Penyembuhan luka sayatan kulit menggunakan topikal balsamum peruvianum pascaoperasi infark miokardium pada babi domestik (Sus scrofa domestica)

Agung Febryanto, D. Rahmiati, Ietje Wientarsih, Fitria Senja Murtiningrum, Bintang Nurul Iman, Deni Noviana, Gunanti Gunanti
{"title":"Penyembuhan luka sayatan kulit menggunakan topikal balsamum peruvianum pascaoperasi infark miokardium pada babi domestik (Sus scrofa domestica)","authors":"Agung Febryanto, D. Rahmiati, Ietje Wientarsih, Fitria Senja Murtiningrum, Bintang Nurul Iman, Deni Noviana, Gunanti Gunanti","doi":"10.29244/currbiomed.1.1.25-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Babi adalah hewan model ideal yang biasa digunakan untuk penelitian kesehatan dan penyakit pada manusia karena memiliki anatomi dan fisiologi yang serupa, salah satunya dalam hal persembuhan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian balsamum peruvianum pada persembuhan luka sayatan setelah operasi infark miokardium pada babi domestik (Sus scrofa domestica). Penelitian menggunakan lima ekor babi berumur 4–5 bulan, tiga ekor berjenis kelamin jantan dan dua ekor betina. Sayatan dibuat di bagian lateral toraks, antara tulang rusuk ke-3–4, memanjang dari dorsal ke ventral, dengan menggunakan electrocauter. Luka dijahit menggunakan benang Monosyn® 4.0 dengan pola jahitan subkutikuler/intradermal, kemudian diberi iodine 10% dan balsamum peruvianum 10% di seluruh permukaan bagian luka dua kali sehari. Persembuhan diamati pada hari ke-1, 4, 7, 11, dan 14 dan diberi skor (skala: 1–4) pada pemeriksaan makroskopis pada setiap babi hingga hari ke-18. Hasil pengamatan menunjukkan perbedaan skor persembuhan yang signifikan pada hari ke-11 dan ke-18 jika dibandingkan dengan hari ke-1. Sediaan topikal balsamum peruvianum dapat digunakan dan efektif untuk persembuhan luka sayatan pada kulit setelah operasi infark miokardium pada babi.","PeriodicalId":245740,"journal":{"name":"Current Biomedicine","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Current Biomedicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/currbiomed.1.1.25-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Babi adalah hewan model ideal yang biasa digunakan untuk penelitian kesehatan dan penyakit pada manusia karena memiliki anatomi dan fisiologi yang serupa, salah satunya dalam hal persembuhan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian balsamum peruvianum pada persembuhan luka sayatan setelah operasi infark miokardium pada babi domestik (Sus scrofa domestica). Penelitian menggunakan lima ekor babi berumur 4–5 bulan, tiga ekor berjenis kelamin jantan dan dua ekor betina. Sayatan dibuat di bagian lateral toraks, antara tulang rusuk ke-3–4, memanjang dari dorsal ke ventral, dengan menggunakan electrocauter. Luka dijahit menggunakan benang Monosyn® 4.0 dengan pola jahitan subkutikuler/intradermal, kemudian diberi iodine 10% dan balsamum peruvianum 10% di seluruh permukaan bagian luka dua kali sehari. Persembuhan diamati pada hari ke-1, 4, 7, 11, dan 14 dan diberi skor (skala: 1–4) pada pemeriksaan makroskopis pada setiap babi hingga hari ke-18. Hasil pengamatan menunjukkan perbedaan skor persembuhan yang signifikan pada hari ke-11 dan ke-18 jika dibandingkan dengan hari ke-1. Sediaan topikal balsamum peruvianum dapat digunakan dan efektif untuk persembuhan luka sayatan pada kulit setelah operasi infark miokardium pada babi.
猪是一种理想的动物,通常用于人类的健康和疾病研究,因为它们有相似的解剖和生理学,其中之一就是伤口的生长。本研究旨在确定家猪骨髓瘤手术后切口切口的有效性。研究使用5只4 - 5个月大的猪,3只雄性和2只雌性。切口是在胸腔的外侧,在第三根肋骨到第四根肋骨之间,从脊柱到腹部,使用电头。伤口缝合用牙线清洁Monosyn®与这个模式4.0 subkutikuler -皮内缝合,然后得到碘10% balsamum peruvianum伤口表面两次各地的10%。第1天、第4天、第7天、第11天和第14天观察到这些症状,并在每头猪的宏观检查中得分(1 - 4分),直到第18天。观察结果显示,在第11和第18天,与第1天相比,得分显著差异。秘鲁的巴尔默药膏可以在猪的心肌梗死手术后用于并有效地治疗皮肤上的切口。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信