Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran (Studi Kasus STPI Yogyakarta)

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami secara mendalam dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran pada matakuliah strategi pembelajaran untuk melatih mahasiswa berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan sebuah proses yang memiliki tujuan segala keputusan yang diambil berdasarkan fakta yang masuk akal. Berpikir kritis sangat membutuhkan keterampilan dalam mendengar serta membaca yang ditelaah dengan sangat hati-hati, dapat mencari dan memilah asumsi-asumsi yang tersembunyi serta menjajaki konsekuensi dari suatu pernyataan. Subyek penelitian ini ialah dosen dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Dalam menganalisis data menggunakan tiga komponen model Miles dan Huberman, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa mampu berpikir kritis pada matakuliah strategi pembelajaran dan memenuhi beberapa indikator kriteria kemampuan berpikir kritis oleh Ennis yakni: 1) mahasiswa mampu memberikan penjelasan sederhana, 2) mahasiswa dapat membangun keterampilan dasar, 3) bisa menyimpulkan, yang terdiri atas kegiatan mendeduksi, 4) dapat memberikan penjelasan lanjut terhadap suatu masalah, dan 5) mahasiswa dapat menentukan tindakan dan berinteraksi dengan orang lain.