Peran Konseling Karir Terhadap Peningkatan Motivasi Berwirausaha

Sri Nurhayati
{"title":"Peran Konseling Karir Terhadap Peningkatan Motivasi Berwirausaha","authors":"Sri Nurhayati","doi":"10.24905/jcose.v1i1.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK) dengan populasi penelitian berjumlah 90 peserta didik, dengan sampel 36 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, catatan anekdot, dokumentasi. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 75%.. Sedangkan peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar jika memperoleh nilai minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan konseling karir diperoleh rata-rata 69,44% pada siklus 1. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh rata-rata 84,26%. Berdasarkan analisis deskriptif, hasil penelitian diperoleh tingkah laku peserta didik yang relevan dengan indikator motivasi berwirausaha pada siklus 1 mencapai 71,18% dapat ditingkatkan menjadi 85,76% pada siklus 2, tingkat motivasi berwirausaha pada siklus 1 diperoleh peserta didik tuntas 24 peserta didik (66,67%) dapat ditingkatkan pada siklus 2 yaitu tingkat motivasi berwirausaha peserta didik tuntas sebanyak 31 peserta didik (86,11%) melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% sehingga layanan konseling karir dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Terdapat peran konseling karir dalam peningkatan motivasi berwirausaha pada peserta didik kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Pusponegoro Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dari tingkat motivasi berwirausaha peserta didik yang tuntas sebanyak 24 peserta didik (66,67%) dapat tingkatkan pada siklus 2 menjadi 31 peserta didik yang tuntas 86,11% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%. Tingkat ketuntasan motivasi berwirausaha peserta didik siklus I dan siklus II diperoleh selisih 19,44%.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24905/jcose.v1i1.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dirancang menggunakan Penelitian Tindakan dalam Bimbingan Konseling (PTBK) dengan populasi penelitian berjumlah 90 peserta didik, dengan sampel 36 peserta didik. Alat pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, catatan anekdot, dokumentasi. Penelitian tindakan ini terdiri dari empat komponen pokok: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Indikator keberhasilan sesuai dengan kesepakatan peneliti dengan guru BK sekolah yaitu 75%.. Sedangkan peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar jika memperoleh nilai minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan konseling karir diperoleh rata-rata 69,44% pada siklus 1. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh rata-rata 84,26%. Berdasarkan analisis deskriptif, hasil penelitian diperoleh tingkah laku peserta didik yang relevan dengan indikator motivasi berwirausaha pada siklus 1 mencapai 71,18% dapat ditingkatkan menjadi 85,76% pada siklus 2, tingkat motivasi berwirausaha pada siklus 1 diperoleh peserta didik tuntas 24 peserta didik (66,67%) dapat ditingkatkan pada siklus 2 yaitu tingkat motivasi berwirausaha peserta didik tuntas sebanyak 31 peserta didik (86,11%) melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% sehingga layanan konseling karir dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan. Terdapat peran konseling karir dalam peningkatan motivasi berwirausaha pada peserta didik kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK Pusponegoro Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti dari tingkat motivasi berwirausaha peserta didik yang tuntas sebanyak 24 peserta didik (66,67%) dapat tingkatkan pada siklus 2 menjadi 31 peserta didik yang tuntas 86,11% melebihi indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75%. Tingkat ketuntasan motivasi berwirausaha peserta didik siklus I dan siklus II diperoleh selisih 19,44%.
职业咨询在提高创业动力方面的作用
该研究的目的是利用行动研究进行咨询咨询(PTBK),研究对象为90名学习者,样本为36名学习者。数据收集工具,采访,观察,轶事记录,文档。这项行动的研究包括四个基本要素:(1)计划、(2)执行、(3)观察和(4)反思。成功指标与BK学校教师达成的研究协议为75%。而学习者说,如果获得至少75分,他们在学习中完成。研究表明,职业咨询在第一个周期中平均获得69.44%。而在第2周期中,平均获得84.26%。根据描述性分析,研究发现,参与者在第一个周期中与创业动机指标相关的学习者行为可以在第2周期中增加到85.76%,第一个周期的创业率是24个学习者(66.67%),可以在第2个周期内增加,即最终的学习者自我创业水平为31个学习者(86.11%),超过预期的成功指标,即职业咨询服务成功和研究停止。2014/2015年研究中,X班的轻型汽车工程师SMK Pusponegoro jatidata摄政部(Brebes)在提高创业动力方面发挥了咨询作用。这一点从完整的24名学习者(66.67%)的创业动机可以在2圈增加到31个完成的学习者86.11%,超过75%的成功率。第一个和第二次周期学习者的创业动机水平以19.44%的优势获得。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信