{"title":"Pelatihan Berbasis Metakognisi dan Prospeksi Dalam Mengatasi Permasalahan Pengendalian Diri","authors":"Muhammad Irfan Nursalam, A. Rozana","doi":"10.30872/plakat.v4i1.7747","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"One of the important skills that students must be able to face academic challenges with adaptation is self-control skills. In one elementary school in Bandung, there is a problem where some students have low self-control skills. This can be seen from the low ability of students to be able to choose activities related to the academic field, such as studying, doing assignments. These students tend to choose activities outside more often of their responsibilities in the academic field, so that it has an impact on low learning awareness, low willingness to do assignments and activities related to academics. So, the purpose of this service activity is to provide metacognition and prospection-based training to help develop self-control skills in 6th grade elementary school students. This activity is carried out in the form of providing material, and opportunities to practice in situations related to metacognition, prospecting, and self-control in elementary school students. Based on the evaluation of the training activities, there was an increase in participants' understanding and skills in prospecting, metacognition, and self-control. It is hoped that this increase can help students to be more self-controlled in facing and solving academic challenges at school.Salah satu keterampilan yang penting dimiliki siswa agar dapat menghadapi tuntutan akademik dengan adaptif adalah keterampilan pengendalian diri. Di salah satu SD di kota Bandung terdapat permasalahan dimana beberapa siswanya memiliki keterampilan pengendalian diri yang rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan siswa untuk bisa memilih kegiatan yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti belajar, mengerjakan tugas. Siswa-siswa ini cenderung lebih sering memilih kegiatan di luar tanggung jawabnya di bidang akademik, sehingga berdampak pada rendahnya kesadaran belajar, rendahnya kemauan untuk mengerjakan tugas dan kegiatan yang berkaitan dengan akdemik. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan berbasis metakognisi untuk membantu mengembangkan keterampilan pengendalian diri pada siswa kelas 6 SD. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi, dan kesempatan berlatih dalam situasi simulasi berkaitan dengan metakognisi, prospeksi, dan pengendalian diri pada siswa SD. Berdasarkan pengukuran evaluasi kegiatan pelatihan, terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan di area prospeksi, metakognisi, dan pengendalian diri pada peserta. Diharapkan peningkatan tersebut dapat membantu siswa agar lebih bisa mengendalikan diri dalam menghadapi dan menyelesaikan tuntutan akademik di sekolah.","PeriodicalId":202322,"journal":{"name":"PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/plakat.v4i1.7747","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
One of the important skills that students must be able to face academic challenges with adaptation is self-control skills. In one elementary school in Bandung, there is a problem where some students have low self-control skills. This can be seen from the low ability of students to be able to choose activities related to the academic field, such as studying, doing assignments. These students tend to choose activities outside more often of their responsibilities in the academic field, so that it has an impact on low learning awareness, low willingness to do assignments and activities related to academics. So, the purpose of this service activity is to provide metacognition and prospection-based training to help develop self-control skills in 6th grade elementary school students. This activity is carried out in the form of providing material, and opportunities to practice in situations related to metacognition, prospecting, and self-control in elementary school students. Based on the evaluation of the training activities, there was an increase in participants' understanding and skills in prospecting, metacognition, and self-control. It is hoped that this increase can help students to be more self-controlled in facing and solving academic challenges at school.Salah satu keterampilan yang penting dimiliki siswa agar dapat menghadapi tuntutan akademik dengan adaptif adalah keterampilan pengendalian diri. Di salah satu SD di kota Bandung terdapat permasalahan dimana beberapa siswanya memiliki keterampilan pengendalian diri yang rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan siswa untuk bisa memilih kegiatan yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti belajar, mengerjakan tugas. Siswa-siswa ini cenderung lebih sering memilih kegiatan di luar tanggung jawabnya di bidang akademik, sehingga berdampak pada rendahnya kesadaran belajar, rendahnya kemauan untuk mengerjakan tugas dan kegiatan yang berkaitan dengan akdemik. Sehingga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan berbasis metakognisi untuk membantu mengembangkan keterampilan pengendalian diri pada siswa kelas 6 SD. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi, dan kesempatan berlatih dalam situasi simulasi berkaitan dengan metakognisi, prospeksi, dan pengendalian diri pada siswa SD. Berdasarkan pengukuran evaluasi kegiatan pelatihan, terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan di area prospeksi, metakognisi, dan pengendalian diri pada peserta. Diharapkan peningkatan tersebut dapat membantu siswa agar lebih bisa mengendalikan diri dalam menghadapi dan menyelesaikan tuntutan akademik di sekolah.
面对学术挑战,学生必须具备的一项重要技能是自我控制能力。在万隆的一所小学,存在着一些学生自我控制能力较低的问题。这可以从学生选择与学术领域相关的活动的能力较低,例如学习,做作业。这些学生往往会选择在学术领域之外的活动,从而导致他们的学习意识较低,不愿意做与学术相关的作业和活动。因此,本次服务活动的目的是提供元认知和前瞻性训练,帮助六年级小学生发展自我控制技能。该活动以提供材料和机会的形式,在与小学生元认知、勘探和自我控制相关的情境中进行练习。根据培训活动的评估,参与者在寻找、元认知和自我控制方面的理解和技能都有所提高。希望这种增加可以帮助学生在面对和解决学校的学业挑战时更加自我控制。Salah satu keterampilan yang penting dimiliki siswa agar dapat menghadapi tuntutan akademik dengan adaptif adalah keterampilan pengendalian diri。迪萨拉赫(Di salah)在万隆市(Bandung)举行了一场盛大的仪式,以纪念迪萨拉赫(dimasalahan dimanbebera)。Hal ini terlihat dari rendahnya kemampuan siswa untuk bisa memilih kegiatan berkaitan dengan bidang akademik, perti belajar, mengerjakan tugas。Siswa-siswa ini cenderung lebih泽林memilih kegiatan di luar tanggung jawabnya di bidang akademik, sehingga berdampak篇rendahnya kesadaran belajar, rendahnya kemauan为她mengerjakan tugas丹杨kegiatan berkaitan dengan akdemik。sehinga tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah成员kan pelatihan berbasis mettakognisi untuk membantu mengembangkan keterampilan pengendalian diri paada siswa kelas 6 SD。Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian material, dan kesempatan berlatih dalam situasi simulasi berkaitan dengan mettakognisi, prospeksi, dan pengendalian diri padiswa SD。Berdasarkan pengukuran evaluasi kegiatan pelatihan, terdapat peningkatan pemahaman and keterampilan di area prospeksi, mettakognisi, dan pengendalian diri paderta。Diharapkan peningkatan tersebut dapat membantu siswa agar lebih bisa mengendalikan diri dalam menghadapi dan menyelesaikan tuntuan akademik di sekolah。