{"title":"PENGARUH KONSENTRASI ABU SEKAM dan LAMA PERENDAMAN TERHADAP PENURUNAN ASAM SIANIDA PADA TEPUNG UMBI GALLI (Lasio spinosa)","authors":"W. Wahyu, T. Rahayuni, Sulvi Purwayantie","doi":"10.26418/jft.v3i2.56630","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Galli (Lasia spinosa) merupakan salah satu rhizoma spesifik Kabupaten Sambasyang belum pernah dimanfaatkan dan mengandung HCN (asam sianida). Jenis asamini adalah zat racun pada tubuh dan pada dosis tertentu dapat mengakibatkan kematian. Menurunkan HCN dapat dilakukan dengan proses perendaman dalam abu sekam padi selama waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi abu sekam dan lama perendaman yang efektif untuk menurunkan kadar sianida pada umbi galli. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak kelompok yang disusun secara faktorial antara konsentrasi abu sekam (10%, 20%, dan 30%) dan lama perendaman (6,12 dan 24 jam). Data dianalisis dengan anova 5%) dan BNJ 5%). Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi abu sekam dan semakin lama perendaman maka semakin rendah kandungan sianida pada galli. Perlakuan terbaik tepung galli didapatkan dari perendaman abu sekam konsentrasi 30% dan lama perendaman 24 jam dengan karakteristik kadar sianida 3,07ppm, air 7,24%, abu 5,49%, lemak 1,16%, protein 7,12% serat kasar 13, 81% dan kadar karbohidrat 81,47%.","PeriodicalId":217097,"journal":{"name":"FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FoodTech: Jurnal Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jft.v3i2.56630","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Galli (Lasia spinosa) merupakan salah satu rhizoma spesifik Kabupaten Sambasyang belum pernah dimanfaatkan dan mengandung HCN (asam sianida). Jenis asamini adalah zat racun pada tubuh dan pada dosis tertentu dapat mengakibatkan kematian. Menurunkan HCN dapat dilakukan dengan proses perendaman dalam abu sekam padi selama waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi abu sekam dan lama perendaman yang efektif untuk menurunkan kadar sianida pada umbi galli. Rancangan percobaan yang digunakan adalah acak kelompok yang disusun secara faktorial antara konsentrasi abu sekam (10%, 20%, dan 30%) dan lama perendaman (6,12 dan 24 jam). Data dianalisis dengan anova 5%) dan BNJ 5%). Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi abu sekam dan semakin lama perendaman maka semakin rendah kandungan sianida pada galli. Perlakuan terbaik tepung galli didapatkan dari perendaman abu sekam konsentrasi 30% dan lama perendaman 24 jam dengan karakteristik kadar sianida 3,07ppm, air 7,24%, abu 5,49%, lemak 1,16%, protein 7,12% serat kasar 13, 81% dan kadar karbohidrat 81,47%.