ANALISA PERPANJANGAN LANDASAN PACU PADA BANDAR UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG (STA 2+250 – STA 3+000)

A. Hutama, Muhammad Subkhan, Dandung Novianto
{"title":"ANALISA PERPANJANGAN LANDASAN PACU PADA BANDAR UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG (STA 2+250 – STA 3+000)","authors":"A. Hutama, Muhammad Subkhan, Dandung Novianto","doi":"10.55404/jos-mrk.2021.02.04.183-188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bandar Udara Abdulrachman Saleh merupakan Bandar Udara Komersil di Kabupaten Malang yang memiliki peranan penting dalam menunjang sektor bisnis di Malang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang disetiap tahunnya yang berakibat dengan semakin besarnya kapasitas pesawat untuk menampung jumlah penumpang yang ada. Hal ini berakibat dengan kebutuhan perpanjangan landasan pacu untuk memenuhi kebutuhan pesawat besar untuk mendarat dan terbang. Dalam pelaksanaan pembangunan, metode yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan landasan pacu adalah metode CBR (California Bearing Ratio) yang dibandingkan dengan metode FAA (Federal Aviation Administration). Tujuan penelitian ini untuk membandingkan hasil perencanaan menggunakan CBR dan FAA dalam pembangunan perpanjangan landasan pacu Abdulrachman Saleh sepanjang 750 m. Batasan penelitian ini didasarkan pada tebal perkerasan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan. Analisa perbandingan dilaksanakan dengan memperhitungkan beban pesawat rencana Boeing 737-900ER, membandingkan tebal perkerasan yang telah ditentukan oleh metode CBR dan FAA diikuti dengan perhitungan Bill of Quantity, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Rencana Anggaran Pelaksanaan, dan penjadwalan waktu kerja. Hasil analisa pada pembangunan perpanjangan landasan pacu yang sama berdasarkan metode CBR ditemukan bahwa tebal perkerasan 94 cm membutuhkan biaya sebesar Rp. 58.884.759.000,00 dan waktu pelaksanaan selama214 hari. Sedangkan dengan menggunakan metode FAA didapat tebal perkerasan sebesar 84 cm dengan biaya sebesar Rp. 56.342.624.000,00 Dan waktu pelaksanaan selama 208 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode FAA Lebih efisien 10.64% dalam tebal perkerasan, 4.32% dalam biaya pelaksanaan, dan 2.81% dalam waktu pelaksanaan.","PeriodicalId":337938,"journal":{"name":"Jurnal JOS-MRK","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal JOS-MRK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55404/jos-mrk.2021.02.04.183-188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Bandar Udara Abdulrachman Saleh merupakan Bandar Udara Komersil di Kabupaten Malang yang memiliki peranan penting dalam menunjang sektor bisnis di Malang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang disetiap tahunnya yang berakibat dengan semakin besarnya kapasitas pesawat untuk menampung jumlah penumpang yang ada. Hal ini berakibat dengan kebutuhan perpanjangan landasan pacu untuk memenuhi kebutuhan pesawat besar untuk mendarat dan terbang. Dalam pelaksanaan pembangunan, metode yang digunakan untuk menentukan tebal perkerasan landasan pacu adalah metode CBR (California Bearing Ratio) yang dibandingkan dengan metode FAA (Federal Aviation Administration). Tujuan penelitian ini untuk membandingkan hasil perencanaan menggunakan CBR dan FAA dalam pembangunan perpanjangan landasan pacu Abdulrachman Saleh sepanjang 750 m. Batasan penelitian ini didasarkan pada tebal perkerasan, biaya, dan waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan. Analisa perbandingan dilaksanakan dengan memperhitungkan beban pesawat rencana Boeing 737-900ER, membandingkan tebal perkerasan yang telah ditentukan oleh metode CBR dan FAA diikuti dengan perhitungan Bill of Quantity, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Rencana Anggaran Pelaksanaan, dan penjadwalan waktu kerja. Hasil analisa pada pembangunan perpanjangan landasan pacu yang sama berdasarkan metode CBR ditemukan bahwa tebal perkerasan 94 cm membutuhkan biaya sebesar Rp. 58.884.759.000,00 dan waktu pelaksanaan selama214 hari. Sedangkan dengan menggunakan metode FAA didapat tebal perkerasan sebesar 84 cm dengan biaya sebesar Rp. 56.342.624.000,00 Dan waktu pelaksanaan selama 208 hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode FAA Lebih efisien 10.64% dalam tebal perkerasan, 4.32% dalam biaya pelaksanaan, dan 2.81% dalam waktu pelaksanaan.
阿杜什拉赫曼·萨利赫是马朗地区的商业客机,在支持马郎的商业部门方面发挥着重要作用。随着每年乘客人数的增加,飞机容纳现有乘客的能力也在增加。这导致跑道需要延长跑道,以满足大型飞机着陆和飞行的需要。在建设过程中,确定跑道厚度的方法是与联邦航空局的CBR方法。本研究的目的是比较使用CBR和联邦航空局在750米(2500英尺)处修建Abdulrachman Saleh跑道的计划结果。这项研究的限制是基于基础上的长幅、成本和发展所需的时间。比较一下由CBR和FAA方法确定的波音737-900ER货运单上的载重,再比较一下CBR和FAA方法所规定的净重情况,然后是总成本分析、单位价格分析、执行预算计划和调度时间。根据CBR的方法对同一跑道加长进行的分析发现,94厘米的硬度需要$ 58,884,759.000.00卢比和执行时间为214天。然而,使用联邦航空局的方法,获得了84厘米的折扣,其成本为$ 56,342,624.000.00美元,执行时间为208天。因此,联邦航空局的方法比官方预期的更有效10.64%的通货膨胀,4.32%的执行成本,2.81%的执行时间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信