HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN DERAJAT BERATNYA PENYAKIT COVID-19 DI RUMAH SAKIT SILOAM KEBON JERUK JAKARTA BARAT

B. Junitia, Velma Herwanto
{"title":"HUBUNGAN ANTARA STATUS DEMOGRAFI DENGAN DERAJAT BERATNYA PENYAKIT COVID-19 DI RUMAH SAKIT SILOAM KEBON JERUK JAKARTA BARAT","authors":"B. Junitia, Velma Herwanto","doi":"10.31004/prepotif.v6i2.5527","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kasus COVID-19 saat ini telah menjadi pandemi. Manifestasi klinis dan derajat keparahan COVID-19 pada setiap pasien sangat bervariasi, mulai dari derajat ringan, sedang, berat, bahkan menyebabkan kematian. Perbedaan derajat keparahan COVID-19 dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah status demografi seperti usia dan jenis kelamin. Menurut peta sebaran COVID-19 di Indonesia, kasus positif COVID-19 lebih banyak terjadi pada penduduk dengan usia 31-45 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Sedangkan pada kasus meninggal, lebih banyak terjadi pada penduduk dengan usia ?60 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan serta mengetahui hubungan antara status demografi seperti usia dan jenis kelamin dengan derajat keparahan pasien COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yang dilakukan di sebuah rumah sakit swasta Jakarta Barat dengan menggunakan data rekam medik dari 135 pasien. Data yang dikumpulkan yaitu status demografi meliputi usia dan jenis kelamin serta derajat keparahan pasien COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia pasien COVID-19 adalah sebesar 55,36 ± 1,42 tahun dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (55,6%). Selain itu didapatkan bahwa mayoritas pasien COVID-19 mengalami derajat keparahan sedang tanpa oksigen (34,1%), diikuti dengan derajat sedang dengan oksigen (30,4%), ringan (21,5%), dan berat (14,1%). Dengan menggunakan uji chi-square, didapatkan hubungan yang bermakna antara usia dengan derajat berat COVID-19 (p-value 0,025) dimana usia lebih tua berhubungan dengan derajat COVID-19 yang lebih berat. Perbedaan usia tersebut tampak antara pasien COVID-19 derajat ringan/sedang tanpa oksigen dengan derajat berat (PRR 2,79). Dengan menggunakan uji chi-square, didapatkan tidak adanya hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan derajat berat COVID-19 (p-value 0,356). Penelitian ini diharapkan dapat memaparkan hubungan dan pengaruhnya status demografi terutama usia dan jenis kelamin terhadap derajat keparahan COVID-19 sehingga dapat menurunkan tingkat kasus COVID-19 dengan derajat berat dan bahkan kematian.","PeriodicalId":102580,"journal":{"name":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.5527","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kasus COVID-19 saat ini telah menjadi pandemi. Manifestasi klinis dan derajat keparahan COVID-19 pada setiap pasien sangat bervariasi, mulai dari derajat ringan, sedang, berat, bahkan menyebabkan kematian. Perbedaan derajat keparahan COVID-19 dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah status demografi seperti usia dan jenis kelamin. Menurut peta sebaran COVID-19 di Indonesia, kasus positif COVID-19 lebih banyak terjadi pada penduduk dengan usia 31-45 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Sedangkan pada kasus meninggal, lebih banyak terjadi pada penduduk dengan usia ?60 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan serta mengetahui hubungan antara status demografi seperti usia dan jenis kelamin dengan derajat keparahan pasien COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling yang dilakukan di sebuah rumah sakit swasta Jakarta Barat dengan menggunakan data rekam medik dari 135 pasien. Data yang dikumpulkan yaitu status demografi meliputi usia dan jenis kelamin serta derajat keparahan pasien COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia pasien COVID-19 adalah sebesar 55,36 ± 1,42 tahun dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (55,6%). Selain itu didapatkan bahwa mayoritas pasien COVID-19 mengalami derajat keparahan sedang tanpa oksigen (34,1%), diikuti dengan derajat sedang dengan oksigen (30,4%), ringan (21,5%), dan berat (14,1%). Dengan menggunakan uji chi-square, didapatkan hubungan yang bermakna antara usia dengan derajat berat COVID-19 (p-value 0,025) dimana usia lebih tua berhubungan dengan derajat COVID-19 yang lebih berat. Perbedaan usia tersebut tampak antara pasien COVID-19 derajat ringan/sedang tanpa oksigen dengan derajat berat (PRR 2,79). Dengan menggunakan uji chi-square, didapatkan tidak adanya hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan derajat berat COVID-19 (p-value 0,356). Penelitian ini diharapkan dapat memaparkan hubungan dan pengaruhnya status demografi terutama usia dan jenis kelamin terhadap derajat keparahan COVID-19 sehingga dapat menurunkan tingkat kasus COVID-19 dengan derajat berat dan bahkan kematian.
目前,COVID-19病例已成为流行病。每个病人的临床表现和COVID-19严重程度各不相同,从轻微、中度、甚至死亡。COVID-19的严重程度可能受到许多方面的影响,其中之一是年龄和性别等人口状况。根据印度尼西亚的COVID-19分会地图,在31-45岁和女性的人群中,COVID-19的病例更为明显。然而,在死亡的情况下,60岁以上的男性和女性更容易受到影响。本研究旨在比较年龄和性别等人口状况与科维德-19患者的严重程度之间的关系。这项研究是对分段方法的分析研究。使用的抽样技术是在雅加达西部一家私人医院进行的采样技术,使用了135名患者的病史。收集的数据包括年龄、性别和科维-19患者的严重性。研究结果表明,平均年龄COVID-19病人是大55.36±1,42年和大多数男性性别(55,6%)。此外,大多数COVID-19患者在没有氧气(34.1%)的情况下经历严重程度,然后是中度(304%)、轻度(21.5%)和体重(14.1%)。通过使用chi-square测试,获得了年龄与COVID-19重度(p- values 0.025)之间有意义的联系,即老年人与较重的COVID-19之间的关系。这是轻度19 /中度病人与重度(PRR 2.79)之间的年龄差距。通过使用chi-square测试,性别与COVID-19 (p- values 0.356)之间没有明显的联系。本研究预计,将揭示COVID-19重度甚至死亡的年龄和性别群体关系和影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信