analisis data pada studi ini. Adapun variabel yang digunakan didasarkan pada konsep fungsi produksi Cobb-douglas dengan mengambil konsep modal dan tenaga kerja, selanjutnya dibuat dua pemodelan konsumsi energi tidak terbarukan dan terbarukan. Studi ini memfokuskan pada kawasan Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam pada periode 2004-2018. Ditemukan bahwa foreign direct investment tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada pemodelan ekonomi lingkungan. Selanjutnya ditemukan bahwa konsumsi energi tidak terbarukan masih menjadi faktor signifikan dalam mewujudkan PDB yang bertumbuh. Pada posisi lain yaitu energi terbarukan memiliki pengaruh negatif pada PDB yang memiliki arti kenaikan ekonomi di Asia Tenggara lebih dominan didukung oleh konsumsi energi secara total yang didominasi energi tidak terbarukan. Diperlukan dukungan dan komitmen pada kebijakan baik secara nasional dan regional dalam adaptasi konsumsi energi terbarukan di Asia Tenggara.
本研究旨在确定能源消费和可再生能源消费对东南亚国内生产总值的影响。本研究采用面板数据作为数据分析技术。使用的变量以柯布-道格拉斯生产函数的概念为基础,以资本和劳动的概念为基础,分别建立了不可再生能源和可再生能源的消费模型。本研究涵盖2004-2018年期间东南亚地区,包括印度尼西亚、马来西亚、泰国、菲律宾和越南。在环境经济模型中发现外商直接投资对经济增长没有影响。此外,不可再生能源消费仍然是实现GDP增长的重要因素。另一方面,可再生能源对GDP具有负向影响,这意味着东南亚地区的经济增长更多地是由能源消费总量支撑的,而能源消费总量以不可再生能源为主。在东南亚适应可再生能源方面,需要对国家和区域政策提供支持和承诺。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi energi tidak terbarukan和konsumsi energy terbarukan terhadap产品国内生产的亚洲登加拉。数据面板分析,数据面板分析,数据面板研究。Adapun variabel yang digunakan didasarkan patada konsep fungsi producksi cob -douglas dengan mengambil konsep modal dan tenaga kerja, selanjutnya dibua pemodelan konsumsi energi tidak terbarukan terbarukan。2004-2018年,印度尼西亚、马来西亚、泰国、菲律宾、越南研究。外国直接投资(fdi):马来西亚经济,马来西亚经济,马来西亚经济。Selanjutnya ditemukan bahwa konsumsi energi tidak terbarukan masih menjadi factor for signikan dalam mewujudkan PDB yang bertumbuh。台湾可能是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾,台湾是台湾。国家、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区、地区。