PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2017)

Husnul Khatimah, Yunita Laila Astuti, Vini Yuliani
{"title":"PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2017)","authors":"Husnul Khatimah, Yunita Laila Astuti, Vini Yuliani","doi":"10.36082/jmswh.v2i2.554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian ibu dan kecacatan yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan dan persalinan dapat dikendalikan dengan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi di Indonesia dan faktor lain yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah wanita usia subur  umur 15-49 tahun yang menggunakan dan tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 32249 orang.  Data penelitian dianalisis secara univariat untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dari variabel penelitian dilanjutkan dengan analisis  bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64.8% responden menggunakan kontrasepsi dan 35.2% responden yang tidak menggunakan kontrasepsi. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah  yaitu sebesar 21.5%  dibandingkan dengan metode Non MKJP  sebesar 67.0%. Pengambil keputusan paling banyak untuk menggunakan kontrasepsi adalah istri dan suami  (59.3%) diikuti oleh istri (38.2%) dan suami (8.1%) pada semua jenis kontrasepsi. Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara pengambilan keputusan dengan penggunaan kontrasepsi. Faktor lain yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi adalah umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan. Diharapkan bahwa pembuat kebijakan di bidang keluarga berencana dapat meningkatkan promosi keluarga berencana berbasis masyarakat yang berfokus pada peran gender yang setara dalam rumah tangga dan melibatkan pasangan/suami dalam konseling kontrasepsi.","PeriodicalId":198068,"journal":{"name":"Journal of Midwifery Science and Women's Health","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Midwifery Science and Women's Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/jmswh.v2i2.554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Angka kematian ibu dan kecacatan yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan dan persalinan dapat dikendalikan dengan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengambilan keputusan penggunaan kontrasepsi di Indonesia dan faktor lain yang berhubungan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah wanita usia subur  umur 15-49 tahun yang menggunakan dan tidak menggunakan kontrasepsi sebanyak 32249 orang.  Data penelitian dianalisis secara univariat untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dari variabel penelitian dilanjutkan dengan analisis  bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64.8% responden menggunakan kontrasepsi dan 35.2% responden yang tidak menggunakan kontrasepsi. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah  yaitu sebesar 21.5%  dibandingkan dengan metode Non MKJP  sebesar 67.0%. Pengambil keputusan paling banyak untuk menggunakan kontrasepsi adalah istri dan suami  (59.3%) diikuti oleh istri (38.2%) dan suami (8.1%) pada semua jenis kontrasepsi. Selain itu terdapat hubungan yang signifikan antara pengambilan keputusan dengan penggunaan kontrasepsi. Faktor lain yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi adalah umur, paritas, pendidikan dan pekerjaan. Diharapkan bahwa pembuat kebijakan di bidang keluarga berencana dapat meningkatkan promosi keluarga berencana berbasis masyarakat yang berfokus pada peran gender yang setara dalam rumah tangga dan melibatkan pasangan/suami dalam konseling kontrasepsi.
计划生育计划可以控制与怀孕和分娩并发症有关的孕产妇死亡率和残疾。本研究的目的是获得印尼和其他相关因素避孕决策的图片。这项研究采用了2017年印尼人口和健康调查(SDKI)的次要数据。在这项研究中,采集的样本是一名15到49岁的生育妇女,她使用和不使用多达32249种避孕措施。研究数据经过统一的分析,以获得研究变量的频率分布图像,然后使用chi平方进行双变量分析。研究表明,64.8%的受访者使用避孕措施,33.2%的受访者不使用避孕措施。长期避孕方法(MKJP)的使用仍然低于21.5%,而非MKJP的方法为67.0%。最常见的避孕措施是妻子和丈夫(59.3%),其次是妻子(38.2%)和丈夫(8.1%)。此外,决策与避孕有显著关系。另一个与避孕使用有关的因素是年龄、年龄、教育和就业。预计计划生育决策者将能够促进以社区为基础的计划生育促进,重点关注家庭中平等性别角色,并让配偶/丈夫参与避孕咨询。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信