{"title":"Konsumsi Makanan Cepat Saji berhubungan dengan Dismenore Primer pada Remaja di Wilayah Urban","authors":"Windy Fira Thania, Imas Arumsari, R. Aini","doi":"10.24853/mjnf.4.1.37-45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Remaja yang mengalami dismenore dapat mengganggu kegiatan hariannya yang kemudian menyebabkan remaja putri tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya. Dampak jangka panjang dismenore juga dapat menyebabkan terjadinya sindrom ovarium polikistik jika tidak segera diatasi dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas sarapan, konsumsi makanan cepat saji, dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore primer pada remaja usia 12 – 15 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan melibatkan 100 siswi SMP Budi Mulia Ciledug dan dilakukan di bulan Agustus tahun 2022, serta menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas sarapan (p-value 0,001), konsumsi makanan cepat saji (p-value 0,000), dan aktivitas fisik (p-value 0,002) terhadap kejadian dismenore primer di SMP Budi Mulia Ciledug. Simpulan: Simpulan yang didapatkan dari penelitian yaitu masih tingginya kejadian dismenore primer di SMP Budi Mulia Ciledug sebesar 81%, intensitas sarapan remaja jarang, konsumsi makanan cepat saji remaja tinggi, dan aktivitas fisik remaja rendah.","PeriodicalId":210526,"journal":{"name":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","volume":"269 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.37-45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar Belakang: Remaja yang mengalami dismenore dapat mengganggu kegiatan hariannya yang kemudian menyebabkan remaja putri tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolahnya. Dampak jangka panjang dismenore juga dapat menyebabkan terjadinya sindrom ovarium polikistik jika tidak segera diatasi dengan baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas sarapan, konsumsi makanan cepat saji, dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore primer pada remaja usia 12 – 15 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan melibatkan 100 siswi SMP Budi Mulia Ciledug dan dilakukan di bulan Agustus tahun 2022, serta menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil: Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas sarapan (p-value 0,001), konsumsi makanan cepat saji (p-value 0,000), dan aktivitas fisik (p-value 0,002) terhadap kejadian dismenore primer di SMP Budi Mulia Ciledug. Simpulan: Simpulan yang didapatkan dari penelitian yaitu masih tingginya kejadian dismenore primer di SMP Budi Mulia Ciledug sebesar 81%, intensitas sarapan remaja jarang, konsumsi makanan cepat saji remaja tinggi, dan aktivitas fisik remaja rendah.