{"title":"Pengembangan Media Pendidikan Agama Islam Berbasis Neurosains Dalam Meningkatkan Higher Order Thinking Skill (HOTS)","authors":"Reni Sasmita, S. Suyadi","doi":"10.24014/potensia.v8i1.16027","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minimnya pengembangan media pembelajaran dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi topik yang diangkat dalam penelitian ini. Dalam proses belajar mengajar, guru tetap menggunakan pendekatan tradisional seperti metode ceramah. Akibatnya, fungsi otak tidak sebaik yang diharapkan. Hanya otak kiri yang digunakan dalam pembelajaran gaya ceramah, sedangkan otak kanan tetap tidak aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai hubungan antara media pembelajaran berbasis neuroscience dengan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada anak berdasarkan pemikiran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan perpustakaan, yaitu mengkaji dan menganalisis dokumen, buku, dan artikel tentang media pembelajaran, neurologi, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis neuroscience sangat penting dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam, menurut temuan penelitian ini. Hal ini karena otak manusia akan berfungsi secara maksimal jika neuroscience diintegrasikan ke dalam media pembelajaran. Media audio yang diolah oleh lobus temporal otak, media visual yang diolah oleh lobus oksipital otak, dan materi audiovisual yang diolah oleh lobus temporal merupakan contoh media pembelajaran dalam pendidikan agama Islam yang dapat meningkatkan fungsi otak. serta lobus oksipital otak.","PeriodicalId":145331,"journal":{"name":"POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/potensia.v8i1.16027","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Minimnya pengembangan media pembelajaran dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi topik yang diangkat dalam penelitian ini. Dalam proses belajar mengajar, guru tetap menggunakan pendekatan tradisional seperti metode ceramah. Akibatnya, fungsi otak tidak sebaik yang diharapkan. Hanya otak kiri yang digunakan dalam pembelajaran gaya ceramah, sedangkan otak kanan tetap tidak aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai hubungan antara media pembelajaran berbasis neuroscience dengan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada anak berdasarkan pemikiran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan perpustakaan, yaitu mengkaji dan menganalisis dokumen, buku, dan artikel tentang media pembelajaran, neurologi, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis neuroscience sangat penting dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama Islam, menurut temuan penelitian ini. Hal ini karena otak manusia akan berfungsi secara maksimal jika neuroscience diintegrasikan ke dalam media pembelajaran. Media audio yang diolah oleh lobus temporal otak, media visual yang diolah oleh lobus oksipital otak, dan materi audiovisual yang diolah oleh lobus temporal merupakan contoh media pembelajaran dalam pendidikan agama Islam yang dapat meningkatkan fungsi otak. serta lobus oksipital otak.