{"title":"Eksplorasi Persepsi Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Huruf Hijaiyah Berbasis Permainan","authors":"Hurriatus Qutby, Saida Ulfa, A. Nasih","doi":"10.17977/UM039V6I12021P210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Pada era digital seperti ini, anak-anak lebih tertarik bermain game pada smartphone mereka sampai muncul fenomena kecanduan game, daripada harus membaca Iqro apalagi Al-Quran. Peneliti bertujuan untuk mengetahui persepsi penggunaan mobile game base learning dalam pembelajaran huruf hijaiyah. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner yang dikembangkan menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) . B erdasarkan hasil yang diperoleh, kegunaan dan kemudahan mobile game based learning hijaiyah dipercaya dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah dan dapat diterima responden. Responden berniat menggunakan kembali mobile game based learning dimasa mendatang. Penelitian ini dapat menjadi rujukan atau kontribusi tentang TAM (Technology Acceptance Model) dalam penggunaan mobile game based learning hijaiyah . Abstract: In this digital era, children are more interested in playing games on their smartphones until the phenomenon of game addiction arises, rather than having to read Iqro let alone the Qur’an. Researchers aimed to determine the perception of the use of mobile game base learning in learning hijaiyah letters. In this study using a quantitative method with a descriptive approach. The technique used in data collection uses survey techniques through questionnaires. The questionnaire was developed using TAM (Technology Acceptance Model). Based on the results obtained, the usefulness and ease of mobile game-based learning hijaiyah is believed to improve the ability to read hijaiyah letters and be acceptable to respondents. Respondents intend to reuse mobile game based learning in the future. This research can be a reference or contribution about TAM (Technology Acceptance Model) on using mobile game based learning hijaiyah.","PeriodicalId":230799,"journal":{"name":"Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan","volume":"272 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM039V6I12021P210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Pada era digital seperti ini, anak-anak lebih tertarik bermain game pada smartphone mereka sampai muncul fenomena kecanduan game, daripada harus membaca Iqro apalagi Al-Quran. Peneliti bertujuan untuk mengetahui persepsi penggunaan mobile game base learning dalam pembelajaran huruf hijaiyah. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan teknik survei melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner yang dikembangkan menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) . B erdasarkan hasil yang diperoleh, kegunaan dan kemudahan mobile game based learning hijaiyah dipercaya dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah dan dapat diterima responden. Responden berniat menggunakan kembali mobile game based learning dimasa mendatang. Penelitian ini dapat menjadi rujukan atau kontribusi tentang TAM (Technology Acceptance Model) dalam penggunaan mobile game based learning hijaiyah . Abstract: In this digital era, children are more interested in playing games on their smartphones until the phenomenon of game addiction arises, rather than having to read Iqro let alone the Qur’an. Researchers aimed to determine the perception of the use of mobile game base learning in learning hijaiyah letters. In this study using a quantitative method with a descriptive approach. The technique used in data collection uses survey techniques through questionnaires. The questionnaire was developed using TAM (Technology Acceptance Model). Based on the results obtained, the usefulness and ease of mobile game-based learning hijaiyah is believed to improve the ability to read hijaiyah letters and be acceptable to respondents. Respondents intend to reuse mobile game based learning in the future. This research can be a reference or contribution about TAM (Technology Acceptance Model) on using mobile game based learning hijaiyah.